Makanan Penurun Tekanan Darah Tinggi dari Tempe sampai Kiwi
Reporter
Sehatq.com
Editor
Yunia Pratiwi
Selasa, 3 September 2019 05:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Tekanan darah tinggi tidak menimbulkan gejala yang khas dan menyergap penderitanya begitu saja. Selain itu, tekanan darah tinggi atau hipertensi juga dapat menimbulkan komplikasi penyakit lain, seperti penyakit jantung dan ginjal.
Salah satu faktor penting yang mampu menurunkan tekanan darah tinggi adalah diet atau pola makan. Jenis makanan yang dikonsumsi haruslah jenis makanan penurun darah tinggi. Ada berbagai macam makanan penurun darah tinggi yang terjangkau dan dapat ditemui di sekitar Anda.
Apabila setelah mengonsumsi makanan ini tetapi tekanan darah tidak kunjung turun, konsultasikan ke dokter untuk menjalani pemeriksaan dan penanganan yang tepat. Dokter akan memberikan obat yang akan membantu mempercepat agar tekanan darah kembali normal sebelum terjadi komplikasi. Makanan-makanan ini sifatnya adalah untuk membantu penurunan tekanan darah, namun tidak dapat menggantikan fungsi obat-obatan.
Berikut adalah beberapa makanan penurun darah tinggi yang bisa dicoba:
1. Bawang putih
Bawang putih merupakan salah satu makanan penurun darah tinggi yang paling terkenal di masyarakat. Khasiat bawang putih tidak hanya terbatas sebagai bumbu dapur dan antibiotik alami, tetapi juga meningkatkan kadar oksida nitrat dalam tubuh. Oksida nitrat membantu melebarkan dan melemaskan pembuluh darah yang berdampak pada penurunan tekanan darah tinggi.
2. Kayu manis
Selain digunakan untuk meningkatkan aroma dan cita rasa kue, kayu manis ditemukan mampu menurunkan tekanan darah dalam jangka waktu pendek. Anda dapat mencampurkan makanan penurun darah tinggi ini dengan buah ataupun oatmeal.
3. Minyak zaitun
Penderita tekanan darah tinggi dapat menggunakan minyak zaitun untuk memasak karena minyak zaitun mengandung komponen antiradang berupa polifenol yang berfungsi menurunkan tekanan darah.
4. Semangka
Serupa dengan bawang putih, semangka memiliki kandungan asam amino citrulline yang mampu meningkatkan produksi oksida nitrat yang menjadikannya salah satu makanan penurun tekanan darah tinggi.
5. Oatmeal
Oatmeal merupakan sarapan bergizi yang tinggi serat serta rendah garam dan lemak. Tidak hanya itu, oatmeal mengandung beta-glucan yang mampu menurunkan tekanan darah. Hal ini menjadikan oatmeal ideal sebagai makanan penurun tekanan darah tinggi. Sebagai tambahan, Anda dapat mencampurkan oatmeal dengan kacang-kacangan ataupun buah-buahan.
6. Sayuran hijau
Sayuran berdaun hijau kaya akan nitrat yang mampu menjaga tekanan darah dan potasium yang membantu pengeluaran sodium melalui urine. Anda dapat mengonsumsi sayuran hijau sebagai makanan penurun tekanan darah tinggi sebanyak satu sampai dua porsi setiap harinya. Sayuran berdaun hijau yang bisa dikonsumsi berupa bayam, kubis, selada, dan sebagainya.
7. Ikan tinggi omega-3
Ikan yang tinggi omega-3 seperti makarel dan salmon, dapat dijadikan makanan penurun darah tinggi. Selain mengandung omega-3 yang mampu mencegah peradangan dan menurunkan tekanan darah, ikan-ikan tersebut juga mengandung vitamin D yang berkontribusi dalam menurunkan darah tinggi.
8. Buah delima
Tidak hanya indah dan memiliki rasa yang manis, meminum jus buah delima sehari sekali selama empat minggu dapat menurunkan tekanan darah dalam jangka waktu pendek. Namun, Anda tidak perlu repot membuat jus delima, karena Anda bisa langsung memakan buah delima begitu saja sebagai makanan penurun darah tinggi.
Selanjutnya, cokelat hitam, pisang, tempe
<!--more-->
9. Buah beri
Buah beri dapat dijadikan makanan penurun darah tinggi dalam bentuk cemilan. Kandungan flavonoid dalam buah beri bermanfaat untuk menurunkan risiko tekanan darah tinggi. Beberapa buah beri yang bisa dikonsumsi adalah strawberi, blueberi, dan sebagainya.
10. Cokelat hitam
Bagi para pecinta cokelat hitam, kudapan manis ini masuk ke dalam jajaran makanan penurun darah tinggi. Sebaiknya konsumsilah satu potong kecil cokelat hitam yang mengandung setidaknya 70 persen kokoa per harinya.
11. Pisang
Salah satu buah yang terkenal tinggi akan potasium adalah pisang. Kandungan potasium dalam pisang membuatnya dapat dijadikan makanan penurun tekanan darah tinggi. Selain pisang, makanan lain yang tinggi potasium adalah tomat, jamur, tuna, alpukat, ubi, dan sebagainya.
12. Sayur bit
Sayur bit dapat menjadi makanan penurun tekanan darah tinggi karena memiliki kandungan oksida nitrat yang mampu menurunkan tekanan darah. Anda dapat memasak sayur bit sebagai hidangan ataupun mengonsumsinya dalam bentuk jus.
13. Tempe
Makanan lokal berupa tempe yang berasal dari fermentasi kacang kedelai masuk ke dalam daftar makanan penurun darah tinggi yang mengandung probiotik. Uniknya, probiotik tidak hanya berguna untuk kesehatan pencernaan, tetapi juga sebagai makanan penurun darah tinggi. Anda bisa memilih makanan fermentasi lain yang menganduk probiotik, selain tempe, untuk dijadikan makanan penurun darah tinggi.
14. Kiwi
Buah kiwi tidak hanya menyegarkan, tetapi juga dapat dijadikan makanan penurun tekanan darah tinggi. Studi menunjukkan bahwa konsumsi tiga buah kiwi lebih dapat menurunkan tekanan darah selama 24 jam daripada mengonsumsi satu buah apel.
15. Kacang pistachio
Makanan penurun tekanan darah tinggi yang dapat dijadikan camilan adalah kacang pistachio. Kacang pistachio dapat menurunkan tekanan darah dengan memperlambat detak jantung, serta mengurangi ketegangan dan penyempitan pembuluh darah.
16. Yogurt
Yogurt mengandung kalsium yang penting untuk menurunkan dan mencegah tekanan darah tinggi. Sebaiknya konsumsilah yogurt yang tidak ditambahkan pemanis. Anda bisa menambahkan buah ataupun kacang-kacangan pada yogurt yang dikonsumsi. Jika Anda tidak doyan yogurt, susu skim dapat menjadi alternatif kalsum yang rendah lemak sebagai makanan penurun darah tinggi.