Julianne Hough Alami Endometriosis, Pengaruhi Kehidupan Seksnya

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Selasa, 15 Januari 2019 21:05 WIB

Penyanyi dan penari Julianne Hough tampil cantik saat menghadiri ajang iHeartRadio Music Awards 2016 di Inglewood, California, 3 April 2016. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Satu dari 10 wanita usia reproduksi menderita endometriosis, menurut American College of Obstetricians and Gynaecologists (ACOG). Hal ini juga dialami Aktris dan penari Julianne Hough. Ia sempat merahasiakan kondisinya demi profesionalitas.

Baca juga: Zaskia Sungkar Operasi Endometriosis, Ini Penjelasan Dokter

Mengutip laman Womens Health, Julianne Hough mengalami gejala endometriosis sejak usia 15 tahun. Saat itu ia tidak berpikir untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan. “Saat itu saya pikir ini rasanya menjadi seorang gadis dengan menstruasi yang buruk,” ujarnya. Dia merasa hanya harus melewati rasa sakitnya itu.

Direktur layanan kesuburan, dan profesor ilmu kebidanan, ginekologi, dan ilmu reproduksi di UC San Diego Health, Sanjay Agarwal menjelaskan endometriosis salah satu kondisi paling umum yang memengaruhi wanita muda. "Wanita bisa menderita kesakitan selama 10 tahun sebelum berkonsultasi dengan dokter,” ujarnya.

Kondisi ini terjadi ketika jaringan yang biasanya melapisi rahim — endometrium — tumbuh di luar rahim, di tempat-tempat seperti ovarium, saluran tuba, dan bahkan kandung kemih dan dubur. Pertumbuhan jaringan yang berlebihan ini paling sering menyebabkan nyeri panggul kronis jangka panjang. Rasa sakit biasanya muncul di sekitar menstruasi, tetapi bisa juga memburuk dengan buang air besar dan aktivitas seksual.

Advertising
Advertising

Kram yang menyiksa seperti kontraksi yang intens akhirnya membawa Julianne Hough konsultasi ke dokter untuk didiagnosis. Kram itu bahkan membuatnya sampai dibawa ke UGD sebuah rumah sakit saat syuting Dancing With The Stars. Tak hanya kram, Julianne Hough mengatakan endometriosis mempengaruhi kehidupan seksnya.

Menurut Agarwal mengatakan rasa sakit saat berhubungan intim adalah masalah utama di antara pasiennya. "Ini dapat menyebabkan rasa sakit dengan penetrasi, sehingga wanita tidak akan melakukan hubungan seksual atau mereka akan menghentikannya lebih awal karena rasa sakit," kata Agarwal. "Nyeri jangka panjang dapat memiliki konsekuensi psikologis seperti depresi, kecemasan, atau masalah emosional lainnya." Agarwal menyarankan terapi fisik panggul atau mencari bantuan psikologis bila perlu untuk melewati hambatan non-fisik.

Sekarang, Julianne Hough belajar mendengarkan tubuhnya sepanjang hari. "Tubuh saya sangat berharga bagi saya, saya tidak berpikir seperti itu sebelumnya," kata Julianne. "Jika aku tidak ingin berolahraga hari itu, maka aku tidak akan melakukannya. Jika aku ingin tidur, maka aku akan melakukannya."

Berita terkait

Haid Tak Halangi Perempuan untuk Mendaki, Ini Tips Jaga Kebersihan Menstruasi

6 hari lalu

Haid Tak Halangi Perempuan untuk Mendaki, Ini Tips Jaga Kebersihan Menstruasi

Bagi wanita yang hobi mendaki atau hiking, kondisi sedang menstruasi menjadi tantangan tersendiri. Ini tips mendaki saat haid menurut ahli.

Baca Selengkapnya

Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

24 hari lalu

Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

Gejala miom uteri dapat berupa perdarahan hebat saat menstruasi serta kesulitan untuk hamil bergantung pada lokasi dan ukurannya.

Baca Selengkapnya

Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

27 hari lalu

Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

Sering makan makanan olahan dibanding makanan rumahan menjadi salah satu penyebab anak perempuan lebih cepat mengalami menstruasi.

Baca Selengkapnya

Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

33 hari lalu

Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

Winter Aespa alami pneumotoraks dapat berupa kolaps paru total atau kolaps sebagian paru saja. Berikut beberapa tipe penyakit ini.

Baca Selengkapnya

4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

40 hari lalu

4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

Orang sering tak paham apa yang sebenarnya terjadi saat menstruasi dan kapan perlu mendapat penanganan medis. Berikut empat tanda Anda perlu waspada.

Baca Selengkapnya

Apakah Perempuan yang Pernah Keguguran dan Diangkat Ovarium Masih Bisa Hamil?

58 hari lalu

Apakah Perempuan yang Pernah Keguguran dan Diangkat Ovarium Masih Bisa Hamil?

Kiky Saputri mengabarkan dirinya akan diangkat ovarium kirinya akibat keguguran. Perempuan yang diangkat ovarium masih bisa hamil?

Baca Selengkapnya

International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

8 Maret 2024

International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

Peringatan International Women's Day Jogja 2024, Ketua Divisi Aksi dan Propaganda Srikandi UGM sebut mengusung tema "Mari Kak Rebut Kembali!"

Baca Selengkapnya

International Women's Day Jogja 2024: Suarakan Tuntutan untuk Perempuan dan Minoritas Gender

8 Maret 2024

International Women's Day Jogja 2024: Suarakan Tuntutan untuk Perempuan dan Minoritas Gender

Pada peringatan International Women's Day (IWD) Jogja 2024, para peserta membawa tuntutan berbeda yang menarik perhatian massa aksi. Apa tuntutannya?

Baca Selengkapnya

Pekerja Pria Jepang Uji Coba Simulasi Nyeri Haid: Saya Tidak Bisa Bergerak!

8 Maret 2024

Pekerja Pria Jepang Uji Coba Simulasi Nyeri Haid: Saya Tidak Bisa Bergerak!

Ini sebagai bagian dari inisiatif yang bertujuan untuk menumbuhkan empati terhadap rekan kerja perempuan Jepang menjelang Hari Perempuan Internasional

Baca Selengkapnya

Alasan Endometriosis Disebut sebagai Penyakit Perkotaan

8 Maret 2024

Alasan Endometriosis Disebut sebagai Penyakit Perkotaan

Penelitian di Eropa menunjukkan naiknya kasus endometriosis banyak terjadi di kota karena pengaruh polusi udara yang tinggi.

Baca Selengkapnya