Survei: Prosedur Cuti Haid dan Lahiran untuk Perempuan Masih Kaku

Jumat, 28 Desember 2018 18:31 WIB

24_ksesehatan_ilustrasinyerihaid

TEMPO.CO, Jakarta - Komite Perempuan IndustriALL Indonesia Council menunjukkan hasil survei perlindungan hak reproduksi buruh dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB), yang menjelaskan kalau perlindungan hak reproduksi pekerja perempuan di Indonesia masih rendah. Survei ini dilakukan terhadap 186 serikat pekerja di tingkat perusahaan dan 186 PKB dari Federasi Afiliasi IndustriALL di Indonesia.

Baca juga: Diskriminasi Terhadap Pekerja Perempuan di Indonesia Masih Tinggi

Hasil survei menunjukkan kalau 87 persen perusahaan sudah memiliki cuti haid, yaitu cuti saat perempuan sakit berat karena haid. Sedangkan 9 persen perusahaan tidak memiliki cuti haid. “Masih adanya perusahaan yang tidak memberikan cuti haid, tentu saja memprihatinkan. Hal ini mengingat cuti haid adalah hak normatif yang harus didapatkan pekerja. Belum lagi, haid bagi perempuan merupakan faktor penting dalam reproduksi,” kata Ketua Departemen Komunikasi dan Media Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia, Kahar S. Cahyono dalam keterangan resmi

Tidak hanya itu, perusahaan yang memberikan cuti haid juga memiliki persyaratan yang bisa menyulitkan perempuan. Sekitar 42 persen mengatakan kalau cara pengambilan cuti haid harus menggunakan surat dokter. “Padahal haid bukan penyakit, yang semestinya tidak memerlukan surat dokter,” lanjutnya.

Sedangkan untuk cuti melahirkan, 72 persen pemberian cuti melahirkan masih kaku dengan sistem 1,5 bulan sebelum dan 1,5 bulan sesudah melahirkan. Padahal, idealnya adalah untuk memiliki cuti melahirkan yang lebih fleksibel, asalkan totalnya 3 bulan. Survei ini juga menemukan 18 persen perusahaan membatasi cuti melahirkan hanya sampai anak ketiga. Bila pekerja perempuan memiliki anak keempat dan seterusnya, tidak akan mendapat cuti.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Memahami Bahaya Hipertensi pada Perempuan yang Sering Diabaikan

1 hari lalu

Memahami Bahaya Hipertensi pada Perempuan yang Sering Diabaikan

Penting bagi perempuan untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya hipertensi yang diperlukan untuk menjaga kesehatan jantung dan kesejahteraan mereka.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa, UNODC dan ILO Luncurkan PROTECT untuk Lindungi Hak Perempuan Pekerja Migran

3 hari lalu

Uni Eropa, UNODC dan ILO Luncurkan PROTECT untuk Lindungi Hak Perempuan Pekerja Migran

PROTECT ditujukan untuk memperkuat hak-hak perempuan pekerja migran, anak-anak dan kelompok berisiko di Indonesia

Baca Selengkapnya

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

4 hari lalu

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.

Baca Selengkapnya

Perempuan Lansia Meninggal di Rumahnya di Jakpus, Ditemukan Tetangga dalam Kondisi Mulai Membusuk

5 hari lalu

Perempuan Lansia Meninggal di Rumahnya di Jakpus, Ditemukan Tetangga dalam Kondisi Mulai Membusuk

Tetangga mencurigai perempuan berusia 71 tahun itu lama tidak keluar rumah. Jasadnya ditemukan dalam kondisi mulai membusuk.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

5 hari lalu

Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

Jumlah tentara Jepang hanya 9 persen. Beberapa korban mengatakan budaya pelecehan yang mengakar telah membuat perempuan enggan mendaftar ke militer.

Baca Selengkapnya

Haid Tak Halangi Perempuan untuk Mendaki, Ini Tips Jaga Kebersihan Menstruasi

6 hari lalu

Haid Tak Halangi Perempuan untuk Mendaki, Ini Tips Jaga Kebersihan Menstruasi

Bagi wanita yang hobi mendaki atau hiking, kondisi sedang menstruasi menjadi tantangan tersendiri. Ini tips mendaki saat haid menurut ahli.

Baca Selengkapnya

BCA Tidak Operasional Kantor Cabang Hari Ini

8 hari lalu

BCA Tidak Operasional Kantor Cabang Hari Ini

BCA mengumumkan tidak melayani operasional kantor cabang hari ini Jumat, 10 Mei 2024 dalam rangka hari libur Kenaikan Yesus Kristus 2024.

Baca Selengkapnya

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

11 hari lalu

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

UN Women memperingatkan bahwa serangan darat Israel di Rafah, Gaza, akan memperburuk penderitaan 700.000 perempuan dan anak perempuan Palestina

Baca Selengkapnya

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

11 hari lalu

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

Masyarakat perlu mendukung perempuan dalam mengejar kesempatan dan kesuksesan di berbagai bidang, termasuk di menjadi pemandu wisata perempuan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik Perempuan

12 hari lalu

Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik Perempuan

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, bekerjasama dengan Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) untuk meningkatkan edukasi politik bagi perempuan.

Baca Selengkapnya