TEMPO.CO, Jakarta - Ibu bekerja kerap mengeluhkan tidak mempunyai waktu berolahraga, sehingga kegiatan olahraga bukan prioritas utama. Namun ibu sebenarnya bisa meluangkan waktu untuk sedikit berolahraga bersam anak.
Selain menyehatkan badan, olahraga juga alternatif kegiatan menyenangkan bersama keluarga. Anak juga akan terbiasa berolahraga sejak dini. Tinggal pilih gerakan olahraga ringan yang mudah diikuti anak, misalnya olahraga permainan, berikut beberapa gerakan olahraga yang cocok dilakukan bersama anak.
Plank
6 Gerakan Olahraga Ringan yang Bisa Dilakukan bersama Anak (bagian 1) (dok. scout the city)
Keseimbangan anak bisa dilatih sejak dini salah satunya dengan gerakan plank yang memanfaatkan berat tubuh. Gerakan ini juga menjaga postur tubuh. Praktikkan gerakan plank biasa dengan plank menyamping secara bergantian agar anak tidak bosan.
Baca Juga:
Cara melakukannya, tekuk siku hingga membentuk sudut 90 derajat dan biarkan lengan menyentuh lantai. Pastikan siku tepat berada di bawah bahu. Posisikan kaki lurus dengan bertumpu pada jari-jari kaki. Arahkan pandangan ke bawah.
Baca juga: Pendongeng Terbaik Buat Anak, Ibu
Push-up
Otot kaki terlatih setiap hari dengan kegiatan jalan kaki, sehingga otot tangan kerap terlupakan. Namun besar kemungkinan, anak belum mampu melakukan push-up dengan sempurna. Kuncinya, ajari anak posisi push-up yang benar, agar otot tangan anak terlatih sejak kecil.
Dimulai dengan gerakan plank. Kemudian arahkan kedua telapak tangan menyentuh tanah dengan posisi tepat di bawah bahu. Setelahnya luruskan lengan dan turun naikkan badan. Pastikan ujung kepala dan kaki tetap membentuk satu garis lurus. Jika anak mengalami kesulitan, ajari untuk bertumpu pada lutut dibanding pada jari-jari kaki.
High knee
6 Gerakan Olahraga Ringan yang Bisa Dilakukan bersama Anak (bagian 1) (dok. popsugar)
Tidak hanya menyenangkan, high knee—dikenal juga dengan istilah lari di tempat—dengan mengangkat lutut setinggi pinggul ini juga melatih motorik anak. High knee melatih otot paha dan betis yang akan meningkatkan kemampuan lari dan melompat anak. Hasilnya, anak akan mampu lari lebih cepat dan melompat lebih jauh.
Pertama, berdiri dengan posisi kaki terbuka selebar pinggul dan angkat kaki kanan ke arah dada hingga setinggi pinggul dan kembalikan ke posisi semula secepat mungkin. Ulangi gerakan yang sama dengan kaki kiri sesegera mungkin.
Squat
Gerakan ini wajib bagi wanita karena ampuh mengencangkan bokong, Mulailah dengan berdiri tegak, dengan posisi kaki terbuka selebar pinggul. Letakkan tangan di pinggul. Luruskan punggung, busungkan dada, dan tarik otot perut ke arah dalam. Turunkan bagian bokong seolah-olah akan duduk dan tekuk lutut sembari pastikan posisi badan bagian atas tetap tegak. Anda juga bisa menjadikan anak bayi Anda sebagai beban pengganti barbel dengan menggendongnya di bahu.
6 Gerakan Olahraga Ringan yang Bisa Dilakukan bersama Anak (bagian 2 - habis) (dok. scout the city)
Selain squat, lunge bisa jadi alternatif melatih otot bokong dan menjaga kelenturan pinggul terutama bagi Anda dan si kecil yang sering menghabiskan waktu dengan duduk berjam-jam. Gerakan ini juga membantu mencegah sakit punggung bagian bawah karena duduk terlalu lama. Untuk melakukannya, letakkan salah satu kaki di depan dan tekuk lutut hingga 90 derajat. Pastikan lutut kaki bagian depan tepat berada di atas pergelangan kaki dan lutut bagian belakang tidak menyentuh tanah. Tumpu berat tubuh pada tumit dan kembalikan tubuh ke posisi semula.
Baca juga: Memahami Kepribadian Orang lewat Bentuk Bahu
Butt kick
6 Gerakan Olahraga Ringan yang Bisa Dilakukan bersama Anak (bagian 2 - habis) (dok. scout the city)
Gerakan ini cocok untuk merangsang anak agar aktif. Gerakan yang tampak seperti permainan ini juga melatih jantung dan membakar kalori. Awali dengan berdiri tegak dan posisi kaki menghadap ke depan. Ayunkan salah satu kaki ke arah belakang hingga menyentuh bokong. Pastikan punggung tetap tegak dan kaki mendarat secara perlahan di tanah. Lakukan secara bergantian dengan kedua kaki.