Menjaga Hubungan Baik dengan Mantan Suami Seperti Nafa Urbach
Reporter
Tempo.co
Editor
Yunia Pratiwi
Jumat, 26 Oktober 2018 09:48 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Nafa Urbach dan Zack Lee bercerai sejak 23 Oktober 2017. Dari pernikahan yang berjalan selama 10 tahun, keduanya dikaruniai seorang anak perempuan, Mikhaela Lee Jowono.
Baca juga: Perceraian Bikin Pemasukan Hilang, Ini yang Harus Dilakukan Istri
Setelah bercerai komunikasi antara Nafa Urbach dan Zack Lee tetap terjalin baik. Apalagi Mikhaela Lee Jowono, anak dari pernikahan mereka membutuhkan perhatian dan kasih sayang yang utuh dari keduanya.
Menurut psikolog Kristin Davis, meski menjaga hubungan yang baik dengan mantan pasangan ada saja situasi yang tidak diharapkan. Namun ada juga beberapa pasangan yang dapat menjaga hubungan baik dan mengesampingkan perbedaan demi anak-anak. Terlebih peran Anda sebagai orang tua sangat penting untuk anak setelah perceraian.
Mengutip laman Huffington Post, berikut adalah beberapa tips yang diberikan Kristy Davis untuk menjaga hubungan baik dengan mantan pasangan setelah bercerai.
#1. Menahan diri untuk membuka luka lama
Tentu, kita sering tergoda untuk kembali dan membawa masa lalu dan mencatat bagaimana keadaan ini atau situasinya bisa berbeda. Membahas masa lalu sangat membantu jika Anda menggunakannya untuk berubah dan tidak mengulangi kesalahan Anda. Membawa masa lalu membuat Anda terjebak dan mengirim Anda ke lubang kelinci, yang menciptakan jarak yang lebih jauh antara masa kini dan masa depan baru Anda.
#2. Bantu anak-anak melewati perjalanan mereka
Perjalanan Anda melalui perceraian jauh berbeda dari apa yang dialami anak-anak. Kedua orang tua dapat membantu anak-anak dengan menanyakan apa yang mereka butuhkan dari Anda untuk membantu mereka.
#3. Tunjukkan kebaikan
Meski sulit, tapi ini sangat penting. Anda harus menunjukkan pada anak-anak bahwa, walaupun bukan lagi keluarga seperti dulu, tetap masih keluarga hanya berbeda pasangan.
#4. Memaafkan diri sendiri dan pasangan
Hal ini sulit bagi kebanyakan orang tapi sangat penting. Belajar melepaskan perasaan negatif , yang membantu Anda untuk bangkit kembali , dan merangkul emosi positif. Rasa bersalah, malu, benci, dan kepahitan bukanlah perilaku sehat yang harus dihadapi.
#5. Fokus pada diri sendiri
Saat Anda masih merasakan energi negatif dengan mantan, gunakan energi itu untuk sesuatu yang positif, yaitu untuk Anda dan anak-anak. Ini akan menempatkan Anda di tempat yang lebih baik secara mental dan emosional.
#6. Menjadi contoh
Jika Anda mengatakan hal yang menghina tentang mantan, apakah itu membantu situasi? Ingat, anak-anak adalah gabungan antara Anda dan pasangan sebelumnya. Mengabaikannya berarti Anda juga membuat anak Anda berpikir negatif tentang hal itu. Sadarilah bahwa ada saat ketika mantan pasangan Anda adalah salah satu orang yang Anda sukai.
Cobalah mengingat hal itu saat Anda emosi tapi tetap ingin memimpin dengan memberi contoh. Anak-anak Anda perlu melihat dan merasakan bahwa meskipun Anda berdua sudah tidak menikah lagi, dan masih peduli satu sama lain. Hal itu membuat anak merasa nyaman dan mereka membutuhkanya di dunia baru mereka.