TEMPO.CO, Jakarta - Tak ada salahnya mengisi libur akhir pekan dengan membuat kue kering. Walau tidak ada momentum spesial, kue kering awet dan dapat dijadikan kudapan bersama keluarga.
Etika Makan di Restoran
Kue kering buatan sendiri juga lebih hemat, memberikan kepuasan tersendiri, sekaligus menambah keterampilan. Tak perlu takut gagal membuat kue kering. Baik bagi pemula maupun yang sudah berpengalaman, selalu ada trik untuk meminimalkan kegagalan dalam membuat kue kering. Berikut tip membuat kue kering yang renyah:
Peralatan dan resep
• Baca resep dengan seksama, pahami dan resapi proses pembuatannya. Tidak semua resep 100 persen valid. Maka cerna setiap prosesnya dengan logika Anda.
• Siapkan semua bahan, peralatan yang diperlukan. Timbang bahan-bahan tepat sesuai takaran. Beda dengan memasak, dalam memanggang kue termasuk kue kering, kita tidak bisa menambahkan bahan yang kurang belakangan. Maka persiapkan bahan dengan baik. Demikian tata dengan rapi dengan mixer, loyang, cetakan agar mudah dijangkau ketika dibutuhkan.
• Siapkan alat pengukur suhu untuk mengecek tingkat panas oven Anda, kalau ada. Kalau tidak, panaskan oven sekitar 20 menit sebelum memasukkan adonan kue kering ke dalamnya.
• Gunakan loyang aluminium, bukan besi, yang berdinding rendah. Loyang besi
mudah menyerap panas, sehingga kue cepat gosong.
• Oleskan margarin atau mentega pada loyang tipis-tipis saja dan merata. Terlalu banyak mengoleskan margarin atau mentega pada loyang dapat membuat bagian bawah kue kering cepat gosong.
Bahan
• Selalu gunakan tepung protein rendah atau tepung untuk membuat kue kering dan biskuit. Kecuali dalam resep tertulis spesifikasi tepung tertentu untuk membuat kue kering pilihan Anda.
• Jika resep meminta menggunakan tepung lain selain tepung terigu, misalnya tepung tapioka atau tepung sagu, sebaiknya sangrai terlebih dahulu agar hasilnya nanti renyah.
• Ketika Anda menerapkan resep kue dari negara-negara Barat, kurangi takaran gula hingga hampir setengahnya. Resep-resep kue dari sana menggunakan gula yang sangat banyak, sehingga rasa kue nanti akan sangat manis dan bahkan bikin enek.
• Gunakan telur yang segar, bukan telur yang sudah Anda simpan beberapa hari dalam lemari es. Ini dapat mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan adonan Anda.
• Disarankan menggunakan mentega ketimbang margarin. Ini akan mempengaruhi kelembutan dan rasa kue kering.
• Selalu ayak terlebih dahulu tepung, baking powder, semua bahan kering yang diperlukan untuk menghindari penggumpalan pada adonan, juga agar adonan lebih lembut dan merata.
Proses
• Campur bahan-bahan kue kering dengan perlahan, khusus mentega dan gula. Campur dengan merata kira-kira 3 menit.
• Aduk adonan menggunakan sendok kayu atau pisau pastry dengan gerakan perlahan agar kue tidak keras nantinya. Sebaiknya jangan aduk adonan dengan tangan, kecuali diminta demikian oleh resep.
• Masukkan adonan jadi ke dalam lemari es selama setengah jam. Hal ini dilakukan agar adonan padat, sehingga mudah untuk dipotong-potong atau dicetak.
• Apakah Anda hanya memakai satu loyang? Jika ya, biarkan loyang dingin terlebih dahulu, sebelum diisi adonan kembali. Jika masih panas diisi adonan, adonan dapat melebar sebelum dipanggang.
• Pastikan suhu panas oven atau panggangan tepat, tidak kurang maupun lebih, demikian dengan waktu pemanggangan.
Berita lainnya:
Resep Jus Bugar ala Sisca Soewitomo
Rumah Makan Tiongkok Orisinal di Bandung
5 Tipe Kecerdasan yang Memancarkan Pesonamu