Istri Ustad Maulana Meninggal, Gejala Kanker Usus Saru Nyeri Haid

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 22 Januari 2019 06:12 WIB

Melalui akun instagramnya Ustadz Maulana menyampaikan permintaan maaf apabila ada kesalahan atas almarhum Nuraliyah Ibnu Hajar atau yang dikenal Ummi Naura. Instagram/@m_nur_maulana

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar duka datang dari keluarga Ustad Maulana atau yang biasa menyapa masyarakat dengan sebutan 'jamaah oh jamaah. Istri Ustad Maulana, Nuraliyah Ibnu Hajar meninggal pada Minggu 20 Januari 2019 di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, Sulawesi Selatan.

Baca: Istri Ustad Maulana Meninggal, Kenali Apa Itu Kanker Usus

Istri Ustad Maulana meninggal karena menderita kanker usus. Kanker usus adalah salah satu jenis kanker yang bisa terjadi pada pria dan wanita. Namun data menunjukkan kanker usus lebih banyak menyerang wanita ketimbang pria dengan perbandingan 24 banding 1.

Dengan data tadi, perempuan harus lebih mengenal dan waspada terhadap gejala kanker usus. Mengutip laman Roswell Park, kanker usus stadium awal jarang menyebabkan gejala yang spesifik dan jelas. Hanya saja, ada beberapa indikasi yang patut diperhatikan karena bisa jadi ini pertanda.

Pada mulanya biasanya diawali dengan perubahan kebiasaan buang air besar, seperti diare dan sembelit, nyeri perut, kram, kembung atau perut terasa tidak nyaman. Penurunan berat badan dan anemia tiba-tiba. Ada juga ciri yang kasat mata, yakni ada darah pada tinja.

Advertising
Advertising

Ilustrasi nyeri haid. shutterstock.com

Jika diperhatikan, gejala-gejala tadi bisa disebabkan masalah kesehatan lain dan tak terbersit kalau ini adalah kanker usus. Gejala tadi juga bisa dipicu oleh pola makan yang buruk, infeksi virus, dan sindrom iritasi usus.

Terlebih bagi perempuan yang masih dalam siklus menstruasi, maka nyeri perut, kram, dan anemia menjadi tanda-tanda yang biasa terjadi. Sebab itu mereka sulit membedakan apakah ada masalah pada usus atau nyeri haid.

Baca juga: Jangan Lakukan 6 Hal Ini kala Menstruasi, Cek Alasannya

Sebab itu, kenali tubuh dengan baik. Jika salah satu dari gejala-gejala tadi bertahan lebih dari 1 bulan, segera konsultasi dengan dokter. Early Screening atau deteksi dini dianjurkan untuk siapa saja yang memiliki riwayat keluarga dengan kanker usus, dan sebaiknya dilakukan sebelum berusia 50 tahun.

ASTARI PINASTHIKA SAROSA

Berita terkait

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

1 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

4 hari lalu

Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

Gejala miom uteri dapat berupa perdarahan hebat saat menstruasi serta kesulitan untuk hamil bergantung pada lokasi dan ukurannya.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

5 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

6 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

6 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

7 hari lalu

Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

Sering makan makanan olahan dibanding makanan rumahan menjadi salah satu penyebab anak perempuan lebih cepat mengalami menstruasi.

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

8 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

11 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

12 hari lalu

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

14 hari lalu

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?

Baca Selengkapnya