Anak Rentan Penyakit Akibat Polusi Udara, Ini Cara Menghidarinya

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Jumat, 9 Agustus 2019 05:11 WIB

Ilustrasi anak perempuan dan laki-laki. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kualitas udara di DKI Jakarta dalam beberapa waktu belakangan ini terpantau buruk. Dalam pantauan AirVisual, polusi udara di Ibu Kota masuk kategori tidak sehat atau sangat tidak sehat. Kondisi ini akan berdampak buruk pada semua orang yang beraktivitas di kota ini, terutama anak-anak.

Berbeda dengan orang dewasa, anak bernapas lebih cepat sehingga mereka akan lebih banyak menghirup polusi. Anak juga mempunyai kebiasaan menjelajah dan beraktivitas di luar ruangan sehingga tergolong populasi yang rentan menghirup atau terpapar polusi udara.

Padahal, anak sedang dalam periode penting tumbuh kembang. Sedikit saja pajanan pajanan racun di tubuhnya dapat menyebabkan efek negatif.

Dokter spesialis anak konsultan respirologi RS Pondok Indah – Pondok Indah dr. Wahyuni Indawati, Sp. A (K), mengatakan, pengaruh polusi udara yang paling umum pada anak yaitu iritasi mata dan saluran pernapasan, penurunan fungsi paru, dan perburukan penyakit paru dan jantung yang sudah ada sebelumnya.

“Risiko perburukan penyakit paru akan lebih tinggi pada anak yang memiliki penyakit sebelumnya seperti asma, pneumonia, penyakit jantung, gangguan imunitas, malnutrisi, dan lain-lain,” kata dia dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis, 8 Agustus 2019.

Untuk meminimalisasi dampak buruk polusi udara, dr Wahyuni membagikan beberapa panduan yang bisa diikuti orang tua.

  1. Hindari beraktivitas di sekitar jalan raya yang penuh dengan kendaraan
  2. Pendingin ruangan (air conditioner) dalam mode “re-circulate”, ganti filter secara teratur.
  3. Bekerja samalah dengan sekolah untuk membatasi waktu bermain anak di luar ruang apabila air quality index atau AQI sedang tidak baik.
  4. Pakailah masker dengan ukuran yang sesuai anak.
    Gantilah masker jika sudah tampak kotor. Apabila AQI sedang sangat tinggi, sebaiknya anak-anak tetap beraktivitas di dalam ruangan saja.
  5. Hindari aktivitas dalam rumah yang dapat menambah kontaminasi seperti merokok di lingkungan sekitar rumah karena akan memperburuk dampak polusi udara dan dampak paparan asap rokok bagi anak.
  6. Pastikan status hidrasi anak cukup, anjurkan untuk banyak minum agar saluran napas tetap lembab dan lendir tetap encer.
  7. Penggunaan alat penyaring udara (air purifier) dapat membantu membersihkan udara di dalam ruangan.
Advertising
Advertising

Untuk diketahui, polusi udara merupakan campuran partikel dan gas dari bahan alami dan buatan manusia di udara yang kita hirup. Polutan udara luar ruangan yang paling banyak ditemukan di daerah perkotaan yaitu particullate matter (PM), nitrogen dioksida (NO2), ozon (O3), dan sulfur dioksida (SO2).

Berita terkait

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

8 jam lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

1 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

4 hari lalu

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

Pada Sabtu pagi pukul 07.02 WIB Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 122 atau masuk dalam kategori tidak sehat.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

7 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

7 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

7 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

8 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Polusi Udara Bisa Bikin Serangga Salah Pilih Pasangan Kawin

9 hari lalu

Polusi Udara Bisa Bikin Serangga Salah Pilih Pasangan Kawin

Temuan lainnya adalah keturunan hibrida dari serangga yang salah pilih pasangan karena polusi udara itu kerap kali steril.

Baca Selengkapnya

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

12 hari lalu

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

17 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya