Gangguan Tidur Ini Meningkatkan Risiko Kanker pada Wanita

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Minggu, 18 Agustus 2019 14:45 WIB

Ilustrasi tidur mangap. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Obstructive sleep apnea atau OSA disebutkan sebagai salah satu faktor risiko kanker. Wanita yang mengalami gangguan tidur ini memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker dibandingkan pria dengan kondisi yang sama.

Hal itu terungkap dalam penelitian yang diterbitkan di European Respiratory Journal, seperti dilansir Scince Dialy, 15 Agustus 2019. Penelitian ini menggunakan database Eropa ESADA dengan total sekitar 20.000 pasien dewasa dengan obstructive sleep apnea. Sekitar 2 persen dari mereka juga memiliki diagnosis kanker.

"Masuk akal untuk berasumsi bahwa sleep apnea adalah faktor risiko kanker atau kedua kondisi tersebut (sleep apnea dan kanker) memiliki faktor risiko yang sama, seperti kelebihan berat badan. Di sisi lain, kecil kemungkinannya kanker menyebabkan sleep apnea," kata Ludger Grote, Profesor di Universitas Gothenburg di Swedia, salah satu peneliti.

Menurut para peneliti, usia lanjut dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker. Tapi jenis kelamin, indeks massa tubuh (BMI), merokok dan konsumsi alkohol tetap menunjukkan hubungan yang mungkin antara hipoksia intermiten atau kekurangan oksigen di malam hari dan prevalensi kanker yang lebih tinggi. Koneksi ini berlaku terutama untuk wanita, sementara pada pria risikonya lebih kecil.

"Hasil kami menunjukkan risiko kanker meningkat dua hingga tiga kali lipat di antara wanita dengan sleep apnea," kata Grote.

Advertising
Advertising

Kondisi sleep apnea atau henti napas saat tertidur berhubungan dengan mendengkur, kelelahan di siang hari, dan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular, terutama pada pria, kata studi tersebut. Kini, gangguan tidur ini dikaitkan dengan kanker.

“Mungkin ada efek gabungan dari hormon seks wanita dan aktivasi stres, yang diinduksi oleh nokturnal hipoksia pada sleep apnea, yang dapat memicu perkembangan kanker atau melemahnya sistem kekebalan tubuh," Grote menyimpulkan.

SCIENCE DAILY | TIMES OF INDIA

Berita terkait

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

22 jam lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

3 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

4 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

5 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

5 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

8 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

10 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

11 hari lalu

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

14 hari lalu

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?

Baca Selengkapnya

OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

14 hari lalu

OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.

Baca Selengkapnya