Kebiasaan Buruk Anak Ini Bikin Stres Orang Tua
Reporter
Tempo.co
Editor
Yayuk Widiyarti
Jumat, 21 Juni 2019 20:14 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berbagai kebiasaan yang mungkin kurang baik sering dilakukan anak, mulai mengisap jempol, memilih makanan, sampai mengupil. Meskipun tak banyak berpengaruh pada kesehatan anak secara umum, orang tua biasanya merasa gatal untuk menyetop kebiasaan itu.
Namun para pakar tetap menilai kebiasaan buruk tersebut berbahaya. Mereka pun memberikan tips bagaimana menghadapi perilaku anak itu, seperti dirilis Foxnews.
#Minum dengan botol
Banyak bocah yang masih gemar minum dengan botol walau sudah bisa menggunakan gelas, terutama yang ada alat pengisapnya di bagian tutup. Memisahkan anak dari botol bukan pekerjaan gampang. Selain itu, membiarkan anak terus meminum dari botol berarti juga sulit melepaskan mereka dari susu, padahal seharusnya mereka sudah mendapatkan makanan tambahan lain yang bergizi.
Baca juga:
Hindari Kebiasaan Buruk di Depan Anak
#Mengisap jempol
Bayi dan anak di bawah tiga tahun (batita) biasanya senang mengisap jempol. Namun, bila kebiasaan ini dilakukan terlalu lama dan sering, dampaknya adalah pertumbuhan tulang rahang. Mengisap jempol akan menekan lidah dan membuat pipi anak terlihat kempot sehingga rahang bagian atas akan tumbuh lebih kecil dari seharusnya dan pertumbuhan gigi terganggu, biasanya gigi atas jadi agak maju dan gigi bawah lebih masuk ke dalam.
#Pilih-pilih makanan
Bila anak menolak memakan sayuran atau apapun yang baru dikenalnya, kebiasaan ini sudah pasti tidak sehat buat pertumbuhannya serta membuat stres seisi rumah.
#Mengupil
Anak biasanya memang senang mengupil dan kebiasaan itu semakin parah saat sedang pilek atau hidungnya tersumbat. Tak jarang kebiasaan itu sampai menyebabkan mimisan. Untuk mengatasinya, cobalah secara rutin menyeka hidung anak dan meminta mereka membuang ingusnya serta tidak memasukkan jari ke dalam hidung.
Artikel lain:
8 Kebiasaan Buruk yang Diam-Diam Jadi Pembunuh
#Membunyikan gigi
Sebanyak 14-20 persen bocah suka membunyikan giginya dengan cara menggesek gigi atas dan bawah, biasanya di malam hari, kelainan yang disebut bruxisme. Kebiasaan ini paling sering dilakukan ketika tumbuh gigi baru sehingga mereka mengalami stres atau kegelisahan. Kebiasaan ini juga kerap dilakukan anak-anak yang memiliki amandel besar.
#Senang ngemil
Membiarkan anak terus mengunyah makanan sepanjang hari hanya mengajarkan mereka untuk mengatasi rasa lapar sementara dengan segera. Membiarkan anak mengemil sepanjang hari, terutama makanan yang manis, asin, dan renyah berarti membiarkannya melewatkan makan besar karena mereka tak akan merasa lapar lagi sehingga menjauhkan anak dari makanan sehat. Lebih baik orang tua membuat jadwal kapan anak harus makan besar dan kapan boleh mengemil dan pilihlah camilan berupa buah atau sayuran.