Alergi Makanan Laut Memicu Reaksi Anafilaksis, Kenali Gejalanya

Reporter

Sehatq.com

Editor

Yunia Pratiwi

Sabtu, 2 November 2019 10:00 WIB

Ilustrasi kepiting woku. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Seaffod alias makanan laut termasuk makanan favorit banyak orang. Namun tak sedikit juga yang tidak bisa menikmati kelezatan jenis makanan ini karena memiliki alergi. Jika mengalaminya, berbagai reaksi alergi bisa muncul. Bahkan, ada pula segelintir reaksi alergi berbahaya yang mungkin muncul bila masalah ini tidak segera ditangani.

Alergi seafood dapat terjadi kapan pun dan pada usia berapa pun, namun biasanya alergi ini berkembang pada usia dewasa. Alergi ini bisa menyerang seseorang yang sebelumnya tidak memiliki alergi seafood, dan dapat terjadi secara tiba-tiba. Selain itu, wanita juga disebut-sebut lebih banyak terkena alergi makanan laut dibandingkan dengan pria.

Reaksi alergi seafood bisa muncul bukan hanya karena Anda mengonsumsinya, namun menghirup udara ketika seafood dimasak, memegang, atau mencium aroma masakan laut yang dihidangkan pun mampu memicu timbulnya reaksi alergi. Adapun kelompok utama makanan laut yang dapat memicu reaksi alergi, yaitu: ikan tuna, ikan kod, ikan salmon, udang, kepiting, lobster, kerang, cumi-cumi, kembung, ikan sarden, teri, ikan trout, ikan haddock, ikan pari, tiram, gurita, kerang abalon. Pemicu alergi seafood sangat tahan panas dan tidak mudah dihancurkan melalui proses memasak sehingga Anda lebih rentan terkena alergi ini.

Reaksi alergi makanan laut dipicu oleh protein tertentu yang terkandung dalam makanan laut tersebut. Banyak reaksi alergi terhadap makanan laut yang bersifat ringan, namun bisa terjadi secara serius pada orang yang sangat sensitif terhadap jenis makanan ini. Adapun gejala umum yang dapat muncul, di antaranya:

- Gatal-gatal
- Pembengkakan
- Sulit bernapas
- Tenggorokan mengencang
- Tak nyaman pada mulut
- Muntah
- Diare

Advertising
Advertising

Beberapa gejala reaksi alergi ini bahkan bisa terjadi secara bersamaan. Selain itu, alergi seafood juga dapat menyebabkan reaksi anafilaksis yang mengancam jiwa. Anafilaksis adalah reaksi alergi yang datang secara tiba-tiba, parah, dan berpotensi fatal. Hal ini dapat ditandai dengan tekanan darah rendah, pembengkakan tenggorokan, dan sulit bernapas.

Penderita asma lebih cenderung mengalami reaksi alergi parah terhadap makanan laut. Alergi seafood tidak boleh dianggap enteng, jadi apabila Anda memilikinya maka Anda harus berhati-hati karena ada kemungkinan reaksi alergi yang parah. Segera cari bantuan medis, jika gejala alergi tak kunjung membaik.

Saat ini, belum ada obat untuk menghilangkan alergi seafood. Namun, untuk reaksi alergi yang ringan, seperti ruam atau gatal, dokter akan meresepkan Anda obat antihistamin untuk meringankan gejala alergi. Selain itu, dokter juga akan merekomendasikan orang dengan alergi seafood untuk membawa epinefrin karena dikhawatirkan alergi kambuh secara tidak sengaja. Epinefrin merupakan obat pertolongan pertama untuk anafilaksis.

Sementara, dalam mencegah alergi makanan laut, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan, seperti:
- Hindari mengonsumsi seafood agar reaksi alergi tidak kambuh. Selain itu, saat membeli produk makanan, baca label kemasan dengan benar karena terdapat produk-produk makanan yang mengandung seafood sehingga Anda harus berhati-hati.
- Ketika di restoran, tanyakan bahan makanan yang digunakan, seperti apakah bumbu penyedap atau sausnya mengandung makanan laut, karena dikhawatirkan dapat memicu alergi. Selain itu, pastikan pula alat yang digunakan untuk memasak makanan Anda tidak digunakan untuk memasak seafood.
- Jaga jarak dengan seafood, baik di tempat pengolahan atau penjualannya karena pada kasus tertentu reaksi alergi dapat terjadi hanya dengan sentuhan atau menghirup udaranya saja sehingga sebaiknya Anda tidak dekat-dekat.

Jika Anda merasa memiliki alergi seafood, sebaiknya segera pastikan dengan berkonsultasi pada dokter untuk melakukan tes alergi.

SEHATQ

Berita terkait

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

2 hari lalu

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

Menjaga kulit agar tetap awet muda bisa dimulai dengan olahraga teratur dan makan makanan sehat.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

4 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

4 hari lalu

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

Saat hamil muda, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan penghilang mual untuk ibu hamil. Baiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

4 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

4 hari lalu

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

5 hari lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

5 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

6 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

7 hari lalu

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

Penelitian menunjukkan bahwa hampir semua makanan kita mengandung mikroplastik, dalam bentuk apa saja? Apa bahaya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

9 hari lalu

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.

Baca Selengkapnya