Tips Memulai Bisnis Kue Kering, Jangan Lupa Buat Kreasi Unik

Reporter

Cantika.com

Editor

Mila Novita

Senin, 5 Agustus 2019 13:19 WIB

Ilustrasi kue kering. Tableofcolours.com

TEMPO.CO, Jakarta - Berangkat dari ajakan teman atau hobi membuat kue, banyak perempuan memulai bisnis kue kering. Tak heran bisnis ini pun kini tumbuh pesat. Bila ada yang tertarik berbisnis kue kering bisa menelisik dari kisah Irina Pratiwi pemilik usaha kue kering dan bolu bernama Red Bloom Cookies.

Bermula dari kesenangannya menjual kue sejak kuliah dan baru digeluti secara serius tujuh tahun terakhir sembari tetap kerja kantoran. Baru di tahun 2017, dia memutuskan untuk fokus ke bisnis kue kering saja. Jenis kue yang ditawarkannya sagu aneka rasa, cheeseeballs, nastar, putri salju, kastengels, sampai aneka bolu.

Berikut lima tips yang dibagikan Irina Pratiwi dari pengalamannya berbisnis kue kering.

Pentingnya jenis kue dan kreasi

Bagi pemula yang terjun ke bisnis kue kering, Irina menyampaikan pentingnya menetapkan jenis dan keunikan kue. Menurutnya, keunikan kue kering bisa diciptakan dari kreasi pugasan atau penambahan varian rasa yang mendukung kelezatan kue kering tersebut. Setelah itu, baru dibuat perencanaan keuangan, termasuk pembelian alat sampai bahan.

“Bagi saya resep nomor satu, alat nomor dua. Kebetulan saya memiliki resep kue dari keluarga. Lalu dikreasikan agar kue kering Red Bloom Cookies punya keunikan dari yang lain. Kalau soal alat, saya membeli oven, mikser, sampai loyang khusus mengeluarkan biaya sekitar 15-20 juta. Alat-alat itu saya beli satu per satu pas masih kerja, jadi enggak terasa berat,"kata Irina saat dihubungi Cantika pada 30 Juli 2019.

Tapi kalau baru punya modal di bawah 10 juta atau bahkan 5 juta, jangan memaksakan diri harus seperti itu. Siasati saja dengan mencari resep kue kering yang tidak butuh banyak alat tapi memiliki daya jual yang tinggi disertai kreasi,” tambahnya.

Berani belanja bahan

Advertising
Advertising

Untuk pemula yang hanya ingin menjual kue kering di Hari Raya saja, Irina menyebutkan pentingnya belanja bahan lebih awal untuk menekan biaya produksi dan menghemat waktu produksi.

"Contohnya pas lebaran 2019, saya mulai belanja bahan sejak Januari 2019. Saya belajar dari tahun-tahun sebelumnya, belanja satu bulan sebelum puasa saja, harga-harga bahan kue sudah naik. Jadi, belanja lebih awal bisa mengantisipasi kenaikan harga yang terjadi tiap tahun dan bisa nyicil bikin kuenya,” Irina menjelaskan.

Menambah ilmu dan kolaborasi

Bergabung di suatu komunitas atau organisasi juga bermanfaat untuk pembekalan usaha hingga kolaborasi pemasaran produk. “Di tahun 2018, saya bergabung dengan Industri Kecil Menengah (IKM) binaan Walikota Jakarta Selatan. Di sana dapat banyak pelatihan, termasuk soal logo, sertifikasi halal sampai Perizinan Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) dari Dinas Kesehatan yang membuktikan produk kita sudah layak jual.

Selain di IKM, saya juga bergabung dengan Tanda Mata yang setiap tahun menyelenggarakan bazar bernama Pasar Kado. Di sana, saya bisa menambah customer, reseller, dan tentunya meningkatkan penjualan,” ucap Irina.

Media sosial

Peran media sosial (medsos) bagi usaha berskala home industry sangatlah penting untuk wadah promosi gratis dan terbantu pula oleh teman serta kenalan yang ada di media sosial.

“Medsos itu bagus sekali karena teman-teman terdekat bisa tahu usaha kita. Selain membeli, mereka baik hati membantu promosi lewat unggahan foto saat makan kuenya ataupun memberi testimoni yang di mention ke akun medsos Red Bloom Cookies,” tukas Irina.

Strategi pemasaran

Selain memanfaatkan media sosial dan tergabung di komunitas ataupun bazar, pemasaran secara langsung tetap dijalankan. Irina mengungkapkan,“Selain alasan menghemat biaya produksi dan bisa cicil bikin kuenya, saya buat kue jauh-jauh hari dari lebaran untuk tester ke customer loyal dan calon customer. Beberapa customer yang potensial, saya datangi langsung untuk pengiriman tester. Tujuannya untuk pendekatan langsung dan alhamdulillah pesanan datang tak lama setelah bertemu."

Dia melanjutkan, "Saya juga menerapkan sistem reseller. Saat ini sudah ada tujuh reseller dan semuanya pekerja kantoran. Segmen yang saya tuju memang orang-orang kantoran bisa buat camilan pas rapat hingga hampers."

"Alhamdulillah lagi, beberapa teman saya waktu di Amerika Serikat juga ikut mempromosikan. Adapula yang sengaja memesan buat oleh-oleh dari Indonesia. Ada yang dari Italia, Belanda, Selandia Baru, Australia, hingga Singapura. Koneksi juga berperan dalam untuk promosiin bisnis,” tandas Irina.

CANTIKA.COM

Berita terkait

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

6 hari lalu

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.

Baca Selengkapnya

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

11 hari lalu

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.

Baca Selengkapnya

Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

15 hari lalu

Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.

Baca Selengkapnya

Jhon LBF Datangi Kediaman Bahlil saat Lebaran, Bahas Pengusaha Muda

19 hari lalu

Jhon LBF Datangi Kediaman Bahlil saat Lebaran, Bahas Pengusaha Muda

Jhon LBF mendatangi rumah dinas Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Kue Kering Hidangan Lebaran

19 hari lalu

5 Jenis Kue Kering Hidangan Lebaran

Penyajian kue kering biasanya disajikan beragam di atas meja ruang tamu saat Lebaran

Baca Selengkapnya

Resep Putri Salju dengan Berbagai Varian Rasa, Ada Pandan dan Kacang Mede

22 hari lalu

Resep Putri Salju dengan Berbagai Varian Rasa, Ada Pandan dan Kacang Mede

Ada beberapa resep putri salju dengan berbagai varian rasa yang bisa Anda coba di rumah. Ada rasa original, pandan, hingga kacang mede.

Baca Selengkapnya

7 Kue Khas Lebaran yang Wajib Ada di Rumah, Ada Nastar hingga Kastengel

22 hari lalu

7 Kue Khas Lebaran yang Wajib Ada di Rumah, Ada Nastar hingga Kastengel

Salah satu hal yang paling dinantikan saat Idulfitri adalah makanan khasnya. Selain opor ayam, ini daftar kue khas lebaran yang wajib ada di rumah.

Baca Selengkapnya

Resep Kue Kering Lebaran Terfavorit, Bisa Buat Sendiri di Rumah

24 hari lalu

Resep Kue Kering Lebaran Terfavorit, Bisa Buat Sendiri di Rumah

Anda bisa membuat kue lebaran sendiri di rumah dengan resep kue kering lebaran berikut ini. Selain lebih hemat, rasanya pun tak kalah enak.

Baca Selengkapnya

Kaspersky Blokir 42,7 Juta Infeksi Lokal di Asia Tenggara pada 2023

28 hari lalu

Kaspersky Blokir 42,7 Juta Infeksi Lokal di Asia Tenggara pada 2023

Kaspersky memblokir total 42.700.000 infeksi lokal selama periode Januari hingga Desember 2023

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden-Wapres Terpilih, Apindo: Uncertainty, Wait and See Masih Terus Ada

38 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden-Wapres Terpilih, Apindo: Uncertainty, Wait and See Masih Terus Ada

Ketua Apindo menanggapi pengumuman KPU soal Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wapres terpilih pemenang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya