TEMPO.CO, Jakarta - Yee Sang merupakan tradisi Imlek yang berasal dari Malaysia dan Singapura, bukan Cina. Yee Sang menyajikan makanan dalam porsi besar beraneka warna. Bahan-bahan yang biasa digunakan di Yee Sang adalah mangga, timun, wortel, daikon putih, ubi merah, ubi hijau, kacang panggang, salmon, dan pangsit goreng. Semua bahan dipotong panjang dan disusun rapi secara berdampingan di piring putih besar.

Baca juga: Jelang Imlek Sandra Dewi Ajarkan Anaknya Minta Angpao

Executive Chinese Chef di JW Marriott Hotel Jakarta, Daniel Foong, mengatakan Yee Sang hanya satu sekali dalam setahun. Jadi, jamuan ini harus dipersiapkan secara baik dan menjalani seremoni dengan benar. "Di setiap tahap meletakkan atau menuangkan bahan di atas “pelangi” makanan tersebut harus disertai doa-doa. Izinkan saya melafalkan doa dalam bahasa mandarin. Ketika nanti mencampurnya, angkat sumpit Anda setinggi-tingginya sebagai wujud harapan yang setinggi-tingginya,” ujar Chef Daniel Foong, di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Chef Foong mengawali seremoni Yee Sang dengan memeras jeruk nipis sembari berdoa agar keluarga dipenuhi keberkahan dan kebahagiaan. Kemudian dia meletakkan ikan salmon diikuti doa hidup selalu berjalan mulus.

Artikel lain: Resep Nian Gao Ikan Koi untuk Rayakan Imlek Bersama Keluarga

Setelah itu, ditaburkan bumbu dan rempah yang melambangkan aneka pengalaman baik datang ke dalam hidup. Saat menuangkan minyak, Chef Foong menyebutkan harapan rezeki semakin lancar dan mulus. Kelima, saus plum yang dituang mewakili doa penuh kedamaian dan kasih sayang. Terakhir, pangsit yang diibaratkan sebagai emas. Wujud doa berlimpahnya rezeki yang datang.