Jangan Ragu Makan Cokelat, Ini 10 Manfaatnya buat Kesehatan

Reporter

Bisnis.com

Kamis, 8 November 2018 14:26 WIB

Ilustrasi bubuk cokelat dan cokelat batangan. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Cokelat adalah makanan yang menimbulkan rasa senang karena bisa memberi perasaan bahagia. Sejumlah riset masih berlanjut dan para pakar telah menemukan bahwa cokelat bermanfaat bagi kesehatan jantung, sirkulasi darah, dan otak.

Cokelat hitam juga memiliki kandungan kakao yang tinggi, sekitar 70 persen dan sangat baik bagi kesehatan. Banyak riset menyatakan cokelat memiliki manfaat utuk kesehatan. Menurut riset terakhir, memakan cokelat bisa menjaga otak sehat sampai usia tua. Berikut 10 manfaat mengonsumsi cokelat untuk kesehatan yang dikutip dari situs telegraph.co.uk.

Baca juga:
Mengenal 11 Manfaat Super Cokelat Hitam bagi Kesehatan
Buat Penyuka Cokelat Wajib Coba Resep Chocolate Mousse

1. Bermanfaat untuk jantung dan sirkulasi
Riset terakhir menyatakan cokelat hitam membantu peredaran darah di pembuluh arteri. Cokelat juga mencegah sel darah putih agar tak menempel pada dinding pembuluh darah karena bisa menyumbat arteri.

2. Mengurangi risiko stroke
Periset asal Finlandia menemukan bahwa mengonsumsi cokelat memiliki risiko lebih rendah menderita stroke.

Advertising
Advertising

3. Kaya mineral
Cokelat hitam mengandung banyak mineral, seperti potasium, seng, dan selenium, dan 100 gram batang cokelat hitam setara dengan 70 persen dan 67 persen mengandung RDA zat besi.

4. Menurunkan kolesterol
Mengonsumsi kakao berhasil menurunkan kadar kolesterol buruk (LDL) dan menaikkan kadar kolesterol baik sehingga cokelat berpotensi menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.

ilustrasi cokelat (pixabay.com)

5. Baik untuk kulit
Cokelat hitam juga bisa menjaga kulit dari kerusakan akibat sinar matahari. Meskipun begitu, sebaiknya juga tetap menggunakan krim tabir surya.

6. Membantu menurunkan berat badan
Cokelat bisa membantu menurunkan berat badan. Seorang peneliti saraf, Will Clower, mengatakan sekotak cokelat cair yang masuk ke tubuh 20 menit sebelum makan akan meningkatkan hormon otak sehingga otak akan mengirim sinyal bahwa Anda sudah kenyang. Hal ini memangkas porsi makan. Menghabiskan makan dengan sedikit pemicu dari cokelat juga bisa mengurangi kebiasaan memakan camilan.

7. Baik untuk kesehatan ibu dan bayi
Sebuah studi menyebut coklat bisa menurunkan stress pada ibu dan bayi. Ibu menjadi lebih banyak tersenyum daripada orang tua hamil yang tak mengonsumsi cokelat.

8. Mencegah diabetes
Meski terdengar aneh, kakao telah menunjukkan kepekaannya pada insulin. Begitu pula cokelat hitam yang jika diolah lagi bisa mencegah diabetes.

Artikel lain:
Cokelat Hitam Bisa Bikin Langsing, Begini Caranya
Yuk, Coba Facial Cokelat agar Wajah Bercahaya

9. Kesehatan otak
Untuk mencegah hilangnya ingatan pada orang tua dan mencegah pembengkakan pada area pernapasan, cokelat hitam bermanfaat mengatasi kerusakan otak.

10. Perasaan lebih baik
Cokelat mengandung phenylethylamine atau PEA yang bisa menciptakan perasaan jatuh cinta. Zat ini terdapat di dalam otak. PEA mendorong otak memiliki perasaan yang baik.

Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

9 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

10 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

10 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

11 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

11 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

11 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

15 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

18 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya