Sebab Didiet Maulana Kepincut Kain Tenun Kediri

Sabtu, 15 Desember 2018 07:28 WIB

Koleksi busana dari bahan tenun Kediri karya Didiet Maulana yang ditampilkan di acara Dhoho Street Fashion 2018 di Taman Sekartaji Kota Kediri. Istimewa

TEMPO.CO, Kediri - Perancang busana Didiet Maulana terpikat dengan tenun ikat Kediri. Menurut Didiet, tenun Kediri memiliki ciri khas dan karakter kuat untuk bersaing di industri nasional.

Baca: Didiet Maulana Berbagi Tips Mencuci dan Merawat Kain Tenun

Kekaguman Didiet Maulana pada produk tenun Kediri ini disampaikan dalam pameran busana Dhoho Street Fashion 2018. Di acara yang berlangsung di Taman Sekartaji, Kamis 13 Desember 2018, Didiet mendesain 24 busana berbahan tenun ikat Kediri.

Di mata Didiet Maulana, tenun ikat Kediri memiliki ciri khas dan karakter kuat dengan pola geometris kontras dan berani. Ini tampak pada sejumlah motif khas tenun ikat Kediri seperti ceplok, kawung, tirto tirjo, kuncup, es lilin, bunga, gelombang air, dan motif abstrak.
"Dengan ciri ini, tenun Kediri bisa bersaing di pasar tenun nasional," kata Didiet Maulana kepada Tempo. Dengan bahan dan motif tersebut, tak sulit bagi Didiet Maulana untuk mendesain 24 pakaian dalam peragaan busana tersebut.

Setiap mode pakaian menampilkan ciri khas motif tenun Kediri menyesuaikan tema acara yang bertajuk Warisan Agung Panji Sekartaji. Sebagian motif diambil dari simbol kisah romansa klasik Raden Panji dan Dewi Sekartaji yang hidup di zaman Kerajaan Kediri.

Didiet Maulana bersama Ketua Dekranasda Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar di acara Dhoho Street Fashion 2018 di Taman Sekartaji Kota Kediri. Istimewa

Advertising
Advertising

Didiet Maulana juga mengapresiasi pemilik usaha tenun yang melibatkan banyak tenaga kerja muda di Kediri. Secara tidak langsung, langkah ini akan membuat industri tenun Kediri hidup berkelanjutan karena melahirkan banyak penenun muda. "Pola pikir penenun Kediri sangat terbuka dengan melibatkan banyak pekerja muda," ucap Didiet Maulana memuji.

Baca juga: Lenny Agustin dan Didiet Maulana Tampil di Dhoho Street Fashion

Melalui acara Dhoho Street Fashion yang telah berjalan selama empat tahun ini, produk tenun Kediri bisa dikenal masyarakat dan menembus pasar internasional. Keterlibatan perancang busana ternama seperti Didiet Maulana dan Lenny Agustin juga diharapkan bisa mendongkrak produk tenun ini naik kelas.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar bahkan berani menggaransi kualitas produk tenun masyarakatnya. Dengan spesifikasi sama, tenun Kediri dijamin tak akan luntur saat dicuci dibanding tenun kota lain. "Saya sudah membuktikan itu," katanya.

Kehadiran Didiet Maulana dan Lenny Agustin diharapkan bisa membuka pengetahuan para perajin Kediri tentang strategi pasar. Abu Bakar berharap para perajin tak hanya memproduksi kain, tetapi mampu mendesain dan menjahit menjadi pakaian dengan mode mutakhir.

Mereka juga diminta aktif memantau perkembangan harga tenun nasional agar tak menjadi bulan-bulanan pasar. Abu Bakar mencontohkan, dalam sebuah kegiatan pameran, harga tenun Kediri hanya dibanderol Rp 250 ribu per potong. Sementara tenun dari kota lain dipatok Rp 750 ribu. "Orang tak akan ambil tenun kita karena melihat harganya. Tidak mungkin harga segitu benar-benar produk ATBM (alat tenun bukan mesin atau manual)," katanya.

Saat ini di Kediri terdapat lebih kurang 11 pemilik usaha tenun yang menyerap 500 pekerja. Mereka terkonsentrasi di Kelurahan Bandar Kidul, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri yang menjadi sentra kampung tenun.

Artikel lainnya: Didiet Maulana, Menekuni Kebaya karena Terinspirasi Nenek

Berita terkait

Pawai Rimpu Mantika di Bima Diikuti Puluhan Ribu Peserta, Ada Fashion Show

1 jam lalu

Pawai Rimpu Mantika di Bima Diikuti Puluhan Ribu Peserta, Ada Fashion Show

Pawai rimpu merupakan acara puncak dari Festival Rimpu Mantika Kota Bima 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

5 jam lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

4 hari lalu

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mendukung rencana pagelaran fashion show oleh Dian Natalia Assamady bertajuk "Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia".

Baca Selengkapnya

Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

52 hari lalu

Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

Desainer dan Direktur Kreatif IKAT Indonesia Didiet Maulana membeberkan cara menjaga kain batik agar tetap awet.

Baca Selengkapnya

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

54 hari lalu

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.

Baca Selengkapnya

Wakil Lampung dan Jawa Timur jadi Pemenang Putra Putri Tenun Songket Indonesia 2023

19 Desember 2023

Wakil Lampung dan Jawa Timur jadi Pemenang Putra Putri Tenun Songket Indonesia 2023

Putra Putri Tenun Songket Indonesia bertugas melestarikan dan mengembangkan wastra Nusantara.

Baca Selengkapnya

Rumah Rajut dan Tenun jadi Daya Tarik Turis Mancanegara di Pulau Ngenang Batam

16 Desember 2023

Rumah Rajut dan Tenun jadi Daya Tarik Turis Mancanegara di Pulau Ngenang Batam

Pulau Ngenang di Batam yang menjadi tempat tinggal suku Melayu kini menarik minat wisatawan lokal dan mancanegara.

Baca Selengkapnya

Kebaya BCL Saat Akad Nikah Rancangan Didiet Maulana, Profil Penyiar yang Jadi Desainer

4 Desember 2023

Kebaya BCL Saat Akad Nikah Rancangan Didiet Maulana, Profil Penyiar yang Jadi Desainer

Saat akad nikah, BCL gunakan kebaya rancangan Didiet Maulana. Berikut profil penyiar Radio Oz Bandung yang beralih menjadi desainer ternama.

Baca Selengkapnya

Jalanan di Bawah Pohon Kenari Jadi Catwalk Kenari Fashion Street 2023

18 November 2023

Jalanan di Bawah Pohon Kenari Jadi Catwalk Kenari Fashion Street 2023

Kenari Fashion Street yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, sepanjang pagi- siang Sabtu 18 November 2023 berjalan meriah

Baca Selengkapnya

Women From Rote Island Menang FFI 2023, Kain Tenun Ikat dari Pulau Rote Mendapat Perhatian

18 November 2023

Women From Rote Island Menang FFI 2023, Kain Tenun Ikat dari Pulau Rote Mendapat Perhatian

Women from Rote Island menang di FFI 2023, para pemain dan kru menerima Piala Citra kenakan motif tenun ikat Pulau Rote. Ini istimewanya tenun itu

Baca Selengkapnya