6 Cara Alami Mengatasi Infeksi Saluran Kemih

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Selasa, 8 Oktober 2019 06:04 WIB

Ilustrasi infeksi saluran kemih. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Infeksi saluran kemih mempengaruhi jutaan orang setiap tahun. Biasanya untuk mengatasi infeksi tersebut dokter akan meresepkan antibiotic. Namun ada juga cara alami untuk membantu mengatasi infeksi saluran kemih dan mencegahnya terulang kembali.

Infeksi saluran kemih (ISK) adalah infeksi yang menyerang bagian mana pun dari saluran kemih, termasuk ginjal, ureter, kandung kemih atau uretra. Bakteri dari usus adalah penyebab paling umum dari ISK, tetapi jamur dan virus juga dapat menyebabkan infeksi ini. Dua jenis bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus saprophyticus menyumbang sekitar 80 persen kasus infeksi saluran kemih.

Gejala umum ISK meliputi sensasi terbakar saat kencing, sering buang air kecil, air seni keruh atau gelap, urin dengan bau yang kuat, perasaan mengosongkan kandung kemih yang tidak lengkap, dan nyeri panggul. Meskipun infeksi ini dapat menyerang siapa saja, wanita lebih rentan dibanding laki-laki. Ini karena wanita memiliki uretra, tabung yang mengeluarkan urin dari kandung kemih, lebih pendek daripada pria. Hal ini Ini memudahkan bakteri untuk masuk dan mencapai kandung kemih. Faktanya, hampir setengah dari semua wanita akan mengalami infeksi salurah kemih pada suatu saat dalam hidup mereka.

Selain antibiotik dosis rendah dalam jangka panjang, ada juga beberapa cara alami untuk melindungi diri dari infeksi saluran kemih dan mengurangi risiko kekambuhan. Berikut adalah 6 cara alami terbaik untuk mencegah ISK sepeti dilansir dari laman Healthline.

1. Minum banyak cairan
Status hidrasi telah dikaitkan dengan risiko infeksi saluran kemih. Ini karena buang air kecil secara teratur dapat membantu membersihkan bakteri dari saluran kemih untuk mencegah infeksi. Sebuah studi memeriksa peserta dengan kateter urin jangka panjang dan menemukan bahwa jumlah urin yang rendah dikaitkan dengan peningkatan risiko mengalami ISK.

Advertising
Advertising

Sebuah studi tahun 2003 mengamati 141 anak perempuan dan menunjukkan bahwa asupan cairan yang rendah dan jarang buang air kecil keduanya terkait dengan infeksi saluran kemih berulang. Dalam penelitian lain, 28 wanita memantau sendiri status hidrasi mereka menggunakan probe untuk mengukur konsentrasi urin mereka. Mereka menemukan bahwa peningkatan asupan cairan menyebabkan penurunan frekuensi infeksi saluran kemih. Agar tetap terhidrasi dan memenuhi kebutuhan cairan Anda, yang terbaik adalah minum air sepanjang hari dan selalu ketika Anda haus.

2. Meningkatkan asupan vitamin C
Beberapa bukti menunjukkan bahwa meningkatkan asupan vitamin C dapat melindungi Anda dari infeksi saluran kemih. Vitamin C dianggap bekerja dengan meningkatkan keasaman urin, sehingga membunuh bakteri penyebab infeksi.

Sebuah studi di tahun 2007 terhadap infeksi saluran kemih pada wanita hamil melihat efek dari mengonsumsi 100 mg vitamin C setiap hari. Studi ini menemukan bahwa vitamin C memiliki efek perlindungan, mengurangi risiko ISK lebih dari setengah pada mereka yang mengonsumsi vitamin C dibandingkan dengan kelompok kontrol. Studi lain melihat faktor perilaku yang mempengaruhi risiko infeksi saluran kemih dan menemukan bahwa asupan vitamin C yang tinggi menurunkan risiko infeksi.

Buah-buahan dan sayuran sangat kaya vitamin C dan merupakan cara yang baik untuk menambah asupan Anda. Paprika merah, jeruk, grapefruit, dan buah Kiwi semuanya mengandung vitamin C dalam jumlah yang direkomendasikan hanya dalam satu porsi.

3. Minum jus Cranberry tanpa pemanis
Minum jus cranberry tanpa pemanis adalah salah satu solusi alami paling terkenal untuk infeksi saluran kemih. Cranberry mencegah bakteri menempel pada saluran kemih, sehingga mencegah infeksi. Dalam satu penelitian terbaru, wanita dengan riwayat infeksi saluran kemih baru-baru ini meminum 240 ml jus cranberry setiap hari selama 24 minggu. Mereka yang minum jus cranberry mengalami infeksi lebih sedikit daripada kelompok yang lain.

Studi lain menunjukkan bahwa mengkonsumsi produk cranberry dapat menurunkan jumlah ISK dalam setahun, terutama bagi wanita yang menderita infeksi berulang. Sebuah studi tahun 2015 menunjukkan bahwa pengobatan dengan kapsul jus cranberry setara dengan dua porsi 8 ons jus cranberry mengurangi risiko infeksi saluran kemih menjadi setengahnya.

Namun, beberapa penelitian lain menunjukkan bahwa jus cranberry mungkin tidak seefektif dalam pencegahan infeksi. Satu ulasan mengamati 24 studi dengan total 4.473 peserta. Meskipun beberapa penelitian yang lebih kecil menemukan bahwa produk cranberry dapat mengurangi frekuensi ISK, penelitian lain yang lebih besar tidak menemukan manfaatnya.

Selanjutnya, probiotik dan suplemen untuk mencegah infeksi saluran kemih
<!--more-->
4. Probiotik
Probiotik adalah mikroorganisme bermanfaat yang dikonsumsi melalui makanan atau suplemen yang dapat meningkatkan keseimbangan bakteri dalam usus Anda. Probiotik tersedia dalam bentuk suplemen atau dapat ditemukan dalam makanan fermentasi, seperti kefir, kimchi, kombucha, dan yogurt probiotik.

Penggunaan probiotik telah dikaitkan dengan segala sesuatu mulai dari peningkatan kesehatan pencernaan hingga peningkatan fungsi kekebalan tubuh. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa jenis probiotik tertentu dapat menurunkan risiko infeksi saluran kemih. Satu studi menemukan bahwa Lactobacillus, strain probiotik yang umum, membantu mencegah ISK pada wanita dewasa.

Studi lain menemukan bahwa mengambil probiotik dan antibiotik lebih efektif dalam mencegah ISK berulang daripada menggunakan antibiotik saja. Antibiotik, garis pertahanan utama melawan ISK, dapat menyebabkan gangguan pada tingkat bakteri usus. Probiotik mungkin bermanfaat dalam memulihkan bakteri usus setelah perawatan antibiotik. Penelitian telah menunjukkan bahwa probiotik dapat meningkatkan kadar bakteri usus yang baik dan mengurangi efek samping yang terkait dengan penggunaan antibiotik.

5. Kebiasaan sehat
Mencegah infeksi saluran kemih dimulai dengan mempraktikkan beberapa kebiasaan mandi dan kebersihan yang baik. Pertama, penting untuk tidak menahan air seni terlalu lama. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan bakteri, yang mengakibatkan infeksi.

Buang air kecil setelah hubungan seksual juga dapat mengurangi risiko ISK dengan mencegah penyebaran bakteri. Selain itu, mereka yang rentan terhadap ISK harus menghindari penggunaan spermisida, karena telah dikaitkan dengan peningkatan infeksi saluran kemih. Terakhir, saat Anda menggunakan toilet, pastikan Anda menyapu depan ke belakang. Menyeka dari belakang ke depan dapat menyebabkan bakteri menyebar ke saluran kemih dan meningkatkan risiko infeksi.

6. Suplemen alami
Beberapa suplemen alami dapat mengurangi risiko infeksi saluran kemih. Berikut beberapa suplemen yang telah dipelajari di antaranya D-Mannose: Ini adalah jenis gula yang ditemukan dalam cranberry dan telah terbukti efektif dalam mengobati ISK dan mencegah kekambuhan.

Daun bearberry atau dikenal sebagai uva-ursi menurut sebuah studi menunjukkan bahwa kombinasi daun bearberry, akar dandelion dan daun dandelion menurunkan kekambuhan infeksi saluran kemih. Selain itu, ekstrak cranberry seperti jus cranberry bekerja dengan mencegah bakteri menempel pada saluran kemih. Begitu juga dengan bawang putih telah terbukti memiliki sifat antimikroba dan mungkin dapat mencegah pertumbuhan bakteri untuk mencegah infeksi saluran kemih.

Berita terkait

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

1 hari lalu

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

Bisakah penyakit Lyme akibat gigitan serangga disembuhkan? Tentu saja asal tak terlambat diobati karena komplikasinya beragam.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

4 hari lalu

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.

Baca Selengkapnya

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

7 hari lalu

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.

Baca Selengkapnya

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

9 hari lalu

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda

Baca Selengkapnya

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

10 hari lalu

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

Terapi ikan bisa menghilangkan sel kulit mati, namun dapat berbahaya jika kebersihan kolam tidak terjaga.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

20 hari lalu

Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

Masyarakat diminta mewaspadai penyakit kronis yang bisa timbul kembali di masa Lebaran karena tidak dikontrol seperti saat berpuasa.

Baca Selengkapnya

WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

22 hari lalu

WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

Hepatitis B menyebabkan 83 persen kematian dan hepatitis C menyumbang 17 persen di dunia.

Baca Selengkapnya

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

27 hari lalu

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.

Baca Selengkapnya

Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

28 hari lalu

Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

Flu Singapura merupakan infeksi yang diakibatkan oleh virus. Penyakit ini sering menjangkiti anak-anak, terutama di bawah 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Penjaga Toko Pakaian Tewas Tersungkur Akibat Ditusuk di Kelapa Dua Tangerang

30 hari lalu

Penjaga Toko Pakaian Tewas Tersungkur Akibat Ditusuk di Kelapa Dua Tangerang

Seorang wanita penjaga toko pakaian di Jalan Borobudur, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang menjadi korban pembunuhan. Pembunuhnya juga wanita.

Baca Selengkapnya