Selain Sabar, Lakukan 10 Langkah Ini Agar Diet Berhasil

Reporter

Cantika.com

Editor

Yunia Pratiwi

Rabu, 4 September 2019 22:01 WIB

Ilustrasi diet. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Anda mungkin pernah menjalani diet namun selalu gagal. Sebenanya banyak faktor pemicu yang menyebabkan diet gagal. Anda mungkin ikut-ikutan diet yang sedang tren, padahal tidak cocok dengan kebutuhan diri sendiri. Atau diet dalam kondisi tertekan karena melihat penurunan berat badan teman sudah turun drastis, sementara Anda turun satu kilogram pun tak kunjung kelihatan hasilnya.

Faktor utama yang perlu diingat saat menjalani diet, tetapkan hasilnya demi kesehatan tubuh. Kemudian, jangan samakan angka angka berat badan yang turun dan kecepatannya dengan hasil orang lain. Sebab setiap kondisi fisik orang tidak ada yang sama satu pun.

Berikut ini langkah-langkah yang mendukung diet sehat Anda berhasil

1. Menikmati momen makan
Bayangkan: Anda duduk di depan televisi dengan porsi makan malam yang melimpah, tapi sebenarnya makanan itu bisa disantap untuk dua kali makan. Karena Anda begitu asyik menonton film atau drama favorit, sehingga tidak menyadari makanan itu habis dalam hitungan menit. Untuk menghindari makan berlebihan secara tidak sengaja, cobalah berlatih makan dengan penuh perhatian, berarti Anda menikmati momen makan dengan tenang.

2. Penuhi Protein
Pentingnya pemenuhan protein untuk tubuh di antaranya mengurangi nafsu makan, meningkatkan pembakaran lemak, dan membantu Anda mendapatkan otot. Perhatikan bahwa protein tidak harus berupa ayam atau daging merah, ada sumber protein tanpa daging mulai dari buncis, lentil, quinoa hingga tahini.

3. Boleh mengemil
Ketika makan dalam jumlah super mini sepanjang hari, Anda cenderung menjadi berlebihan saat waktu makan tiba. Tetapi ketika menyediakan sesi camilan sehat di dalam diet, Anda dijamin tidak akan kalap saat makan. Berikut sejumlah rekomendasi camilan diet, yaitu raspberi, sayuran rebus, kacang hijau, mentega almond, smoothies, apel, pir hingga popcorn.

4. Waspada dengan minuman berkalori
Saat bicara kalori kita kerap menghubungkan dengan kue dan keripik kentang goreng, tapi sering mengabaikan banyaknya kalori (dan gula) di dalam minuman. Batasi konsumsi soda (biasa maupun diet), kopi, dan alkohol. Meskipun es karamel macchiato memang menggoda, tetapi cobalah melatih diri untuk lebih menyukai kopi hitam.

5. Gunakan ukuran piring yang lebih kecil
Tipuan visual kecil tidak pernah merugikan siapa pun, bukan? Dengan menggunakan piring makan yang lebih kecil, Anda bisa "menipu" otak Anda untuk antisipasi makan lebih banyak. Kedengarannya agak aneh, tetapi dalam praktiknya itu berhasil untuk mengakali porsi makan saat diet.

6. Masak makanan sehat sendiri
Awalnya cara ini dirasa lebih menyita waktu, tetapi membuat makanan sendiri adalah langkah super mudah untuk mengonsumsi makanan lebih sehat plus menghemat uang. Sebab saat makan di luar, kita tidak mengontrol kadar gula, garam, dan bahan-bahan tidak sehat lainnya. Plus, ukuran porsi biasanya besar. Dengan memasak di rumah, Anda tahu persis apa yang masuk ke dalam makanan Anda dan bisa mengontrol kadarnya.
7. Tetap terhidrasi
Minum air putih secara konsisten adalah salah satu hal terbaik yang dapat dilakukan untuk kesehatan Anda. Selain menjaga kulit tetap bersih dan energi, tetap terhidrasi juga meningkatkan metabolisme tubuh, membuat Anda merasa kenyang (menurut studi 2015 dari University of Oxford), dan menghindari Anda dari keinginan meminum jenis minuman yang merusak diet.

8. Jeli membaca label pada kandungan
Saat mengonsumsi makanan kemasan jangan hanya memperhatikan jumlah kalori, tapi juga kandungan lain seperti gula dan garam. Bukan berarti produk makanan kemasan yang mengandung 100 kalori sudah pertanda baik. Bisa jadi makanan itu mengandung 10 gram gula tanpa Anda sadari, karena tidak jeli membaca.

9. Pilih hadiah yang bukan makanan
Sebaiknya saat di masa cheating day, jangan memilih makanan sebagai hadiah atau rewards. Hal itu sama saja mengembalikan kalori yang sudah dibakar di pusat kebugaran selama tiga hari berturut-turut. Pilihlah hadiah manikur pedikur atau buku saat Anda berhasil menurunkan beberapa kilogram.

Advertising
Advertising

10. Cukup Tidur
Kurang tidur juga bisa memperlambat terwujudnya penurunan berat badan Anda. Studi dalam Journal of Nursing Scholarship menunjukkan bahwa kurang tidur bisa meningkatkan rasa lapar, meningkatkan keinginan mengemil, dan menyebabkan kenaikan berat badan dengan mengacaukan kadar hormon ghrelin dan leptin.

11. Bersabarlah
Jika penurunan berat badan adalah tujuan Anda, sangat penting untuk bersikap baik pada diri sendiri secara psikis maupun fisik. Jangan samakan perubahan orang lain dengan diri sendiri yang melaksanakan pola diet yang sama.

SILVY RIANA PUTRI

Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

16 jam lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

23 jam lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

6 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

8 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

9 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

9 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

10 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

10 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

10 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

11 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya