Jangan Remehkan Baby Blues, Ibu Bisa Bunuh Diri

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rini Kustiani

Senin, 15 Oktober 2018 08:15 WIB

Ilustrasi baby blues. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi ibu setelah melahirkan harus dipantau dengan seksama. Jangan sampai ibu merasa sedih sampai tertekan atau mengalami baby blues syndrome.

Baca:
Cerita Mytha Lestari Mengalami Baby Blues Usai Melahirkan

Pengalaman sindrom baby blues yang cukup parah pernah dialami oleh Adianti Reskoprodjo setelah melahirkan anak kedua sekitar 3 tahun lalu. Masalah yang dia hadapi di antaranya baru pindah ke rumah baru sehingga merasa asing dan sendiri, belum keluarnya air susu ibu atau ASI, hingga perasaan belum siap dengan kehadiran anak kedua.

"Setiap malam saya sulit tidur karena banyak hal dipikirkan. Pagi hari saya tidak berhenti menangis, pernah sampai 3 hari," kata Adianti. Semua masalah seperti berputar-putar di kepalanya. Adianti bahkan hampir menenggak alkohol yang dia pegang saat membersihkan pusar bayi setelah memandikannya.

"Aku sudah hampir tiga kali mencoba bunuh diri. Mau minum obat tidur sebanyak-banyaknya supaya enggak bangun lagi. Saat itu benar-benar depresi dan seperti enggak berharga, rasanya ingin mati saja," ucap Adianti.

Advertising
Advertising

Perlahan dia merasa ada yang tidak beres. Menyampaika persoalan dan perasaan yang dialami kepada suami, sayangnya semua itu tidak dipahami dengan baik. Suami justru berpikir Adianti semestinya bersyukur karena sudah memiliki segalanya, keluarga yang lengkap dengan suami dan anak, rumah baru, anak yang sempurna, kasih sayang. Tak ada lagi yang perlu dicemaskan.

Tanggapan suami tak membuatnya bebas dari depresi. Adianti lantas pergi ke rumah orang tuanya lalu berkonsultasi ke psikolog. Karena masalahnya lumayan berat, Adianti disarankan ke pskiater agar diberi obat untuk mengatasi kondisinya.

Baca juga: Baby Blues Syndrome Membahayakan Ibu dan Bayi

"Saat ke pskiater ditawari minum obat supaya cepat sembuh tapi konsekuensinya tidak bisa menyusui. Saya menolak," ucapnya. Musababnya, meski mengalami baby blues, Adianti tetap bisa menjadi ibu yang baik dalam merawat anak dan ketidakberesan itu hanya terjadi pada dirinya sendiri.

Pskiater itu lantas menyarankan Adianti melakukan kegiatan yang paling dia suka. Sebagai seorang trainer crossfit, tentu saja dia suka olahraga. Tapi dia kesulitan karena sedang mengasuh dua anak. Tak menyerah, Adianti mencari tempat olahraga bersama bayi, tapi yang ada hanya yoga. Menurut dia, itu kurang menantang karena terbiasa melakukan olahraga crossfit.

"Aku jadi sibuk mencari jenis olahraga bersama bayi dan rutin melakukannya. Iseng masukkan ke Instagram, ternyata banyak ibu yang juga butuh informasi tentang olahraga setelah melahirkan," ucap Adianti. Dia kian bersemangat dan akhirnya lupa dengan depresi yang dialami.

Dengan berolahraga, Adianti merasakan benang kusut yang ada di dalam pikirannya mulai terurai. Dia merasa kembali berharga setelah sekitar 6 bulan memiliki perasaan yang naik turun. Kini Adianti telah mengantongi sertifikat sebagai prenatal dan postnatal trainer dan mendirikan Fit Mum & Bub.

Artikel terkait: Tugas Suami jika Istri Terkena Baby Blues Syndrome

Berita terkait

Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

4 hari lalu

Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

Selain memahami bahaya persalinan, ibu hamil juga harus menyiapkan keperluan untuk membantu lancarnya proses kelahiran.

Baca Selengkapnya

5 Tips Merawat Kucing Setelah Melahirkan

29 hari lalu

5 Tips Merawat Kucing Setelah Melahirkan

Berikut adalah beberapa langkah penting untuk membantu merawat kucing dan bayinya setelah persalinan.

Baca Selengkapnya

5 Tanda-tanda Kucing akan Melahirkan

29 hari lalu

5 Tanda-tanda Kucing akan Melahirkan

Setidaknya ada lima tanda-tanda kucing akan melahirkan. Di antaranya terjadi perubahan perilaku dan nafsu makan.

Baca Selengkapnya

Perempuan di Gaza Melahirkan Tanpa Air

34 hari lalu

Perempuan di Gaza Melahirkan Tanpa Air

UN Women melaporkan situasi terkini bagi perempuan di Gaza yang kekurangan makanan dan air, serta dampaknya bagi kehidupan mereka.

Baca Selengkapnya

Saran Ginekolog untuk Bantu Ibu Baru Melahirkan Atasi Gangguan Tidur

41 hari lalu

Saran Ginekolog untuk Bantu Ibu Baru Melahirkan Atasi Gangguan Tidur

Ginekolog menjelaskan pentingnya dukungan keluarga dalam upaya mengatasi gangguan tidur pada ibu yang baru melahirkan.

Baca Selengkapnya

Kisah Heroik, Bidan di Layanan Darurat Iran Bantu Ibu Melahirkan lewat Telepon

42 hari lalu

Kisah Heroik, Bidan di Layanan Darurat Iran Bantu Ibu Melahirkan lewat Telepon

Bidan Masoumeh Mehravar dipuji oleh Pemimpin Iran tertinggi karena menyelamatkan seorang ibu dan bayinya yang terjebak di salju di Iran utara

Baca Selengkapnya

ASN Pria akan Dapat Cuti Dampingi Istri Melahirkan hingga 60 Hari

45 hari lalu

ASN Pria akan Dapat Cuti Dampingi Istri Melahirkan hingga 60 Hari

Aparatur sipil negara (ASN) akan mendapat hak cuti mendampingi istri melahirkan hingga 60 hari. Aturan ditargetkan rampung April 2024.

Baca Selengkapnya

Gal Gadot Melahirkan Anak ke-4: Kehamilan yang Tidak Mudah

52 hari lalu

Gal Gadot Melahirkan Anak ke-4: Kehamilan yang Tidak Mudah

Gal Gadot mengejutkan publik dengan kabar dirinya melahirkan anak keempat. Bayi perempuannya diberi nama Ori berasal dari bahasa Ibrani.

Baca Selengkapnya

Sheila Marcia Melahirkan Anak Kelima, Bayi Laki-laki Bernama Abraham Jared Joseph

26 Februari 2024

Sheila Marcia Melahirkan Anak Kelima, Bayi Laki-laki Bernama Abraham Jared Joseph

Sheila Marcia dan Dimas Akira menyambut kelahiran putra mereka hari ini yang diberi nama Abraham Jared Joseph.

Baca Selengkapnya

Usai Melahirkan, Lee Min Jung Berjuang Kembalikan Bentuk Tubuh

13 Februari 2024

Usai Melahirkan, Lee Min Jung Berjuang Kembalikan Bentuk Tubuh

Lee Min Jung melahirkan anak kedua saat berusia 40 tahun

Baca Selengkapnya