Penciuman Menurun, Bisa Jadi Gejala Awal Demensia

Reporter

Antara

Selasa, 9 Juli 2019 19:43 WIB

Ilustrasi mencium aroma produk kecantikan. Boldsky

TEMPO.CO, Jakarta - Ternyata, pemeriksaan saraf penciuman bisa membantu mendeteksi risiko prademensia seseorang. Begitu menurut spesialis saraf Dr. dr. Yuda Turana, SpS.

Yuda mengatakan, pemeriksaan biasanya dilakukan menggunakan aroma yang familiar dengan kondisi lingkungan pasien. Setidaknya ada 10 aroma yang umum digunakan dokter di Indonesia, antara lain, kayu putih, melati, kopi, jeruk, cokelat, kapur barus, tembakau, mentol, pandan, dan minyak tanah.

"Syaratnya, dia tidak sedang pilek, tidak bersin-bersin. Bila pasien tidak mampu mengidentifikasi jenis aroma itu, kemungkinan besar ada sesuatu (prediktor demensia)," katanya.

Artikel lain:
Saran Dokter agar Lansia Terhindar dari Demensia
Dokter Ungkap Pentingnya Mengetahui Gejala Demensia sejak Dini

Pasien nantinya dibolehkan mencium aroma dua kali selama lima menit sebelum menjawab. Penelitian Enhancing Diagnostic Accuracy of aMCI in the Elderly pada 2014 yang dilakukan peneliti Fakultas Kedokteran Atma Jaya menunjukkan skor rendah pada pemeriksaan saraf penciuman menjadi prediktor prademensia. Dalam studi itu, sebanyak 109 subjek berusia 54-64 tahun terlibat.

Advertising
Advertising

Hasilnya, jika kemampuan indera penciuman partisipan berkurang maka diprediksi 80 persen dapat mengalami kemunduran ingatan dan kognitif lain. Selain itu, partisipan yang mengalami kemunduran indera penciuman diikuti respons pupil mata yang hipersensitif, maka dia berpeluang 90 persen mengalami kemunduran kognitif.

Prademensia adalah kondisi seseorang yang sudah mengalami penurunan kognitif namun belum masuk kategori demensia. Selain melalui pemeriksaan indera penciuman, individu perlu menjalani pemeriksaan kesehatan menyeluruh (medical check up) dalam konteks penuaaan otak, sebaiknya mereka yang sudah berusia 40 tahun melakukannya.

"Setiap orang saat usia 40 tahun sebaiknya sudah pernah melakukan medical check up atau umur yang lebih muda namun dengan faktor risiko, misalnya obesitas, diabetes," tutur Yuda.

Berita terkait

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

4 hari lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

16 hari lalu

Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

Banyak istilah medis yang sering dipahami dengan keliru. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

Awas, Gangguan Pendengaran Dapat Percepat Demensia pada Lansia

47 hari lalu

Awas, Gangguan Pendengaran Dapat Percepat Demensia pada Lansia

Fungsi seperti mendengar dan berbicara dapat mempengaruhi proses demensia

Baca Selengkapnya

Kebiasaan Tidur Ini Bisa Jadi Alarm dari Demensia

13 Februari 2024

Kebiasaan Tidur Ini Bisa Jadi Alarm dari Demensia

Menendang atau berteriak saat tertidur lelap bisa menjadi indikasi demensia.

Baca Selengkapnya

Peneliti Ungkap Cara Jabat Tangan Bisa Cerminkan Kondisi Kesehatan

5 Februari 2024

Peneliti Ungkap Cara Jabat Tangan Bisa Cerminkan Kondisi Kesehatan

Seiring usia, jabat tangan yang melemah bisa menandakan Anda berisiko lebih tinggi terhadap beragam komplikasi kesehatan. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Membaca Buku Bisa Meminimalisasi Kesehatan Mental, Lebih Efektif Daripada Mendengarkan Musik

27 Januari 2024

Membaca Buku Bisa Meminimalisasi Kesehatan Mental, Lebih Efektif Daripada Mendengarkan Musik

Selain menambah wawasan, membaca buku dapat membantu penurunan dalam kesehatan mental, seperti stres dan demensia.

Baca Selengkapnya

Kesulitan Parkir Kendaraan? Bisa Jadi Anda Mengidap Alzheimer

16 Januari 2024

Kesulitan Parkir Kendaraan? Bisa Jadi Anda Mengidap Alzheimer

Pakar saraf menyebut dua tanda paling awal penyakit Alzheimer, salah satunya sulit parkir kendaraan dengan lurus. Ini sebabnya.

Baca Selengkapnya

Macam Kebiasaan Buruk yang Mempercepat Demensia

15 Januari 2024

Macam Kebiasaan Buruk yang Mempercepat Demensia

Selain keturunan, ras, dan riwayat cedera otak, faktor gaya hidup juga bisa menyebabkan demensia, terutama bila punya kebiasaan buruk berikut.

Baca Selengkapnya

Beragam Faktor Penyebab Demensia pada Orang Muda

14 Januari 2024

Beragam Faktor Penyebab Demensia pada Orang Muda

Para peneliti mengidentifikasi faktor-faktor berkembangnya demensia lebih awal. Berikut ke-15 faktor risiko tersebut.

Baca Selengkapnya

WHO Ingatkan Demensia, Gejala Dimulai dari Bingung di Lingkungan Akrab

4 Januari 2024

WHO Ingatkan Demensia, Gejala Dimulai dari Bingung di Lingkungan Akrab

Kampanye Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO perihal penyakit demensia yang merupakan prioritas kesehatan masyarakat mesti dipublikasikan secara luas.

Baca Selengkapnya