Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketahui Takaran Sayur dan Buah yang Tepat untuk MPASI

image-gnews
Ilustrasi bayi makan sendiri. Pixabay.com
Ilustrasi bayi makan sendiri. Pixabay.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sayur dan buah memang perlu diperkenalkan kepada anak sejak dini. Untuk bayi berusia 6 bulan ke atas, ibu dapat membuat makanan pendamping ASI atau MPASI berisi sayuran. Hanya saja takarannya tidak boleh berlebihan.

Baca juga:
Bayi Sudah Waktunya MPASI, Perhatikan Nutrisi yang Tepat

Data: Orang Indonesia Masih Kurang Suka Makan Sayur dan Buah

Dokter spesialis anak yang juga Konsultan Nutrisi dan Penyakit Metabolik di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo atau FKUI/RSCM, Damayanti Rusli Sjarif mengatakan sayur dan buah tidak bisa menjadi satu-satunya MPASI. "Sayur bisa ditambahkan pada MPASI tapi jangan banyak-banyak. Buah juga bisa diberikan sebagai snack," kata Damayanti Rusli Sjarif di Paradigma Café, Jakarta Pusat, Senin 13 Agustus 2018.

Damayanti memberikan penjelasan ini karena sekarang muncul tren memberikan puree buah dan sayur kepada bayi. Padahal, menurut dia, makanan ini dapat meningkatkan risiko anak mengalami gagal tumbuh.

Ilustrasi buah dan sayur segar. shutterstock.com

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Damayanti menjelaskan, sayur dan buah mengandung serat yang cukup tinggi. Sebab itu, tidak disarankan memberikan terlalu banyak kepada bayi karena akan membuat bayi cepat kenyang. "Bila bayi kenyang dengan serat, maka asupan nutrisi yang lain menjadi tidak terpenuhi," kata dia.

Selain itu, pilihan buah yang diberikan kepada bayi juga harus diperhatikan. "Ibu sebaiknya memberikan buah yang banyak airnya, bukan yang banyak seratnya," ucap Damayant. Bila bayi mengkonsumsi makanan yang terlalu tinggi seratnya, itu bisa membuat bayi sembelit dan mengganggu penyerapan nutrisi tertentu. Karena itu, Damayanti melanjutkan, sebaiknya asupan sayur dan buah dibatasi saat bayi masih di bawah 2 tahun.

Artikel lainnya:
5 Rekomendasi MPASI untuk Anak dari Laura Basuki

Pentingnya Mengenalkan Anak Sayur dan Buah Sejak Usia Dini

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saran Ginekolog untuk Bantu Ibu Baru Melahirkan Atasi Gangguan Tidur

19 jam lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Kevin Liang
Saran Ginekolog untuk Bantu Ibu Baru Melahirkan Atasi Gangguan Tidur

Ginekolog menjelaskan pentingnya dukungan keluarga dalam upaya mengatasi gangguan tidur pada ibu yang baru melahirkan.


Perbedaan Kelapa Muda dengan Kelapa Hijau yang Perlu Diketahui

1 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
Perbedaan Kelapa Muda dengan Kelapa Hijau yang Perlu Diketahui

Pedagang atau penjual umumnya menawarkan dua jenis kelapa, yakni kelapa hijau atau kelapa muda. Apa perbedaan di antara keduanya?


Nutrisi Sehat untuk Sahur dan Berbuka Puasa selama Ramadan Menurut Pakar Gizi

4 hari lalu

Ilustrasi Buka Puasa. shutterstock.com
Nutrisi Sehat untuk Sahur dan Berbuka Puasa selama Ramadan Menurut Pakar Gizi

Memahami pola makan sehat saat sahur dan berbuka puasa penting untuk menjaga stamina selama Ramadan.


Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

4 hari lalu

Seorang pria menggendong bayi di pangkuannya, saat warga Palestina yang mengungsi, yang meninggalkan rumah mereka akibat serangan Israel berlindung di tenda kamp, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 14 Februari 2024 .REUTERS/Saleh Salem
Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

Ada ribuan anak yang sedang menderita penyakit komplikasi serius karena kelangkaan susu di wilayah Gaza utara.


Nutrisi yang Perlu Diperhatikan Ibu Hamil yang Berpuasa

4 hari lalu

Ibu hamil memerlukan asupan makanan bergizi agar janin yang dikandung tumbuh sehat. (Canva)
Nutrisi yang Perlu Diperhatikan Ibu Hamil yang Berpuasa

Ginekolog mengingatkan ibu hamil untuk memperhatikan kandungan gizi ketika memutuskan berpuasa demi kesehatan diri dan janin.


10 Buah untuk Mengembalikan Cairan Tubuh yang Hilang saat Berpuasa

5 hari lalu

Ilustrasi buah-buahan/ toko buah. REUTERS/Lucas Jackson
10 Buah untuk Mengembalikan Cairan Tubuh yang Hilang saat Berpuasa

Berpuasa seharian membuat cairan tubuh berkurang drastis. Berikut adalah 10 buah untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang.


Alasan Medis Ibu Menyusui Tak Wajib Puasa Ramadan

6 hari lalu

Relawan Layanan Kesehatan Cuma-cuma Dompet Dhuafa memeriksa kesehatan ibu menyusui penyintas Covid-19 di RW 07 Kelurahan Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis, 5 Agustus 2021. Monitoring dan edukasi kesehatan ini dilakukan dalam rangka Pekan ASI Sedunia. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Alasan Medis Ibu Menyusui Tak Wajib Puasa Ramadan

Ibu menyusui boleh tidak berpuasa Ramadan, ada alasan medis dibaliknya.


Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

6 hari lalu

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya. Foto: Canva
Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya.


Jenis Makanan Super untuk Pola Makan Harian dan Kandungannya

6 hari lalu

Ilustrasi sayuran. Unsplash.com/Inigo De la Maza
Jenis Makanan Super untuk Pola Makan Harian dan Kandungannya

Makanan super diklaim tinggi nutrisi penting sehingga perlu dimasukkan ke dalam pola makan haria. Berikut 10 jenisnya.


Bila Anak Tunjukkan 4 Gejala Ini, Waspadai Penyakit Langka

8 hari lalu

Ilustrasi bayi. Foto: Canva
Bila Anak Tunjukkan 4 Gejala Ini, Waspadai Penyakit Langka

Terdapat banyak sekali gejala penyakit langka pada anak, dan saking banyaknya tanda-tanda tersebut dapat terlewatkan oleh para tenaga medis.