Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Akurat Mengukur Tekanan Darah di Rumah dan Cegah Hipertensi

Reporter

image-gnews
Ilustrasi cek tekanan darah. shutterstock.com
Ilustrasi cek tekanan darah. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemeriksaan tekanan darah secara rutin sangat penting untuk mendeteksi kondisi awal yang dapat mengakibatkan stroke dan penyakit jantung. Sebagai silent killer, hipertensi dapat membunuh secara diam-diam karena tidak menunjukkan gejala apapun.

Sayangnya, hanya 50 persen orang yang menderita hipertensi menyadari bahwa mereka mengidap penyakit tersebut. Padahal, serangan jantung dan stroke dapat dicegah jika hipertensi telah dideteksi dan diobati tepat waktu.

Baca juga:
Jenis Makanan yang Harus Dibatasi Penderita Hipertensi
Banyak Penderita Hipertensi Tak Sadar Penyakitnya

Untuk itulah perlu dilakukan pengukuran tekanan darah secara rutin di rumah. Namun, tidak semua orang dapat menghitungnya secara benar. Berikut beberapa tips dari www.bloodpressureuk.org untuk memperoleh hasil pemeriksaan tekanan darah yang akurat di rumah.

#Banyak faktor yang dapat mempengaruhi meningkatnya tekanan darah seseorang dalam waktu singkat. Pastikan Anda tidak sedang ingin ke toilet dan tidak baru saja makan berat. Jangan periksa tekanan darah 30 menit setelah minum minuman yang mengandung kafein, merokok, serta jangan langsung memeriksa tekanan darah setelah berolahraga atau minum alkohol.

#Pakai baju yang longgar seperti kaus lengan pendek sehingga Anda dapat dengan mudah melipat lengan kaus.

#Selalu gunakan lengan yang sama untuk memeriksa tekanan darah karena pemeriksaan tekanan darah di setiap lengan akan sedikit berbeda. Jika memungkinkan, gunakan lengan yang digunakan dokter atau suster untuk memeriksa tekanan darah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ilustrasi stroke. scrubbing.in

#Sebelum memeriksa tekanan darah, istirahatlah terlebih dahulu selama beberapa menit. Duduk di tempat yang jauh dari kebisingan, lebih baik duduk di depan meja di mana lengan dapat beristirahat dengan posisi telapak tangan menghadap ke atas dan kedua kaki menyentuh lantai.

#Pastikan lengan ditopang dan manset di sekeliling lengan letaknya sejajar dengan jantung. Anda mungkin membutuhkan bantal untuk menopang lengan agar berada di posisi ketinggian yang tepat. Lengan harus rileks, jangan tegang.

Artikel lain:
6 Makanan Sehat untuk Penderita Hipertensi
Ubah Gaya Hidup Agar Terhindar dari Hipertensi

#Lakukan pemeriksaan tekanan darah pada waktu yang sama, seperti di pagi hari dan malam hari. Idealnya, lakukan selama dua minggu pertama setelah perubahan pada pengobatan dan pada periode minggu sebelum berkunjung ke dokter untuk pengecekan berikutnya atau sesuai saran dokter

#Lakukan pemeriksaan tekanan darah beberapa kali dan catat hasilnya. Setiap kali pemeriksaan, lakukan dua hingga tiga kali pengukuran dengan jeda satu menit pada masing-masing pengukuran dan catat juga hasil pemeriksaan tekanan darah tersebut. Jika memiliki alat pengukur tekanan darah digital dengan memori yang dapat menyimpan data pengukuran tekanan darah, data–data ini dapat dibawa serta ketika ke dokter.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

55 menit lalu

ilustrasi kacang. Unsplash/Maksim Shutov
Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

Pakar saraf menyarankan pasien stroke memakan kacang-kacangan karena mengandung antioksidan tinggi. Apa lagi yang dianjurkan?


Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

3 jam lalu

ilustrasi air dingin (pixabay.com)
Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

Setelah minum air dingin memunculkan fibrilasi atrium (AFib). Apa bahayanya bagi kesehatan?


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

4 jam lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

20 jam lalu

Ilustrasi stroke. autoimuncare.com
Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.


Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

1 hari lalu

Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

2 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.


Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

2 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.


Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

6 hari lalu

Ilustrasi tumor mata
Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

Banyak istilah medis yang sering dipahami dengan keliru. Berikut di antaranya.


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

8 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?