Ayo Peduli Kanker Serviks dengan Pencegahan Dini

Reporter

Bisnis.com

Jumat, 5 Oktober 2018 19:06 WIB

Ilustrasi kanker serviks. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kanker serviks masih menjadi penyakit yang ditakuti dan memakan banyak korban jiwa. Padahal, kanker tersebut merupakan satu-satunya kanker yang dapat dicegah dengan melakukan vaksinasi HPV.

Berdasarkan Data Globocan 2012 di Indonesia, sebanyak 26 perempuan meninggal setiap hari karena kanker serviks. Bahkan, penderitanya paling banyak berada di usia produktif, yakni 35-55 tahun. Artinya, lebih dari 9.000 keluarga di Indonesia ditinggalkan oleh ibu, anak perempuan, dan istri karena kanker serviks setiap tahunnya.

Artikel terkait:
Kanker Serviks, Apa Gejala dan Pengobatannya?
Prediksi Harapan Hidup Pengidap Kanker Serviks dari Stadiumnya

Dari keseluruhan kasus kanker serviks baru yang ditemukan di Indonesia, diketahui lebih dari 70 persen sudah pada stadium lanjut. Pada kondisi ini, pengobatan menjadi lebih sulit, lebih mahal, serta tingkat keberhasilan juga menurun.

Melihat fakta yang ada, upaya pencegahan sangat penting untuk dilakukan segera. Salah satunya dengan vaksinasi HPV. Hal tersebut sesuai dengan anjuran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang menyatakan bahwa tindakan pencegahan primer untuk mencegah terjadinya kanker serviks adalah dengan melakukan vaksinasi HPV yang membuat tubuh membentuk antibodi terhadap virus HPV.

Advertising
Advertising

Dokter mitra ProSehat, Agnes, mengatakan dukungannya terhadap edukasi kanker serviks untuk meningkatkan kesehatan perempuan Indonesia. ProSehat sendiri tahun ini sudah memberikan ribuan layanan vaksinasi dokter ke rumah, sebagai aplikasi untuk layanan dan produk kesehatan pertama di Indonesia.

Baca juga:
Kanker Serviks Ternyata Pembunuh Wanita Nomor 1 di Indonesia
Dokter Ingatkan Pentingnya Vaksinasi untuk Cegah Kanker Serviks

Saat ini, layanan vaksinasi ke rumah melayani yang berada di seluruh wilayah Jakarta, Tangerang, Serpong, Bintaro, Depok, serta Bekasi dan segera di kota lain seperti Yogyakarta, Surabaya, Bandung di akhir tahun ini.

“Rencananya kami akan menjangkau kota di luar pulau Jawa mulai tahun depan,” katanya.

Duta Cegah Kanker Serviks, Wulan Guritno, mengatakan kanker serviks tidak seharusnya menghentikan mimpi perempuan-perempuan di Indonesia untuk tetap hidup dan berkarya.

“Saya mengajak perempuan Indonesia untuk mulai melindungi diri dan orang-orang yang mereka sayangi dengan vaksinasi HPV serta deteksi dini untuk melawan kanker serviks,”katanya.

Menurutnya, dengan memberikan perlindungan kepada diri sendiri terlebih dulu untuk memiliki kualitas kelangsungan hidup yang panjang sehingga dapat berkarya sendiri maupun keluarga.

“Jangan lupa untuk melakukan deteksi secara reguler setiap tahunnya melalui tes papsmear,” tambahnya.

Berita terkait

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

1 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

3 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

5 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

6 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

8 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

12 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

13 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

13 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

15 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

18 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya