Sarapan Sehat Versi Ahli Gizi
Reporter
Tabloid Bintang
Editor
Yayuk Widiyarti
Minggu, 17 Februari 2019 12:51 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Kita mungkin sering bertanya bagaimana membiasakan sarapan buat yang membutuhkan konsentrasi pada pagi hari. Spesialis Gizi Klinis dari Rumah Sakit Ibu dan Anak Asih Jakarta dan RSPI Bintaro Jaya, dr. Diana F. Suganda, M. Kes, SpGK., menganjurkan segelas susu karena mengandung karbohidrat dan protein serta tidak menimbulkan efek kenyang berlebih.
Pilihan lain, seperti jus buah boleh dikonsumsi dengan tambahan protein, misalnya dari telur, mengingat jus buah hanya mengandung karbohidrat dari fruktosa.
Baca juga:
Pilih Menu Sarapan yang Bikin Kamu Mengunyah, Bagus buat Diet
Jangan Konsumsi 5 Makanan Ini waktu Sarapan, Cek Alasannya
Sarapan sebaiknya dilakukan setengah jam sebelum beraktivitas. Setelahnya, bisa dilanjutkan dengan makan camilan pada pukul 09.00. Jadwal makan yang satu ini tidak wajib kecuali untuk penderita penyakit tertentu seperti diabetes.
Untuk sarapan, idealnya mencakup gizi seimbang. Bila dirasa terlalu kenyang, Diana mengusulkan untuk memenuhi asupan karbohidrat dan protein lebih dulu.
“Baru nanti ketika mencamil atau pada jadwal makan berikutnya, bisa mengonsumsi buah untuk asupan vitamin dan mineral. Sekali lagi, yang penting total kebutuhan harian semua zat ini terpenuhi,” jelasnya.
