Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Demi Bayi Sehat, Ini 4 Vitamin dan Mineral Wajib bagi Ibu Hamil

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi suplemen/vitamin. Shutterstock
Ilustrasi suplemen/vitamin. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kebutuhan vitamin dan mineral saat hamil berbeda dengan biasanya. Itu sebabnya, ibu hamil disarankan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi sepanjang kehamilan. Namun, belum tentu semua makanan yang dikonsumsi bisa memenuhi kebutuhan tersebut. Maka, suplemen vitamin dan mineral pun bisa menjadi solusi memenuhi kebutuhan nutrisi bagi ibu hamil. 

Menurut dokter Kevin Adrian dari Aladokter, beberapa vitamin dan mineral penting selama kehamilan antara lain asam folat, vitamin D, kalsum, dan zat besi. Apa saja fungsinya? Berikut penjelasannya berdasarkan keterangan resmi Jumat, 23 Agustus 2019.

1. Asam folat

Asam folat diperlukan untuk mencegah terjadinya cacat pada sistem saraf bayi atau neural tube defect (NTD). Sistem saraf biasanya mulai berkembang pada 28 hari pertama setelah pembuahan.

Pada masa itu, kebanyakan perempuan bahkan belum menyadari bahwa mereka hamil. Oleh karena itu perempuan yang sedang menjalani program kehamilan, disarankan mengonsumsi 400 -800 mikrogram asam folat setiap hari sampai kehamilan mencapai usia 3 bulan.

Asam folat alami dari makanan seperti sayuran hijau, sereal atau gandum, kacang-kacangan, dan jeruk. Namun suplemen kerap tetap diberikan karena asam folat dalam bentuk suplemen atau tablet lebih mudah diserap tubuh.

2. Vitamin D 

Ibu hamil atau ibu menyusui disarankan mengonsumsi 10 mikrogram vitamin D dan 1.000 mg kalsium tiap hari. Vitamin D dan kalsium berperan dalam kesehatan tulang dan gigi dan pada masa kehamilan berguna menunjang pertumbuhan tulang bayi.

Kekurangan vitamin D membuat anak-anak rentan untuk mengalami pertumbuhan tulang yang abnormal.

3. Kalsium

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, kalsium dibutuhkan janin untuk membentuk tulang. Kalsium dapat ditemukan di makanan seperti tahu, tempe, kacang merah, susu kedelai, susu, keju, yoghurt, sayuran berdaun hijau, sarden, salmon, dan kacang-kacangan.

Vitamin D secara alami bisa didapat dari ikan seperti salmon dan sarden, telur, dan daging. Berjemur di bawah sinar matahari juga merupakan sumber vitamin D terbaik bagi tubuh.

4. Zat besi

Zat besi dibutuhkan untuk membentuk sel-sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh bagian tubuh dan juga kepada bayi. Kekurangan zat besi akan menimbulkan anemia yang bisa membuat ibu hamil terus-menerus merasa lelah, pusing, lemah, dan pucat.

Selain itu, zat besi sebagai asupan nutrisi ibu hamil juga sangat penting bagi pertumbuhan janin. Kekurangan zat besi pada masa kehamilan membuat risiko bayi menderita anemia setelah lahir lebih tinggi. Kondisi ini juga meningkatkan risiko bayi untuk lahir prematur dan lahir dengan berat badan rendah.

Cobalah untuk mendapatkan zat besi dari sumber-sumber alami terlebih dahulu, seperti daging tanpa lemak, sayuran berdaun hijau gelap, buah kering, dan kacang-kacangan. Tapi jika masih tidak cukup, dokter bisa menyarankan untuk mengonsumsi suplemen zat besi.

Kevin mengingatkan agar jangan mengonsumsi vitamin dalam dosis terlalu tinggi karena justru bisa berdampak buruk bagi tubuh dan janin. Suplemen penambah zat besi, misalnya, bisa menyebabkan efek samping berupa konstipasi, diare, dan mengganggu penyerapan nutrisi-nutrisi lain yang dibutuhkan tubuh.

ANTARA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

15 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.


Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

21 hari lalu

Patricia Gouw dan suami, Daniel Bertoli. Foto: Instagram/@patriciagouw
Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

Patricia Gouw membagikan video perjalanannya dan suami menyambut anak pertama yang sempat keguguran tahun lalu.


Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

23 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil. shutterstock.com
Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.


4 Jenis Batu Ginjal dan Cara Terbentuknya

26 hari lalu

Batu ginjal.
4 Jenis Batu Ginjal dan Cara Terbentuknya

Dalam kebanyakan kasus, batu ginjal terbentuk karena penurunan volume urine atau peningkatan mineral pembentuk batu dalam urine.


Manfaat Vitamin E buat Kulit tapi Perhatikan Kadarnya

32 hari lalu

Ilustrasi kacang-kacangan. Unsplash/Peter Feghali
Manfaat Vitamin E buat Kulit tapi Perhatikan Kadarnya

Salah satu manfaat vitamin E adalah menjaga kelembapan kulit. Namun penting untuk memperhatikan kadarnya agar tidak berdampak negatif pada kulit.


Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

33 hari lalu

Ilustrasi kehamilan. Freepik.com
Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang mengalami komplikasi saat menjalani kehamilan cenderung memiliki risiko terkena penyakit jantung.


Tips Merawat Kucing Anggora

39 hari lalu

Kucing anggora. Shutterstock
Tips Merawat Kucing Anggora

Pengetahuan ini sangat penting karena perawatan yang tidak tepat dapat meningkatkan risiko kucing anggora terkena berbagai penyakit.


Saran Pola Makan Sehat selama Ramadan dari Ahli Gizi

42 hari lalu

Ilustrasi Buka Puasa. shutterstock.com
Saran Pola Makan Sehat selama Ramadan dari Ahli Gizi

Ahli gizi mengatakan selama Ramadan harus selalu mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan lengkap. Apa saja yang harus dipenuhi?


Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

44 hari lalu

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

Melengkapi garam meja dengan asam folat menjadi strategi diet baru untuk lebih melindungi terhadap cacat bawaan.


Gejala Keracunan Vitamin D dan Penanganan agar Tak Sampai Berujung Kematian

51 hari lalu

Ilustrasi vitamin dan suplemen. TEMPO/Subekti
Gejala Keracunan Vitamin D dan Penanganan agar Tak Sampai Berujung Kematian

Kenali tanda dan gejala orang keracunan vitamin D agar tak sampai membahayakan kesehatan, bahkan menyebabkan kematian.