Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pernah Coba Pil Kontrasepsi Kombinasi? Ini Kelebihannya

image-gnews
Ilustrasi wanita memegang pil KB. shutterstock.com
Ilustrasi wanita memegang pil KB. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak kaum hawa yang takut menggunakan alat kontrasepsi terutama pil KB karena berat badan meningkat. Kenaikan hormon estrogen menyebabkan retensi atau penimbunan cairan pada tubuh dan meningkatkan nafsu makan.

Dokter spesialis obstetri dan ginekologi Niken Pudji Pangastuti mengatakan masih banyak perempuan yang ragu menggunakan pil kontrasepsi karena alasan tersebut. Hal itu dapat dimengerti karena pil kontrasepsi lawas memang memiliki efek menarik cairan tubuh. "Kita minum banyak, pipis segitu saja, sehingga sel-sel menggendut. Sekarang tidak lagi," tutur dia.

Pil kontrasepsi modern, Niken mengimbuhkan, tidak bersifat menahan cairan. "Cairan tubuh dapat dikeluarkan dengan mudah melalui air seni sehingga berat badan stabil," ujarnya dalam seminar kesehatan "Bicara Kontrasepsi: Ber-KB Tetap Langsing" di kantor Tempo.

Bahkan dia merekomendasikan pil kontrasepsi kombinasi yang berisikan estrogen dan progesteron sebagai salah satu metode kontrasepsi terbaik. Alasannya, penggunaan pil kontrasepsi efektif mencegah kehamilan hingga 99 persen. Adapun tingkat kegagalannya hanya 0,3 persen, atau dari seribu pemakai, hanya tiga yang gagal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keuntungan lainnya, pil kontrasepsi mudah dipakai karena hanya perlu diminum. Dengan demikian, penyebab utama kegagalan lebih banyak terletak pada kedisiplinan pemakainya. "Lupa sehari saja bisa hamil. Kalau bisa, diminum pada jam yang sama," Niken menjelaskan.

FRISKI RIANA | DINI PRAMITA

Berita lainnya:
Minum Alkohol Waktu Remaja Tingkatkan Risiko Mati Muda
Botol Susu Mirip Payudara, Alternatif ASI dengan Botol
Awas, Putus Cinta Berbahaya buat Jantung

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dokter Kandungan: Atasi Gangguan Kesuburan dengan Deteksi Dini

9 hari lalu

Ilustrasi suami istri konsultasi ke dokter. huffpost.com
Dokter Kandungan: Atasi Gangguan Kesuburan dengan Deteksi Dini

Pakar kesuburan mengatakan deteksi dini dan penanganan yang tepat sangat penting untuk mengatasi masalah kesuburan.


Tak Hanya untuk Tulang, Vitamin D Juga Penting untuk Kesehatan Reproduksi

27 hari lalu

Ilustrasi wanita hamil dan suaminya. Freepik.com/Drobotdean
Tak Hanya untuk Tulang, Vitamin D Juga Penting untuk Kesehatan Reproduksi

Vitamin D bukan hanya dibutuhkan untuk kesehatan tulang namun juga kesehatan reproduksi, baik pria maupun wanita.


Pentingnya Peran Bidan dalam Mengawal Kesehatan Calon Ibu

52 hari lalu

Ilustrasi melahirkan. Shutterstock
Pentingnya Peran Bidan dalam Mengawal Kesehatan Calon Ibu

Bidan berperan penting dalam mengawal kesehatan reproduksi calon pengantin untuk mengantisipasi dan mencegah gangguan pada ibu hamil.


UNFPA Organisasi di Bawah PBB Bidang Kependudukan dan Kesehatan Reproduksi, Apa yang Dihadapi Indonesia?

55 hari lalu

Warga beraktivitas di kawasan Kebon Melati, Jakarta, Kamis, 17 Februari 2022. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) / Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menargetkan penurunan kemiskinan ekstrem mencapai tiga juta penduduk pada tahun 2023 mendatang. ANTARA/Asprilla Dwi Adha
UNFPA Organisasi di Bawah PBB Bidang Kependudukan dan Kesehatan Reproduksi, Apa yang Dihadapi Indonesia?

Melalui berbagai inisiatif, UNFPA berupaya meningkatkan akses terhadap layanan kontrasepsi, perawatan prenatal, dan persalinan yang aman.


Respons Muhammadiyah Soal Jokowi Teken Kebijakan Penyediaan Alat Kontrasepsi Bagi Remaja

56 hari lalu

Sekretaris Umum (Sekum) PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti. Muhammadiyah.or.id
Respons Muhammadiyah Soal Jokowi Teken Kebijakan Penyediaan Alat Kontrasepsi Bagi Remaja

PP Muhammadiyah menanggapi kebijakan Jokowi keluarkan PP soal pengadaan alat kontrasepsi bagi remaja dan anak usia sekolah.


Kontroversi PP Nomor 28/2024 Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi Bagi Anak Usia Sekolah dan Remaja, Begini Bunyinya

59 hari lalu

Ilustrasi alat KB atau kontrasepsi (Freepik)
Kontroversi PP Nomor 28/2024 Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi Bagi Anak Usia Sekolah dan Remaja, Begini Bunyinya

Penyediaan alat kontrasepsi bagi anak sekolah dan remaja terdapat dalam PP Nomor 28/2024 , begini bunyinya?


Cegah Kematian Ibu dan Anak, Alat Kontrasepsi Diberikan pada Remaja yang Sudah Menikah

59 hari lalu

Ilustrasi alat KB atau kontrasepsi (Freepik)
Cegah Kematian Ibu dan Anak, Alat Kontrasepsi Diberikan pada Remaja yang Sudah Menikah

Pemberian alat kontrasepsi untuk remaja yang sudah menikah dilakukan demi menjaga kesehatan calon ibu


Penelitian Ungkap Dampak Positif Pendidikan Kesehatan Reproduksi dan Seksualitas (PKRS) pada Remaja

1 Juli 2024

Foto ilustrasi dok. Yayasan Gemilang Sehat Indonesia (YGSI).
Penelitian Ungkap Dampak Positif Pendidikan Kesehatan Reproduksi dan Seksualitas (PKRS) pada Remaja

Penelitian Global Early Adolescent Study atau GEAS membuktikan, kurikulum Pendidikan Kesehatan Reproduksi dan Seksualitas (PKRS) komprehensif bernama SETARA (Semangat Dunia Remaja) di kalangan remaja, sukses menciptakan dampak positif yang signifikan.


Kesehatan Reproduksi Wanita, Kenali Penyakit Polycistic Ovary Syndrome atau PCOS

13 Juni 2024

Ilustrasi-Ketika kanker ovarium masih dalam tahap awal, yaitu ketika kanker masih terbatas pada ovarium, ada kemungkinan besar untuk berhasil diobati, kata seorang spesialis onkologi. (ANTARA/Shutterstock/mi_viri)
Kesehatan Reproduksi Wanita, Kenali Penyakit Polycistic Ovary Syndrome atau PCOS

Ihwal kesehatan reproduksi wanita, PCOS atau Polycystic Ovary Syndrome adalah kondisi hormonal pada wanita yang berkaitan dengan insulin dan hormon.


Stunting Jadi Masalah Bersama, Edukasi Antar Pihak Harus Dilakukan

11 Maret 2024

Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Ayodhia G.L Kalake menyerahkan cenderamata kepada Corporate Affairs Director Dexa Group Tarcisius Tanto Randy di acara Program Edukasi & Intervensi Stunting dalam 1.000 Hari Pertama Kehidupan, di Kupang, NTT, Kamis, 7 Maret 2024/Istimewa
Stunting Jadi Masalah Bersama, Edukasi Antar Pihak Harus Dilakukan

Stunting masih menjadi masalah bersama. Perlu kolaborasi antar pihak untuk menyelesaikan stunting yang masih jadi perhatian.