6 Hal yang Perlu Diketahui tentang MPASI Pertama Bayi

Reporter

Sehatq.com

Editor

Mila Novita

Senin, 26 Agustus 2019 19:40 WIB

Ilustrasi bayi makan/menyuapi bayi. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Para ahli menyarankan bayi diberi makanan pendamping air susu ibu atau MPASI pada usia enam bulan. Di usia ini, system pencernaan bayi sudah siap menerima makanan padat. Alasan lainnya, bayi yang diberi ASI eksklusif selama enam bulan sebelum dikenalkan makanan, memiliki risiko lebih rendah untuk menderita alergi, diabetes, dan obesitas.

Karena baru, banyak ibu yang kebingungan tentang MPASI pertama. Sebab, MPASI tidak boleh sembarangan. Ada beberapa hal yang harus diketahui, seperti tekstur makanan dan porsinya.

Berikut beberapa hal penting yang harus diketahui tentang MPASI pertama bayi.

1. Tekstur makanan

Untuk makan pertama kali, bayi sebaiknya diberi satu jenis makanan saja. Makanan ini harus berbentuk pure yang teksturnya agak cair.

Setelah beberapa minggu dan si kecil mulai terbiasa makan, tekstur pure bisa dibuat lebih kental. Terus tingkatkan kepadatan makanan seiring peningkatan ketrampilan makan bayi.

2. Gula dan garam

Advertising
Advertising

Buah alpukat, ubi, labu, kentang, buah pir, buah apel, bahkan daging ayam yang dijadikan pure bisa jadi pilihan. Namun ingatlah, pure bayi sebaiknya dibuat tanpa tambahan garam dan gula.

3. Jenis makanan rendah risiko alergi

Anda juga sebaiknya memilih bahan-bahan makanan bayi 6 bulan yang berisiko rendah menyebabkan alergi. Berikan satu jenis makanan dulu untuk beberapa kali dan perhatikan juga reaksi bayi.

Jika bayi bisa menerima jenis makanan tersebut dan tak mengalami reaksi alergi, berarti aman. Anda bisa mulai mengenalkan jenis makanan lainnya satu per satu.

4. Porsi makanan

Pada awal-awal pemberian makanan padat, coba berikan pure sebanyak satu atau dua sendok makan bayi. Makanan bisa diberikan sesudah bayi menyusu. Pasalnya, makanan bayi 6 bulan yang utama masih susu, baik ASI maupun susu formula.

5. Frekuensi makan

Jadwalkan pemberian makan sebanyak satu kali sehari dulu. Tidak apa jika si bayi belum bisa makan banyak. Si Kecil butuh waktu untuk terbiasa dengan tekstur makanan padat di mulutnya serta belajar menelannya terlebih dulu.

Seiring waktu, bayi Anda akan bisa makan lebih banyak dengan jadwal makan dua kali sehari. Di usia 8 sampai 9 bulan, biasanya bayi sudah mampu makan tiga kali sehari.

6. Tanda bayi sudah kenyang

Selera makan tiap bayi berbeda-beda dan bisa berubah-ubah. Jadi, tak perlu terlalu ketat dalam mengikuti takaran berapa kalori atau berapa sendok makanan bayi 6 bulan yang harus diberikan pada Si Kecil.

SEHATQ.COM

Berita terkait

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

2 hari lalu

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

2 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

4 hari lalu

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

Paparan parfum pada kulit bayi bisa menyebabkan iritasi bahkan infeksi pernapasan.

Baca Selengkapnya

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

4 hari lalu

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Cairan amnion dan substansi seperti verniks caseosa berperan dalam menciptakan aroma bayi yang khas.

Baca Selengkapnya

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

9 hari lalu

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

Tak ada pedoman pasti kapan bayi mulai dapat dipijat untuk pertama kalinya.

Baca Selengkapnya

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

10 hari lalu

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

11 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Gula Berlebih pada Bayi, Bukan Cuma Gigi Rusak

14 hari lalu

Bahaya Konsumsi Gula Berlebih pada Bayi, Bukan Cuma Gigi Rusak

Tak hanya kerusakan gigi, berikut sederet bahaya konsumsi gula berlebih pada bayi setelah mendapat MPASI.

Baca Selengkapnya

Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

14 hari lalu

Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

Tim medis di Gaza berhasil melakukan operasi caesar untuk membantu lahirnya bayi dari rahim seorang ibu yang tewas dalam serangan Israel.

Baca Selengkapnya

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

15 hari lalu

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil

Baca Selengkapnya