Tips Supaya Tubuh Tetap Fit di Hari-hari Terakhir Ramadan

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Minggu, 2 Juni 2019 14:08 WIB

Ilustrasi perempuan lelah/kurang istirahat/mengantuk. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Jika merasa lesu dan tingkat energi hampir habis dalam beberapa hari terakhir bulan Ramadan, Anda dapat mengubahnya sebelum liburan Lebaran yaitu dengan membuat perubahan sederhana pada diet Anda. Penyebab utama kelelahan selama Ramadan adalah kurangnya tidur dan pilihan makanan yang buruk. Sebab itu, makanan berbuka puasa dan sahur harus dipersiapkan dengan cermat untuk memenuhi kebutuhan gizi harian.

Baca juga: Tips Berolahraga selama Ramadan

Dr Fatemeh Aghanasiri, Dokter Umum di Aster Clinic, Dubai, menjelaskan bahwa menyeimbangkan kadar magnesium dan kalium tubuh Anda sangat penting untuk menjaga energy tubuh. "Ion magnesium memainkan peran penting dalam lebih dari 300 reaksi biokimia dalam tubuh termasuk metabolisme makanan, sintesis asam lemak dan protein, dan transmisi impuls saraf," kata Aghanasiri seperti dilansir dari laman Gulf News.

Kandungan tersebut juga memainkan peran penting dalam reaksi yang menghasilkan energi di dalam tubuh. Konsumsi makanan kaya magnesium menjadi suatu keharusan untuk menjaga tingkat energi naik selama Ramadan. Makanan seperti itu termasuk kacang-kacangan seperti almond dan kacang mede, kurma, biji rami dan sayuran berdaun hijau.

“Kalium juga merupakan mineral utama yang sangat diandalkan tubuh untuk berfungsi dengan baik. Salmon, sayuran berdaun hijau, labu, lentil, dan ubi adalah sumber potasium yang baik,” tambah Dr Aghanasiri.

Advertising
Advertising

Sementara itu, Dr Eman Abisourour, Konsultan Penyakit Dalam di Valiant Clinic, Dubai mengatakan jika asupan makanan sangat buruk saat puasa, dapat menyebabkan penipisan vitamin dan nutrisi penting dalam tubuh, yang dapat meningkatkan rasa kelelahan dan kelesuan.

Dehidrasi juga sangat umum terjadi selama bulan Ramadan karena banyak orang yang terbiasa mengurangi asupan air dan mengonsumsi lebih banyak minuman berkafein. Lebaran yang tinggal beberapa hari lagi ini sangat penting untuk mengatur jam tidur, asupan makanan dan tingkat energi selama beberapa hari terakhir bulan Ramadhan. “Penting untuk meringankan tubuh kembali ke rutinitas normalnya. Pastikan Anda makan makanan seimbang, biasanya yang ringan untuk memastikan Anda tidak mengganggu lambung dan pencernaan, "kata Dr Abisourour.

Dia juga merekomendasikan peningkatan sesi olahraga dan jam tidur per malam lebih dekat ke liburan Idul Fitri. “Orang harus mencoba tidur relatif lebih awal sehingga mereka dapat cukup istirahat dan tubuh dapat memasuki tahap tidur yang dalam yang diperlukan untuk mengisi kembali dirinya dengan energi yang cukup,” tambah Dr Abisourour.

Berita terkait

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

5 jam lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

21 jam lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Mengapa Menggunakan Parfum saat Berkeringat Tidak Disarankan?

3 hari lalu

Mengapa Menggunakan Parfum saat Berkeringat Tidak Disarankan?

Meskipun terlihat sepele, penggunaan parfum saat tubuh sedang berkeringat bisa menyebabkan aroma yang tak sedap.

Baca Selengkapnya

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

4 hari lalu

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

6 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

7 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

8 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

8 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

9 hari lalu

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.

Baca Selengkapnya

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

9 hari lalu

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya