TEMPO.CO, Jakarta - Pola makan sehat sangat penting dalam perawatan pasca-persalinan. Anda membutuhkan makanan yag membantu proses penyembuhan luka melahirkan dan meningkatkan suplai ASI.

Anda membutuhkan karbohidrat untuk membeli energi juga protein yang cukup untuk membantu memperbaiki oto dan jaringan. JAdi, tidak ada kesempatan untuk diet setelah melahirkan.

Berikut enam makanan yang harus disertakan dalam menu sehari-hari Anda setelah melahirkan.

Daun kelor

Pohon kelor banyak ditemukan di Indonesia dan sejumlah negara-negara di Asia. Daun kelor yang kecil dan berwarna hijau mengandung nutrisi yang baik seperti vitamin C, A, D, asam folat, zat besi, dan fosfor. Daun ini bisa dinikmati dalam berbagai cara, tapi kebanyakan dibuat sebagai sayur.

Almond

Kacang almond adalah sumber lemak baik yang sebaiknya dikonsumsi setelah melahirkan. Almond mengandung berbagai macam nutrisi sehat yang meningkatkan suasana hati Anda, memberikan nutrisi dan perawatan yang dibutuhkan tubuh. Anda bisa mengonsumsinya begitu saja atau membuatnya jadi susu.

Labu botol

Ini salah satu sayuran yang harus dimasukkan dalam daftar menu Anda. Labi botol diyakini dapat meningkatkan produksi susu secara alami dan memenuhi kebutuhan vitamin C, magnesium, dan folat, juga memenuhi kebutuhan air karena 95 persennya berupa air.

Bawang putih

Bukan hanya sebagai bumbu, bawang putih juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh alami Anda, sehingga menjauhkan Anda dari kuman dan virus. Bawang putih disarankan dikonsumsi di bulan pertama setelah melahirkan.

Biji jintan

Tidak hanya membantu banyak dalam menurunkan berat badan, biji jintan juga memberikan Anda energi. Sebagai ibu baru, Anda akan mengalami kelelahan. Biji jintan yang kaya zat besi juga disarankan kepada ibu ketika menyusui secara eksklusif.

Ragi

Ragi kaya akan kalsium, zat besi, dan magnesium. Makanan super ini akan memberi Anda kekuatan untuk bangkit kembali setelah melahirkan. Ini juga merupakan pilihan bagus untuk para ibu yang tidak toleran laktosa.

Setelah melahirkan, Anda harus berfokus pada proses penyembuhan. Makanlah makanan dengan gizi seimbang, sama seperti ketika hamil.

TIMES OF INDIA