TEMPO.CO, Jakarta - Anda tidur lebih cepat dengan harapan bisa mendapat banyak waktu tidur sebelum alarm berbunyi. Tapi nyatanya, Anda justru bangun lebih awal dari alarm. Hasilnya, lingkaran di bawah mata semakin menggelap dan concealer pun jadi penyelamat.
Jika Anda bingung mengapa hal ini bisa terjadi, ada penjelasan ilmiahnya. Perempuan memiliki jam tidur yang lebih kacau dari laki-laki karena ritme sirkadian atau jam biologis yang mengontrol waktu tidur, dua jam lebih cepat dari laki-laki.
Artikel lain:
Terbangun Lalu Sulit Tidur Kembali, Ikuti Saran Ahli Ini
Cara Menentukan Pola Tidur Malam yang Tepat
Penjelasan ini berdasarkan sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Prosiding National Academy of Sciences. Penelitian ini melibatkan ilmuwan Kanada, 25 laki-laki dan perempuan, yang diamati jam biologisnya selama 72 jam dan menganalisis pola tidur alami mereka.
Selama tiga hari, para relawan ditempatkan di laboratorium dan tetap terjaga selama satu jam sebelum diizinkan untuk tidur siang selama satu jam, jika mereka ingin. Sementara ilmuwan memantau tingkat kewaspadaan mereka dan ritme sirkadian mereka yang meliputi suhu inti tubuh dan tingkat melatonin hormon yang membuat Anda ingin tidur.
Baca juga:
5 Hal yang Menandakan Tidur Siang Berkualitas
Memahami Waktu Tidur yang Baik, Seperti Apa Idealnya?
Pada akhirnya, penelitian ini menemukan insomnia yang berbeda antara jenis kelamin. Perempuan memiliki kemungkinan sebesar 50 persen lebih besar untuk memiliki masalah tidur dari laki-laki dan menunjukkan ritme sirkadian antara 1,7 dan 2,3 jam sebelum laki-laki. Kenyataannya kurang tidur bagi perempuan dapat merugikan kesehatan kulit, seperti menyebabkan masalah jaringan yang serius, termasuk peradangan, mata bengkak, lingkaran hitam, dan penuaan dini.