Mau Beralih Coba Menstrual Cup, Pahami Risiko Kesehatannya

Reporter

Tabloid Bintang

Editor

Yunia Pratiwi

Selasa, 26 Februari 2019 08:00 WIB

Mesntrual cup. Pixabay.com

TEMPO.CO, Jakarta - Menstrual cup merupakan alat yang digunakan untuk menstruasi. Alat ini dapat menggantikan fungsi pembalut atau tampon. Namun, di Indonesia penggunaan menstrual cup masih kurang diminati.

Baca juga: 6 Alasan Harus Menggunakan Menstrual Cup, Apa Itu?

Menurut dokter spesialis kebidanan dan kandungan, Riyana Kadarsari, menstrual cup aman jika digunakan sesuai petunjuk. Studi pada tahun 2016 terhadap para remaja putri di Kenya Barat yang menggunakan menstrual cup, menunjukkan hasil positif.

Studi tersebut menyimpulkan mereka yang menggunakan menstrual cup memiliki risiko rendah terhadap penyakit menular seksual. Selain itu, angka infeksi vagina karena bakteri lebih rendah dibanding yang menggunakan pembalut dan kain.

Meski begitu, Riyana menjelaskan bukan berarti menstrual cup bebas dari kuman. Studi di laboratorium (in vitro) tahun 2018 lalu menunjukkan bakteri yang berkaitan dengan toxic shock syndrome (TSS) bisa tumbuh pada menstrual cup. TSS merupakan penyakit yang timbul akibat toksin bakteri S. aureus. Umumnya, munculnya TSS dikaitkan erat dengan penggunaan tampon.

Advertising
Advertising

"Dalam kondisi normal, bakteri ini ada pada kulit. Kalau berlebihan, bisa menimbulkan racun. Tampon dan menstrual cup menyebabkan pertumbuhan bakteri karena memproduksi oksigen ke dalam saluran vagina," jabar Riyana dalam diskusi New Period Indonesia: Introduction to a Menstrual Cup, di Jakarta, Sabtu 23 Februari 2019,

Tak hanya itu, material menstrual cup perlu dipertimbangkan. Riyana mengatakan sebuah penelitian di Prancis mengungkapkan menstrual cup yang berbahan TPE (thermoplastic elastomer) memiliki jumlah kuman yang menempel lebih sedikit dibanding menstrual cup silikon.

Artikel lain: 4 Cara Mudah Mengatasi Kram Perut saat Menstruasi

Kendati demikian, Riyana mengingatkan kembali kasus TSS sangat jarang terjadi. "Khusus untuk menstrual cup selama ini, ditemukan dua kasus TSS dan berkaitan dengan penggunaan yang terlalu lama (lebih dari 12 jam)," ujar dokter yang praktik di Bintaro Women and Children Clinic ini.

Untuk menghindari risiko TSS, jangan lupa untuk selalu mensterilisasi menstrual cup sehabis dipakai. "Waspada hari-hari terakhir menstruasi, biasanya mulai malas dan tanpa sadar memakai durasi menstrual cup (tanpa mengurangi volume) terlalu lama," tandas Riyana.

AURA

Berita terkait

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

3 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

5 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

5 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

6 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

6 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

6 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

6 hari lalu

Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

Gejala miom uteri dapat berupa perdarahan hebat saat menstruasi serta kesulitan untuk hamil bergantung pada lokasi dan ukurannya.

Baca Selengkapnya

Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

9 hari lalu

Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

Sering makan makanan olahan dibanding makanan rumahan menjadi salah satu penyebab anak perempuan lebih cepat mengalami menstruasi.

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

9 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

13 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya