3 Alasan Kamu Harus Berhenti Mengomentari Berat Badan Orang Lain
Reporter
Bisnis.com
Editor
Yunia Pratiwi
Jumat, 23 November 2018 13:25 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kebiasaan mengomentari berat badan orang lain dapat berdampak sangat besar bagi orang tersebut. Kita hidup dalam budaya yang mengagungkan tubuh yang sehat dengan berat badan ideal, sehingga komentar-komentar mengenai berat badan sudah menjadi hal lumrah terdengar dalam keseharian.
Baca juga: Cardi B Depresi Tak Bisa Berhenti Menurunkan Berat Badan
“Ih gendutan ya!’, “kurus banget sih kamu?”,“diet dong, kamu kegendutan!”, atau komentar lain yang berkaitan dengan berat badan. Problemnya adalah secara tidak sadar komentar-komentar ini sebetulnya berdampak buruk pada orang yang dikomentari. Orang tersebut tidak hanya sakit hati, tetapi bisa juga mengalami kondisi yang tidak diduga misalnya rusaknya citra diri, terlukanya harga diri, atau problem mental lainnya. Mengutip laman Huffington Post, inilah alasan mengapa kita harus berhenti mengomentari berat badan orang lain.
1. Berat badan seseorang tidak selalu menggambarkan kehidupannya
Bertemu dengan teman atau kerabat adalah ajang untuk berbagi cerita tentang kehidupan dan hal bermakna lainnnya, bukannya untuk mengomentari berat dan bentuk tubuh. Kita tidak bisa menggambarkan kehidupan orang lain melalui berat badannya, hal itu sangatlah dangkal. Tidak selamanya hidup orang dipresentasikan dengan berat badannya. Masih banyak hal lain yang jauh lebih berarti yang bsisa dibicarakan selain dari berat badan.
2. Banyak orang mengalami gangguan makan (eating disorder), mengomentari soal berat badan dan makanan bisa memperburuk keadaannya
Hanya karena tidak ada orang di sekitar Anda yang terbuka bahwa dia mengalami masalah gangguan makan, bukan berarti hal itu tidak terjadi. Faktanya banyak orang yang menderita masalah ini sehingga komentar soal berat badan dan diet sangat mungkin memperburuk situasi berat yang sedang dirasakannya. Mereka umumnya merasa lebih rendah diri dan sulit menerima dirinya sendiri.
3. Komentar itu bisa disalahartikan
Walaupun tujuan komentar itu adalah benar-benar karena kepedulian akan kesehatan seseorang, tetap saja komentar ini sangat mungkin disalahartikan. Apalagi orang yang gemuk atau orang yang sangat kurus sudah diberikan stigma yang negatif oleh masyarakat. Pada umumnya komentar soal berat badan akan sejalan dengan stigma negatif tersebut. Itulah sebabnya kita harus berhenti mengomentari berat badan seseorang secara sembarangan.