Tips Mengatasi Migrain di Masa Kehamilan

Reporter

Yunia Pratiwi

Editor

Yunia Pratiwi

Kamis, 15 November 2018 22:01 WIB

Ilustrasi hamil bermasalah. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Wanita menghadapi banyak masalah selama kehamilan, karena perubahan yang terjadi di tubuh mereka untuk pertumbuhan dan perkembangan yang tepat untuk bayi. Bahkan, beberapa ibu harus mengalami rasa sakit yang tidak terkait dengan kehamilan seperti migrain.

Baca juga: Raisa Hamil, Ini Kiat Menjaga Kehamilan di Trisemester Pertama

Jika menderita migrain, akan dilema, karena dalam kondisi hamil meminum obat untuk mengatasi migram sangat tidak aman. Meskipun ada banyak obat yang membantu meredakan sakit kepala migrain, yang membuat keadaan menjadi lebih buruk adalah bahwa obat-obatan ini sering tidak aman untuk dikonsumsi selama kehamilan.

Mengutip laman Boldsky, migrain sering dipicu oleh berbagai faktor. Dikatakan bahwa beberapa individu dilahirkan dengan kepekaan terhadap faktor-faktor tertentu yang memicu migrain. Beberapa faktor dasar yang memicu migrain selama kehamilan adalah:

#1. Fluktuasi hormonal
Hormon seperti estrogen diketahui memicu migrain. Itulah mengapa wanita sering mengalami serangan migrain selama kehamilan, menstruasi dan menopause. Juga, migrain diketahui lebih umum di kalangan wanita daripada pria karena alasan yang sama. Serotonin neurotransmitter lain juga tampaknya menjadi penyebab di balik migrain. Kadar serotonin yang rendah sering dikaitkan dengan migrain. Itulah sebabnya migrain sering terjadi ketika Anda secara emosional rendah atau merasa stres.

Advertising
Advertising

#2. Fluktuasi tekanan
Fluktuasi tekanan darah juga dapat memicu migrain pada sebagian besar wanita. Kenaikan tekanan darah dapat menyebabkan saraf otak menyempit dan membatasi aliran darah. Juga, tekanan darah tinggi bersama dengan migrain pada kehamilan bisa menjadi tanda peringatan preeklamsia.

#3. Otot tegang
Ketegangan otot selama kehamilan cukup umum. Otot-otot di tubuh kita sering meregang untuk mengakomodasi bayi yang sedang tumbuh. Ini dapat meningkatkan ketegangan di otot yang mungkin memuncak menjadi kejang otot. Tubuh kita mengeluarkan serotonin selama kejang otot yang memicu migrain.

#4.Pemicu lainnya
Meskipun penyebab migrain bervariasi antara satu sama lain, pemicu umum lainnya termasuk cokelat, kafein, cuaca, makanan olahan atau stres. Dikatakan bahwa jika Anda sensitif terhadap makanan tertentu, ada kemungkinan besar bahwa Anda mungkin mendapatkan serangan migrain. Bahkan kondisi cuaca tertentu seperti terlalu banyak angin atau hujan dapat memberi menyebabkan migrain.

Jika migrain sudah menyerang, Anda biasanya membeli obat-obatan yang dijual bebas. Bahkan, obat-obatan seperti aspirin atau ibuprofen adalah obat anti-inflamasi non-steroid, diketahui menyebabkan banyak komplikasi untuk bayi yang belum lahir. Aspirin diketahui menyebabkan keguguran jika dikonumsi selama periode dekat pembuahan. Selama trimester ketiga, dapat menyebabkan komplikasi jantung pada bayi. Di sisi lain, obat seperti acetaminophen dianggap aman digunakan selama kehamilan. Sebaiknya konsultaskan terlebih dulu dengan dokter.

Anda dapat mengelola migrain tanpa obat dan sama efektifnya. Berikut adalah beberapa cara yang aman dan efektif untuk mengelola migrain Anda selama kehamilan tanpa intervensi obat-obatan.

#1. Identifikasi pemicunya
Langkah pertama yang perlud diambil untuk mencegah migrain Anda adalah mengidentifikasi apa yang memicu itu. Baik itu kejang otot, atau tingkat tekanan darah yang berfluktuasi, menemukan pemicunya dapat mebuat Anda lebih tenang. Cara efektif untuk melakukannya adalah dengan memelihara buku harian. Ini membantu untuk menemukan penyebab atau kondisi yang tepat di belakang migrain Anda.

#2. Komrpes handuk dingin atau mandi air dingin.
Ini akan membantu mengendurkan saraf kepala Anda dan menghilangkan rasa sakit. Jika Anda tidak toleran terhadap dingin, kompres hangat atau mandi air hangat dapat memberi efek yang sama dengan membantu merilekskan otot yang tegang dan mengurangi rasa sakit.

#3. Olahraga
Olahraga dapat membantu meningkatkan hormon dalam tubuh Anda termasuk oksitosin. Ini akan bertindak sebagai pembunuh rasa sakit alami dan membantu mengurangi rasa sakit migrain Anda. Namun, Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter Anda untuk latihan rutin yang aman selama kehamilan.

#4. Tidur
Tidur bisa sangat berguna dalam membantu Anda mengatasi sakit kepala migrain. dan membantu Anda mendapatkan bantuan instan. Jika Anda tidak dapat tertidur karena rasa sakit, cobalah untuk bermeditasi sebentar untuk membantu hormon tidur masuk.

Berita terkait

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

16 jam lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

7 hari lalu

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.

Baca Selengkapnya

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

8 hari lalu

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.

Baca Selengkapnya

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

17 hari lalu

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.

Baca Selengkapnya

Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

20 hari lalu

Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?

Baca Selengkapnya

4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

20 hari lalu

4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

Perilaku dan pola pikir bermasalah mengenai tidur dapat muncul selama kehamilan dan menetap pada masa nifas.

Baca Selengkapnya

Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

21 hari lalu

Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

Tiga dari 4 wanita selama periode hamil dan atau pasca melahirkan mengalami masalah tidur seperti insomnia, kualitas tidur buruk, atau gangguan tidur

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

22 hari lalu

Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

Ibu hamil disarankan melakukan pemeriksaan melalui USG hingga membawa camilan berprotein tinggi untuk perjalanan mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

23 hari lalu

Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

Patricia Gouw membagikan video perjalanannya dan suami menyambut anak pertama yang sempat keguguran tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Tanda Sudah Waktunya Potong Rambut, Termasuk Migrain

24 hari lalu

Tanda Sudah Waktunya Potong Rambut, Termasuk Migrain

Ada tanda-tanda umum sudah waktunya Anda potong rambut, bukan hanya karena sudha terlalu panjang. Berikut di antaranya

Baca Selengkapnya