TEMPO.CO, Jakarta - Orang tua masa kini kian banyak yang memasukkan anak ke sekolah sejak usia dini. Pada pendidikan usia dini ini, materi yang diberikan tidak hanya tentang pengetahuan dasar dan umum, tapi juga seni dan kreativitas.

Baca juga: Nutrisi Pengaruhi Kemampuan Bersosialisasi pada Anak

Psikolog anak Jovita Maria Ferliana mengatakan seni dapat merangsang kreativitas anak, sehingga mereka dapat mengeluarkan ide-ide baru. Selain itu belajar seni sejak dini juga bisa melatih kerja sama anak tersebut dengan orang lain. Hal ini menjadi sangat penting lantaran, dalam kehidupannya seseorang tidak bisa hidup sendiri melainkan butuh bantuan orang lain.

Ilustrasi anak belajar. Shutterstock

“Walaupun pintar, tapi tidak bisa bekerja sama dengan orang lain itu membuat orang tidak akan meihat kemampuannya,” kata Jovita beberapa waktu lalu. Seni dan kreativitas dapat menumbuhkan rasa kepercayaan diri dalam diri anak-anak sejak dini,terutama menyelesaikan masalah yang mereka hadapi sendiri.

Meski begitu Jovita Maria Ferliana menambahkan dalam kondisi apapun dilarang untuk menyalahkan anak, meski kenyataannya mereka berbuat kesalahan. “Dan yang terpenting di sini ialah jangan menyalahkan. Dengan begitu, ia akan tetap percaya diri dan memperbaiki kesalahannya itu,” tegas dia.

YATTI FEBRI NINGSIH

Artikel lain:
6 Gerakan Olahraga Ringan untuk Ibu dan Anak

Pentingnya Unsur Seni dan Kreativitas Dalam Pendidikan Anak Usia Dini

Pola Asuh Narsis, Jangan Lupa Ajarkan Anak Empati