Deteksi Kanker Paru, Begini Prosedur Pemeriksaannya

Reporter

Antara

Selasa, 9 Juli 2019 21:45 WIB

Kanker Paru-paru Kerap Terlambat Ditangani

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis patologi klinik dari RS St. Carolus Jakarta, Dr Bettia M. Bermawi, menjelaskan beberapa prosedur pemeriksaan kesehatan yang perlu dilalui untuk mendeteksi penyakit kanker paru seperti yang dialami mendiang Sutopo Purwo Nugroho. Ia mengatakan seseorang yang memiliki risiko terkena kanker paru karena polusi atau perokok pasif sebaiknya mulai mewaspadai gejala awal, seperti batuk yang lebih dari dua minggu.

Dia meminta agar masyarakat tidak menganggap remeh dengan hanya membeli obat warung atau yang bisa dijual bebas.

"Dokter tentu akan mendengar bagaimana bunyi napasnya, kalau diperlukan pemeriksaan rontgen. Selain itu, diperiksakan dahaknya untuk memastikan apakah ini karena infeksi alergi atau ada yang lebih serius, seperti kanker itu," kata Bettia.

Artikel terkait:
6 Penyebab Kanker Paru Selain Merokok
Waspadai Cepatnya Perkembangan Kanker Paru, Ini Kata Dokter

Selain dari pemeriksaan dahak, juga diperlukan pemeriksaan darah. Dari beberapa pemeriksaan darah, disertai adanya gejala penurunan berat badan dalam waktu singkat, dan bahkan sampai batuk darah perlu diwaspadai.

Advertising
Advertising

"Kadang ada yang sampai batuk darah atau yang lainnya sudah banyak cairan di dalam rongga paru-paru, itu yang bisa ketahuan dari dahak dan darahnya," kata Bettia.

Sebagai langkah pencegahan, Bettia menganjurkan agar masyarakat, walaupun merasa sehat, tetap melakukan pemeriksaan kesehatan minimal satu tahun sekali.

Berita terkait

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

1 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

2 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

5 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

5 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

8 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

12 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

13 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

13 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

15 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

18 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya