TEMPO.CO, Jakarta - Kalau sedang terburu-buru di pagi hari, jangankan menyiapkan sarapan, bisa minum air putih setelah bangun tidur saja sudah bagus. Kebiasaan seperti ini sebaiknya dihindari. Terlebih kamu yang sedang diet, kurangnya asupan gizi saat sarapan bisa menambah nafsu makan.
Baca: Sarapan Singkat, Ini yang Terbaik Menurut Ahli
Ahli gizi dokter Rita Ramayulis menjelaskan alasan dari sisi medis. Dia menyarankan pilih menu sarapan yang memaksamu mengunyah dan gizinya seimbang. Jadi, sebaiknya jangan sarapan hanya dengan minum air putih, teh, kopi, atau susu saja.
Kegiatan mengunyah, menurut Rita Ramayulis, mempengaruhi kadar hormon tertentu yang berkaitan dengan nafsu makan. Mengunyah mampu menurunkan hormon grealin yang menstimulasi nafsu makan sekaligus dan meningkatkan hormon cholecytokinin yang berfungsi menurunkan nafsu makan.
ilustrasi sarapan (pixabay.com)
"Proses mengunyah makanan juga membantu pergerakan motorik kasar di sekitar mulut," kata Rita Ramayulis di Ritz Carlton SCBD, Jakarta Selatan, Selasa 29 Januari 2019. Memilih menu sarapan dengan gizi seimbang, juga membuat perut terasa kenyang lebih lama.
Baca juga:
Dampak Anak Tidak Sarapan, Nilai Turun Hingga Perilaku Bermasalah
Rita Ramayulis melanjutkan, jika sarapan hanya dengan minum teh, kopi, atau susu, maka tubuh masih merasa kurang sesuatu. Kondisi tersebut akan memicu ingin makan sesuatu setelahnya seiring dengan meningkatnya hormon grealin yang menstimulasi nafsu makan. Pada akhirnya, yang disantap adalah camilan yang tidak mengandung gizi sesuai dengan kebutuhan.
ASTARI PINASTHIKA SAROSA