Mitos dan Fakta Seputar Pil Kontrasepsi, Benarkah Memicu Jerawat?

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Kamis, 26 September 2019 18:10 WIB

Ilustrasi wanita memegang pil KB. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak mitos seputar pil kontrasepsi atau pil KB yang dipercayai masayarakat. Ada yang mengatakan pil ini bisa membuat gemuk penggunanya, membuat siklus haid tidak teratur, membuat wajah berjerawat, bahkan dapat membuat susah hamil ketika berhenti mengonsumsinya.

Mitos yang beredar membuat banyak wanita enggan menggunakan alat kontrasepsi yang satu ini. Padahal, belum tentu semua anggapan yang beredar di masyarakat ini tepat.

Agar tahu mana anggapan yang benar dan salah, dokter spesialis kandungan dan kebidanan Boy Abidin menjawabnya.

1. Pil kontrasepsi bikin gemuk

Ini adalah salah satu anggapan yang paling banyak dipercayai masyarakat. Pil kontrasepsi yang mengandung hormon dianggap dapat membuat wanita yang mengonsumsinya bertambah gemuk. Faktanya?

“Ini suatu pendapat yang kurang tepat. Ada pil kontrasepsi modern yang kadar hormonnya diatur sehingga tidak bikin gemuk,” kata Boy di acara “Ibu Milenial cerdas dalam Perencanaan Keluarga dan Memilih Kontrasepsi Modern” yang diadakan Bayer untuk memperingati Hari Kontrasepsi Sedunia di Jakarta, Kamis, 26 September 2019

Ia mengatakan, pil kontrasepsi di masa lalu umumnya memang bisa menyebabkan gemuk karena mengandung hormon estrogen yang terlalu banyak. Tapi, di masa kini pil ini mengandung hormon yang telah disesuaikan dosisnya, termasuk adanya hormon drospirenone yang akan menekan jumlah cairan menempel sehingga tubuh tidak mekar. Selain itu, ada kandungan anti-mineralokortikoid dan anti-androgenik yang mencegah kenaikan berat badan.

Advertising
Advertising

2. Pil kontrasepsi membuat haid teratur

Ada beberapa hormon yang membantu pengaturan siklus haid pada wanita. Di antaranya adalah hormon estrogen dan progesterone serta drospirenone. Pil kontrasepsi modern umumnya mengandung hormon-hormon tersebut. “Dengan pil kontrasepsi, hormonnya akan stabil terus meski tidak terjadi ovulasi. Ini membuat sikluas haid lebih teratur,” kata Boy.

Karena menjaga keseimbangan hormon, para dokter juga biasanya meresepkan pil ini untuk wanita yang mengalami siklus haid tidak teratur yang bukan disebabkan hal lain.

3. Pil kontrasepsi bikin rahim kering

Ada anggapan bahwa pil kontrasepsi menyebabkan Rahim kering sehingga akan sulit hamil ketika berhenti mengonsumsinya. Tapi menurut Boy, itu hanya mitos. Pil ini mencegah kehamilan bukan dengan cara mengeringkan rahim, melainkan dengan menahan terjadinya ovulasi.

“Pil kontrasepsi menekan ovulasi, sel telur tidak diproduksi jadi tidak akan terjadi ovulasi. Selain itu, cairan vagina akan lebih pekat sehingga menjadi barrier untuk sperma masuk,” ujar dia.

4. Memicu timbulnya jerawat

Dengan kadar hormon yang telah diatur, pil kontrasepsi modern tidak menyebabkan jerawat. Meski mengandung progesteron dan estrogen yang disebut sebagai penyebab jerawat, jumlahnya sangat kecil. Selain itu ada efek anti-androgenik yang bisa mengurangi produksi sebum atau minyak sehingga tidak menyebabkan jerawat. “Justri mempercantik kulit dan rambut,” ujar dia.

Berita terkait

6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

31 hari lalu

6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

Jerawat adalah masalah umum pada orang dewasa dan beberapa kebiasaan perawatan kulit bisa membuatnya semakin parah.

Baca Selengkapnya

Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

36 hari lalu

Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

Secara umum, gejala stroke bisa berupa wajah yang turun, satu lengan lemah, dan bicara cadel. Bagaimana dengan perempuan?

Baca Selengkapnya

Masalah Kulit saat Berpuasa di Cuaca Ekstrem, Jerawat sampai Bibir Kering

38 hari lalu

Masalah Kulit saat Berpuasa di Cuaca Ekstrem, Jerawat sampai Bibir Kering

Dokter kulit jerawat hingga bibir kering adalah masalah kulit yang sering terjadi saat berpuasa di tengah cuaca ekstrem.

Baca Selengkapnya

Kiat Cuci Muka Saat Wajah Terpapar Cuaca Panas

58 hari lalu

Kiat Cuci Muka Saat Wajah Terpapar Cuaca Panas

Setelah beraktivitas di luar ruangan saat cuaca panas sebaiknya tak langsung cuci muka

Baca Selengkapnya

Amy Schumer Terbuka Tentang Perjuangannya Mengalami Sindrom Cushing

27 Februari 2024

Amy Schumer Terbuka Tentang Perjuangannya Mengalami Sindrom Cushing

Amy Schumer, komedian terkenal dan bintang film, berani membagikan perjuangannya dengan sindrom Cushing

Baca Selengkapnya

Pemaparan Dokter Kulit soal Jerawat dan Cara Menanganinya

25 Februari 2024

Pemaparan Dokter Kulit soal Jerawat dan Cara Menanganinya

Penyebab jerawat sangat beragam dan dalam dunia kedokteran dikenal dengan istilah patogenesis. Berikut faktor penyebab dan cara menanganinya.

Baca Selengkapnya

Wulan Guritno Bagi Rahasia Perawatan Kulit dan Tantangannya

25 Februari 2024

Wulan Guritno Bagi Rahasia Perawatan Kulit dan Tantangannya

Wulan Guritno membagi rahasia perawatan kulitnya di usia 42 tahun. Ini yang biasa ia lakukan.

Baca Selengkapnya

Mengenal Zona T Pada Wajah

24 Februari 2024

Mengenal Zona T Pada Wajah

Pada jenis kulit berminyak, seluruh wajah akan cenderung tampak berkilau dan rentan berjerawat.

Baca Selengkapnya

Penyebab Area T di Wajah Lebih Berminyak

18 Februari 2024

Penyebab Area T di Wajah Lebih Berminyak

Area-T di wajah sering sangat berminyak dibanding area wajah lainnya. Ini sebab dan efeknya.

Baca Selengkapnya

Jenis dan Efek Samping Terapi Hormon dalam Pengobatan Kanker

16 Februari 2024

Jenis dan Efek Samping Terapi Hormon dalam Pengobatan Kanker

Meskipun memberikan manfaat signifikan, terapi hormon juga dapat menimbulkan beberapa efek samping yang perlu diperhatikan.

Baca Selengkapnya