Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Zaskia Sungkar Operasi Endometriosis, Ini Penjelasan Dokter

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi perempuan ingin hamil. Shutterstock
Ilustrasi perempuan ingin hamil. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Zaskia Sungkar menjalani operasi endometriosis di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Kamis 23 November 2017. Sebelum masuk ruang operasi, suami Zaskia Sungkar, Irwansyah mengunggah foto bersama istrinya seraya meminta doa agar operasi berjalan lancar.

Baca juga:
Ditanya Anak, Zaskia Sungkar Akan Fokus di Usia 30
Zaskia Sungkar Jalani Program Kehamilan di Kuala Lumpur

Dokter spesialis kebidanan dan kandungan, Achmad Mediana mengatakan endometrosis adalah salah satu penyakit yang menyebabkan perempuan sulit hamil. Endometriosis merupakan jaringan-jaringan dinding rahim atau endometrium yang tumbuh di luar dinding rahim.

Zaskia Sungkar dan Irwansyah. (IG/BISNIS)

Saat haid, dinding rahim akan luruh dan keluar dari tubuh dalam bentuk darah melalui vagina. Jika endimetriosis tumbuh di indung telur, maka dapat menyebabkan kista endimetriosis. Selain di rahim, jaringan ini bisa tumbuh di mana-mana, seperti pada usus atau paru-paru.

Achmad Mediana menjelaska, penyebab endometriosis belum diketahui secara pasti, tapi ada beberapa faktor pencetusnya. “Penyebabnya tidak diketahui, sampai sekarang belum ada teori yang valid,” ujar Achmad kepada Tempo, Jumat 24 November 2017.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lebih lanjut Achamd mengatakan, faktor pemicu timbulnya endometriosis yaitu genetik, gaya hidup yang tidak sehat, dan kelebihan berat badan. Gejala endometriosis yang sering terjadi antara lain nyeri haid, gangguan haid serta menggangu proses kesuburan jadi sulit untuk hamil.

“Sangat penting menjaga gaya hidup, tidak merokok, tidak makan fastfood, junkfood,” ujarnya seraya menambahkan meski endometriosis tidak ganas namun dapat terjadi berulang. Untuk mengetahui keberadaan endometriosis dapat dilakukan dengan tes ultrasonografi atau USG.

Penanganan endometriosis untuk mengurangi gejala nyeri dapat menggunakan obat pereda nyeri. Sedangkan jika merencanakan kehamilan dapat dilakukan dengan tindakan operasi untuk mengangkat endometriosis.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

2 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.


Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

5 hari lalu

Ilustrasi Kehamilan. TEMPO/Aditia Noviansyah
Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.


Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

6 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.


Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

12 hari lalu

Winter Aespa. Foto: Kpop Wiki
Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

Winter aespa menjalani masa pemulihan untuk penyakit pneumothorax, apa saja penyebab dan gejalanya?


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

15 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.


Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

18 hari lalu

Ilustrasi wanita mual. Freepik.com
Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?


4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

18 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Kevin Liang
4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

Perilaku dan pola pikir bermasalah mengenai tidur dapat muncul selama kehamilan dan menetap pada masa nifas.


Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

19 hari lalu

Ilustrasi bayi tidur. Foto: Freepik.com/user18526052
Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

Tiga dari 4 wanita selama periode hamil dan atau pasca melahirkan mengalami masalah tidur seperti insomnia, kualitas tidur buruk, atau gangguan tidur


Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

20 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil mudik. Shutterstock
Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

Ibu hamil disarankan melakukan pemeriksaan melalui USG hingga membawa camilan berprotein tinggi untuk perjalanan mudik Lebaran.


Yang Perlu Diperhatikan setelah Operasi Kanker Lidah

22 hari lalu

Ilustrasi pria periksa lidah ke dokter. shutterstock.com
Yang Perlu Diperhatikan setelah Operasi Kanker Lidah

Penderita kanker lidah yang menjalani operasi pengangkatan kanker yang mencakup pemotongan bagian lidah perlu memperhatikan hal ini.