Ragam Manfaat Daun Pepaya untuk Pencernaan dan Atasi Kebotakan

Reporter

Sehatq.com

Editor

Mila Novita

Jumat, 20 September 2019 22:00 WIB

Ilustrasi daun pepaya (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Daun papaya menjadi salah satu makanan yang digemari, meskipun rasanya pahit. Daun ini nikmat diolah menjadi hidangan tradisional seperti pecel atau sayur tumis. Di balik rasanya yang pahit, terdapat banyak manfaat daun pepaya untuk kesehatan Anda.

Seperti buah pepaya, daun pepaya juga kaya akan enzim bernama papain dan chymopapain yang memiliki efek positif terhadap saluran pencernaan Anda. Selain itu, daun pepaya juga mengandung alkaloid kuat (seperti karpain) yang diklaim ampuh mengatasi ketombe dan kebotakan.

Daun ini mengandung vitamin A, B, C, E, K, serta mineral yang dibutuhkan tubuh, seperti kalsium, magnesium, sodium magnesium, dan zat besi. Untuk memaksimalkan manfaat daun pepaya ini, Anda wajib tahu cara pengolahannya yang benar.

Papain termasuk ke dalam enzim proteolitik yang mampu menghancurkan protein sehingga daun pepaya banyak digunakan sebagai pembungkus daging agar menjadi lebih empuk saat dimasak.

Sementara bagi kesehatan, manfaat daun pepaya antara lain melancarkan pencernaan hingga mempercepat penyembuhan demam berdarah.

1. Membantu melancarkan pencernaan

Enzim papain yang terdapat pada daun pepaya dapat melancarkan pencernaan dan mencegah Anda terkena konstipasi maupun perut kembung. Beberapa pihak juga mengklaim daun pepaya bisa memperbaiki masalah pencernaan, tapi anggapan ini masih butuh penelitian lebih lanjut.

2. Mempercepat penyembuhan luka

Studi menunjukkan bahwa papain yang terdapat pada daun pepaya dapat menyembuhkan luka pada kulit. Meski demikian, Anda sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu jika memiliki kulit yang sensitif karena papain bisa menyebabkan munculnya reaksi alergi pada kulit Anda.

3. Membantu mengatasi masalah kulit

Karena kaya akan vitamin C dan A, daun pepaya juga mampu meningkatkan kesehatan kulit dengan membuat kulit menjadi lebih bercahaya.

Kandungan karpain pada daun pepaya juga dapat mencegah berkembangnya bakteri di kulit, membersihkan kulit dari racun berbahaya, serta melindungi kulit dari gangguan seperti jerawat dan bercak hitam.

Untuk mendapatkan manfaat daun pepaya yang satu ini, Anda disarankan meminum jus pepaya secara rutin.

4. Menumbuhkan rambut

Kandungan karpain yang terdapat pada daun pepaya dapat membantu Anda mengatasi kebotakan atau penipisan rambut. Bahkan, Anda bisa menjumpai kandungan karpain dalam sampo antiketombe yang dijual bebas karena zat ini juga ampuh menangani si putih yang membandel di kulit kepala. Karpain juga disebut dapat menjadi conditioner alami bagi rambut.

5. Meningkatkan sistem imun

Daun pepaya sudah banyak diolah menjadi bentuk suplemen yang memiliki banyak manfaat, salah satunya meningkatkan sistem imun. Manfaat daun pepaya yang berbentuk suplemen ini sangat berguna untuk mencegah efek samping dari kemoterapi yang dijalani oleh pasien pengidap kanker.

6. Mempercepat penyembuhan pasien demam berdarah

Berdasarkan penelitian di laboratorium, jus daun pepaya dapat meningkatkan jumlah trombosit. Manfaat ini tentu berguna untuk pasien demam berdarah yang wajib menaikkan jumlah trombosit mereka agar cepat sembuh dari penyakit tersebut.

Terdapat pula anggapan bahwa tanaman pepaya (termasuk daunnya) juga berkhasiat mengobati sejumlah penyakit, misalnya kanker, diabetes, infeksi HPV, sakit gusi, dan penyembuhan luka pascaoperasi. Namun, klaim tersebut masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.

Meski manfaat daun pepaya untuk kesehatan cukup banyak, Anda hanya diperbolehkan mengonsumsi makanan ini dalam batas yang wajar. Mengonsumsi terlalu banyak daun pepaya membuat papain yang masuk ke tenggorokan Anda berpotensi merusak esofagus (tabung di tenggorokan), sementara menempelkan daun pepaya yang memang mengandung papain bisa mengakibatkan iritasi pada penderita kulit sensitif.

Untuk ibu hamil, konsumsi daun pepaya hanya boleh dalam keadaan matang (sudah dikukus, direbut, dan sebagainya). Pasalnya, daun pepaya mentah terbukti dapat meracuni janin dan menyebabkan cacat bawaan lahir.

Penderita alergi lateks sebaiknya juga tidak mengonsumsi daun pepaya mentah karena bisa menimbulkan reaksi alergi. Begitu pula jika Anda sudah pernah divonis menderita alergi papain.

SEHATQ

Berita terkait

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

5 jam lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

7 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

8 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

8 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

9 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

9 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

9 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

13 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

16 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

17 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya