Sumber Omega-3 yang Lebih Baik, Suplemen atau Ikan Segar?

Reporter

Antara

Jumat, 12 Juli 2019 10:15 WIB

Ilustrasi suplemen minyak ikan. StyleCraze

TEMPO.CO, Jakarta - Omega-3 ,dipercaya bisa mengatasi berbagai penyakit, mulai dari nyeri sendi ringan hingga nyeri berat yang terkait DNA. Dalam kebanyakan kasus, manfaat kesehatan dari omega-3 adalah seputar kemampuannya untuk meredam peradangan.

Tapi, apakah suplemen minyak ikan memberi manfaat antiperadangan yang sama dari omega-3 alami dari ikan? Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Metabolism Australia pernah mengulas lebih dekat soal pertanyaan ini.

Para peneliti di Universitas Wollongong membagi 29 orang berkelebihan berat badan menjadi dua grup. Kelompok pertama memakan 590 gram ikan per minggu selama satu bulan, sementara kelompok lain menelan suplemen harian yang mengandung hampir 2.000 miligram omega3. Sebelum dan setelah periode penelitian, para peneliti mengukur tingkat hormon adiponektin masing-masing orang. Hormon tersebut pada penelitian sebelumnya dikaitkan dengan inflamasi yang lebih rendah.

Baca juga:
Cerdas Memilih Suplemen, Ini Saran Pakar

Inilah yang mereka temukan. Jumlah total hormon adiponektin melonjak 12 persen pada kelompok yang memakan ikan, sementara yang makan suplemen tidak mengalami kenaikan jumlah hormon itu. Ini penting karena rendahnya tingkat hormon adiponektin menandakan diabetes tipe2.

Advertising
Advertising

Jadi ada apa dengan suplemen? Meskipun temuan ini masih awal, makan ikan tampaknya memberikan keuntungan yang lebih besar bagi antiperadangan dibanding suplemen minyak ikan yang kini bermunculan di pasaran. Demikian menurut salah satu peneliti, Elizabeth Neale. Pasalnya, ikan sarat dengan nutrisi lain, termasuk vitamin D, protein, dan selenium yang semuanya memiliki manfaat kesehatan yang signifikan.

"Saya percaya sinergi semua bahan ini pada ikan lebih efektif daripada minyak ikan, yang memiliki hanya satu gizi," jelas Neale.

Jadi apakah sebaiknya buang saja suplemen omega-3? Tentu saja tidak, menurut Neale. "Ada sejumlah besar bukti yang menyoroti manfaat dari omega-3, baik dari ikan utuh dan dari suplemen," tambahnya.

Meskipun makan ikan salmon dapat memberikan lebih banyak bantuan antiperdangan, Neale mengatakan sebagian besar orang tidak mampu makan ikan dalam jumlah yang cukup besar secara teratur untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sehingga suplemen adalah cara praktis untuk meningkatkan asupan omega-3.

Para peneliti menganjurkan makan dua sampai tiga sajian 150 gram ikan berminyak, seperti salmon, makerel, dan ikan todak setiap minggu. Bagi mereka yang tidak bisa atau tidak suka makan ikan, peneliti merekomendasikan agar makan suplemen omega-3 setiap hari, atau makan makanan seperti kenari dan biji rami yang juga merupakan sumber omega-3 yang fantastis.

Artikel lain:
Cuma Flu, Tak perlu Minum Suplemen. Ini Kata Pakar

Berita terkait

Jokowi Resmikan Budi Daya Ikan Nila, Trenggono: Produksi 10 Ribu Ton per Tahun

5 jam lalu

Jokowi Resmikan Budi Daya Ikan Nila, Trenggono: Produksi 10 Ribu Ton per Tahun

Menteri Trenggono menargetkan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Kawarang, Jawa Barat dapat menghasilkan 10 ribu ton ikan per tahun.

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

8 hari lalu

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

Akuarium air asin memerlukan salinitas, derajat keasaman, hingga perawatan tertentu agar zat kimia seperti amonia, nitrit, dan nitrat tidak masuk ke dalam airnya.

Baca Selengkapnya

Jenis Ikan yang Perlu Rutin Disantap, Sahabat Kesehatan dan Jantung

10 hari lalu

Jenis Ikan yang Perlu Rutin Disantap, Sahabat Kesehatan dan Jantung

Tak semua ikan punya kandungan nutrisi super yang sama sehingga disarankan untuk memilih yang tepat. Berikut saran ahli diet.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

11 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

12 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

14 hari lalu

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

21 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

23 hari lalu

Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

Makanan dan minuman ini bisa menjadi alternatif pilihan untuk mengurangi kadar kolesterol dalam darah.

Baca Selengkapnya

Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan

24 hari lalu

Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan

Mengganti daging merah dengan ikan seperti ikan sarden, herring, hingga ikan teri dapat mencegah 750 ribu kematian setiap tahun pada 2050.

Baca Selengkapnya

Dua Tewas, Lebih 100 Orang Dirawat di Jepang akibat Suplemen Angkak

41 hari lalu

Dua Tewas, Lebih 100 Orang Dirawat di Jepang akibat Suplemen Angkak

Dua orang tewas dan lebih dari 100 lainnya dilarikan ke rumah sakit di Jepang akibat mengonsumsi suplemen makanan angkak dalam waktu lama

Baca Selengkapnya