Cara Akurat Mengukur Tekanan Darah di Rumah dan Cegah Hipertensi

Reporter

Bisnis.com

Jumat, 26 Oktober 2018 08:26 WIB

Ilustrasi cek tekanan darah. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pemeriksaan tekanan darah secara rutin sangat penting untuk mendeteksi kondisi awal yang dapat mengakibatkan stroke dan penyakit jantung. Sebagai silent killer, hipertensi dapat membunuh secara diam-diam karena tidak menunjukkan gejala apapun.

Sayangnya, hanya 50 persen orang yang menderita hipertensi menyadari bahwa mereka mengidap penyakit tersebut. Padahal, serangan jantung dan stroke dapat dicegah jika hipertensi telah dideteksi dan diobati tepat waktu.

Baca juga:
Jenis Makanan yang Harus Dibatasi Penderita Hipertensi
Banyak Penderita Hipertensi Tak Sadar Penyakitnya

Untuk itulah perlu dilakukan pengukuran tekanan darah secara rutin di rumah. Namun, tidak semua orang dapat menghitungnya secara benar. Berikut beberapa tips dari www.bloodpressureuk.org untuk memperoleh hasil pemeriksaan tekanan darah yang akurat di rumah.

#Banyak faktor yang dapat mempengaruhi meningkatnya tekanan darah seseorang dalam waktu singkat. Pastikan Anda tidak sedang ingin ke toilet dan tidak baru saja makan berat. Jangan periksa tekanan darah 30 menit setelah minum minuman yang mengandung kafein, merokok, serta jangan langsung memeriksa tekanan darah setelah berolahraga atau minum alkohol.

Advertising
Advertising

#Pakai baju yang longgar seperti kaus lengan pendek sehingga Anda dapat dengan mudah melipat lengan kaus.

#Selalu gunakan lengan yang sama untuk memeriksa tekanan darah karena pemeriksaan tekanan darah di setiap lengan akan sedikit berbeda. Jika memungkinkan, gunakan lengan yang digunakan dokter atau suster untuk memeriksa tekanan darah.

Ilustrasi stroke. scrubbing.in

#Sebelum memeriksa tekanan darah, istirahatlah terlebih dahulu selama beberapa menit. Duduk di tempat yang jauh dari kebisingan, lebih baik duduk di depan meja di mana lengan dapat beristirahat dengan posisi telapak tangan menghadap ke atas dan kedua kaki menyentuh lantai.

#Pastikan lengan ditopang dan manset di sekeliling lengan letaknya sejajar dengan jantung. Anda mungkin membutuhkan bantal untuk menopang lengan agar berada di posisi ketinggian yang tepat. Lengan harus rileks, jangan tegang.

Artikel lain:
6 Makanan Sehat untuk Penderita Hipertensi
Ubah Gaya Hidup Agar Terhindar dari Hipertensi

#Lakukan pemeriksaan tekanan darah pada waktu yang sama, seperti di pagi hari dan malam hari. Idealnya, lakukan selama dua minggu pertama setelah perubahan pada pengobatan dan pada periode minggu sebelum berkunjung ke dokter untuk pengecekan berikutnya atau sesuai saran dokter

#Lakukan pemeriksaan tekanan darah beberapa kali dan catat hasilnya. Setiap kali pemeriksaan, lakukan dua hingga tiga kali pengukuran dengan jeda satu menit pada masing-masing pengukuran dan catat juga hasil pemeriksaan tekanan darah tersebut. Jika memiliki alat pengukur tekanan darah digital dengan memori yang dapat menyimpan data pengukuran tekanan darah, data–data ini dapat dibawa serta ketika ke dokter.

Berita terkait

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

3 hari lalu

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

6 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

10 hari lalu

5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

Pakar kesehatan membagi lima tips buat kaum wanita untuk menurunkan risiko terserang stroke. Pasalnya, risiko pada perempuan dinilai lebih besar.

Baca Selengkapnya

Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

10 hari lalu

Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

Pakar saraf menyarankan pasien stroke memakan kacang-kacangan karena mengandung antioksidan tinggi. Apa lagi yang dianjurkan?

Baca Selengkapnya

Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

10 hari lalu

Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

Setelah minum air dingin memunculkan fibrilasi atrium (AFib). Apa bahayanya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

10 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

11 hari lalu

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.

Baca Selengkapnya

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

11 hari lalu

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

12 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

12 hari lalu

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.

Baca Selengkapnya