Jangan Asal, Pastikan Bayi Terserang Asma dengan Cara Berikut

Reporter

Bisnis.com

Jumat, 12 Oktober 2018 16:04 WIB

Ilustrasi anak mengidap asma. Goeshealth.com

TEMPO.CO, Jakarta - Meskipun tahu sejumlah gejala asma pada bayi, seperti susah bernapas dan tak nafsu makan, belum tentu bayi terserang asma. Sebelum berasumsi, penting untuk melakukan pemeriksaan oleh tim medis untuk mengetahui apakah bayi memang asma.

Diagnosis asma pada bayi juga agak menjebak. Tes yang dilakukan atas paru umumnya dengan mendiagnosis asma bagi anak usia dini. Meskipun begitu, tes ini tidak memungkinkan bagi bayi.

Baca juga:
Kiat Mendeteksi Penyakit Asma pada Bayi
Sayangi Buah Hati, Lindungi dari Asma

Dokter akan bergantung pada informasi yang diberikan dan berdasarkan gejala yang mungkin ditemukan. Jika meyakinkan, gejala batuk pada bayi dipicu oleh beberapa jenis makanan atau bebauan, atau itu memang karena kesulitan bernapas. Penting untuk memberikan informasi sebanyak mungkin kepada dokter untuk membantu dia melakukan diagnosis.

Ada dua tes yang bisa mengidentifikasi apakah bayi menderita asma atau tidak, yakni tes spirometri dan metakolin. Pada tes spirometri, udara yang keluar bisa mengindikasi tentang pola kerja saluran pernapasan. Sementara, tes metakolin melibatkan bronchoprovocation dan jika hasilnya negatif, asma dikesampingkan.

Advertising
Advertising

Selain itu, dokter mungkin juga menyarankan rontgen dada untuk pemeriksaan rinci pada jantung dan paru-paru. Jika dokter mencurigai asma, mereka mungkin meresepkan beberapa obat asma untuk melihat bagaimana bayi akan meresponnya. Jika gejala mereda setelah pengobatan, dokter dapat menyimpulkannya sebagai asma.

Apa saja metode penyembuhan yang tersedia?
Bayi yang menderita asma akan membutuhkan lebih banyak perhatian dan perawatan. Ada banyak pengobatan yang bisa mengobati asma pada bayi. Menggunakan inhaler adapah salah satu metode umum mengatasi asma pada bayi. Meskipun ada beberapa bayi yang tidak cocok, namun dengan memastikan Anda menjaganya, bisa memberikan pertolongan.

Inhaler secara tepat membantu saluran pernapasan lancar dan mengatasi pembengkakan. Bersama dengan pengobatan, penting untuk mengenal penyebab pasti kondisi bayi. Anda harus menjauhkan mereka dari apapun yang memicu asma kambuh, misalnya debu, rokok, dan serbuk.

Artikel terkait:
Benarkah Yoga Bisa Membantu Mengatasi Asma?
ASI Menjadi Pelindung Anak terhadap Gejala Asma

Bisakah bayi tumbuh dengan asma?
Gejala asma bisa kembali muncul dan hilang. Saat asma menghilang, itu bisa kembali dalam beberapa tahun selanjutnya.

Meski begitu, bayi dengan asma bisa menderita sakit ini sepanjang hidup. Karena itu, penting mendeteksi asma lebih awal agar bisa menyusun rencana perawatan. Namun, penting juga memahami pemicu asma pada bayi dan memastikan mereka jauh dari itu. Ini bukan hanya untuk mengurangi potensi mereka terserang asma, namun juga memberikan kehidupan yang normal bagi bayi saat tumbuh.

Berita terkait

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

1 hari lalu

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

Tak ada pedoman pasti kapan bayi mulai dapat dipijat untuk pertama kalinya.

Baca Selengkapnya

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

2 hari lalu

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

3 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya

Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

6 hari lalu

Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

Tim medis di Gaza berhasil melakukan operasi caesar untuk membantu lahirnya bayi dari rahim seorang ibu yang tewas dalam serangan Israel.

Baca Selengkapnya

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

7 hari lalu

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil

Baca Selengkapnya

Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

11 hari lalu

Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.

Baca Selengkapnya

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

13 hari lalu

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.

Baca Selengkapnya

Batuk Membandel di Malam Hari, Berikut Ragam Pemicunya

25 hari lalu

Batuk Membandel di Malam Hari, Berikut Ragam Pemicunya

Batuk yang terus terjadi di malam hari sehingga mengganggu tidur diri sendiri dan orang lain memang menjengkelkan. Berikut ragam pemicunya.

Baca Selengkapnya

8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

31 hari lalu

8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

Ada berbagai trik dan cara supaya bayi tidak rewel saat dibawa mudik lebaran atau perjalanan jauh

Baca Selengkapnya

Warga Depok Nyaris Bentrok karena Bangunkan Sahur Dinilai Terlalu Mengganggu

33 hari lalu

Warga Depok Nyaris Bentrok karena Bangunkan Sahur Dinilai Terlalu Mengganggu

Viral video keributan sekelompok pemuda dengan warga yang menegur cara membangunkan sahur yang dinilai terlalu mengganggu

Baca Selengkapnya