7 Manfaat Bangun pagi untuk Kesehatan Fisik dan Mental

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Jumat, 13 September 2019 05:35 WIB

Ilustrasi wanita ngulet di tempat tidur atau bangun tidur. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kita semua sangat ingin bangun lebih pagi, tetapi hanya sedikit yang berhasil melakukannya. Rasanya tidak rela meninggalkan kenyamanan tempat tidur. Jadi jangan heran kalau ada yang bilang bangun pagi-pagi bisa sama sulitnya dengan mengajarkan anak-anak tabel perkalian.

Banyak penelitian yang menghubungkan antara produktivitas dan pola tidur. Tentu saja, bangun lebih awal menambah satu jam lebih untuk jadwal harian Anda padat. Selain itu, bangun lebih awal bermanfaat banyak untuk kesehatan Anda.

Dilansir dari Boldsky, Kamis, 12 September 2019, berikut manfaat kesehatan dari bangun pagi.

1. Jaga pola makan sehat

Sarapan adalah salah satu makanan terpenting dalam sehari yang meningkatkan produktivitas Anda. Ketika bangun pagi, tubuh Anda secara alami terbiasa memakan makanan di pagi hari. Melewatkan sarapan menyebabkan kebiasaan makan yang buruk dan meningkatkan kecenderungan Anda untuk makan junk food.

2. Bisa berolahraga

Salah satu alasan paling umum orang-orang malas olahraga setiap hari adalah karena mereka bangun terlambat. Bangun pagi-pagi memungkinkan Anda berolahraga beberapa saat. Meskipun dimungkinkan dilakukan malam hari, olahraga pagi akan membuat Anda berenergi sepanjang hari.

Advertising
Advertising

3. Meningkatkan kesehatan kulit

Mirip dengan kebiasaan berolahraga dan sarapan, bangun pagi dapat membantu dalam meningkatkan kesehatan kulit Anda. Dengan memasukkan kebiasaan-kebiasaan ini dalam kehidupan sehari-hari Anda, kesehatan kulit Anda secara alami ditingkatkan dengan hidrasi, oksigenasi, dan peningkatan aliran darah.

4. Meningkatkan produktivitas

Pagi hari adalah waktu paling produktif dalam sehari. Bangun pagi-pagi membantu Anda lebih fokus pada tugas-tugas penting tanpa gangguan. Bersamaan dengan itu, otak seseorang berada pada level paling optimal di pagi hari dan pada gilirannya berkontribusi terhadap pengambilan keputusan yang lebih baik. Demikian juga, bangun pagi saat paling baik membuat perencanaan yang lebih baik menurut penelitian.

5. Tingkatkan konsentrasi

Bangun pagi-pagi membantu meningkatkan tingkat konsentrasi Anda. Karena tidak ada gangguan dari orang-orang yang masih tidur, otak Anda dapat berkonsentrasi lebih baik dan menyelesaikan sesuatu dengan lebih efisien. Studi terbaru mengklaim bahwa bangun pagi membuat Anda cenderung berkinerja baik secara akademis daripada tengah malam.

6. Meningkatkan kualitas tidur

Punya rutinitas bangun pagi akan meningkatkan kualitas tidur Anda. Karena tubuh Anda terbiasa dengan rutinitas, menjadi lebih mudah untuk tertidur dan bangun lebih awal. Rutinitas ini bermanfaat sirkadian tubuh dan membantu Anda membangun perasaan cukup istirahat.

7. Lebih tenang

Mereka yang menyukai kesunyian pagi hari bahkan dapat bermeditasi. Pikiran yang damai dapat memberikan kekuatan untuk mencapai lebih banyak. Keheningan dan kedamaian yang didapat seseorang selama berjam-jam dalam satu hari tidak hanya menenangkan pikiran Anda tetapi juga tubuh Anda.

Jadi, jangan malas. Atur alarm untuk membantu Anda menuju kebiasaan yang lebih baik.

Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

6 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

6 hari lalu

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

9 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

10 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

10 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

11 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

11 hari lalu

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

11 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya