TEMPO.CO, Jakarta - Gejala pilek serta panas tinggi pada anak umumnya dianggap flu oleh orang tua. Namun, istilah tersebut ternyata keliru dalam kesehatan medis.
Baca juga:
Mengenal Penyakit Rinitis yang Sering Menyerang Anak
Kiat Mengatasi Flu pada Anak Tanpa Obat-obatan
Istilah yang lebih tepat adalah selesma alias common cold (demam biasa). Penyakit ini berasal dari 100 virus yang menghinggapi tubuh. Salah satunya adalah virus flu. “Istilah flu itu keliru. Istilah yang benar adalah selesma atau common cold. Flu itu satu virus. Selesma terjadi karena ada 100 virus yang muncul,” ujar dr. Darmawan Budi Setyanto Sp.A(K).
Selesma menyerang hidung dan tenggorokan. Gejala penyakit ini termasuk bersin, ingus keluar hingga hidung tersumbat. “Ini infeksi hidung dan sekitarnya. Radang nggak cuma tenggorokan, tetapi seluruh hidung hingga tenggorokan,” ujar Darmawan.
Selesma terbilang wajar di kalangan anak-anak. dr. Darmawan Budi Setyanto Sp.A(K) menuturkan bahwa seorang anak bisa terkena selesma sebanyak enam hingga delapan kali dalam setahun. Penyakit tersebut pun bisa sembuh dengan sendirinya.
Baca Juga:
“Tidak ada obat antivirus efektif karena ada 100 virus. Ini self-limited disease alias bisa membaik dengan sendirinya,” tambah dr. Wahyuni, Sp.A(K) dalam kesempatan sama.
Artikel lain:
Pilek pada Anak Picu Gangguan Pendengaran
Perlukah Membersihkan Ingus di Hidung Anak yang Flu
Meski begitu, orang tua tetap harus waspada. Anak bisa terkena bawaan penyakit lain seperti rinitis jika mengalami panas tinggi atau pilek berat sejak awal, tidak kunjung sembuh setelah 10 hari sakit atau mendadak kondisinya memburuk. Cobalah untuk memantau keadaan anak saat sakit dan berkonsultasi kepada dokter.