Dian Pelangi Lebih Senang Fashion Show di Timur Tengah

Reporter

Antara

Editor

Yunia Pratiwi

Rabu, 19 September 2018 16:40 WIB

Dian Pelangi. Instagram

TEMPO.CO, Jakarta - Dian Pelangi salah satu desainer yang kerap tampil di ajang fashion internasional. Namun dia mengaku lebih senang memamerkan karyanya di wilayah Timur Tengah.

Baca juga: Dian Pelangi Ingatkan 3 Hal Sebelum Fashion Show di Luar Negeri

Bagi Dian Pelangi bisa mengikuti fashion show di banyak negara memiliki keuntungan untuk mengenalkan label dan karyanya. Tapi untuk urusan bisnis dia lebih memilih wilayah asia dan timur tengah.

"Saya lebih senang ke timur tengah dan asia, karena lebih terpakai, kalau Amerka dan Eropa itu buat branding, mungkin mereka akan takjub tapi sudah sampai di situ saja mau dipakai sama siapa," ujarnya, saat ditemui di Jakarta.

Seorang model berjalan diatas catwalk saat memperagakan busana Dian Pelangi SS18 dengan tema Indonesian Diversity dalam acara New York Fashion Week di The Gallery at The Dream Downtown Hotel, New York City, 7 September 2017. Roy Rochlin/Getty Images for Indonesian Diversity/AFP

Advertising
Advertising

Sedangkan kalau di Asia dan Timur Tengah, tentu akan banyak yang membeli karyanya. "Nggak pakai nawar, harga dinaikin tiga kali lipat mereka enggak masalah banyak yang beli," lanjut desainer yang memiliki ciri motif jumputan palembang ini.

Dian Pelangi menambahkan tampil di ajang fashion luar negeri sangat dibutuhkan. Selain untuk branding, Dian menilai ketika seorang desainer pernah memamerkan busananya di kancah internasional, akan mempunyai nama khusus bagi masyarakat indonesia.

"Yang pertama tentu branding, karena masyarakat ini kiblatnya ke barat yang lagi tren di sana diikutin, jadi nggak ada salahnya label kita dikagumi di sana, karena ujung-ujungnya tetap market Indonesia. Dari branding efeknya berpengaruh di Indonesia. itu berpengaruh ke selling karena dia tahu kita pernah fashion show di sana," tandas Dian Pelangi.

Berita terkait

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

19 jam lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

2 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

4 hari lalu

Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

Analisis Deu Calion Futures (DCFX) menyebut harga emas turun karena kekhawatiran terhadap konflik di Timur Tengah mereda.

Baca Selengkapnya

Menginspirasi Kartini Masa Kini: Fashion Show Mom and Kids di Hotel Grand Whiz Poins Simatupang Jakarta

5 hari lalu

Menginspirasi Kartini Masa Kini: Fashion Show Mom and Kids di Hotel Grand Whiz Poins Simatupang Jakarta

Juga ada talkshow tentang bagaimana menjadi Kartini masa kini yang tangguh dan mandiri.

Baca Selengkapnya

Ekonom: Rupiah Hadapi Tekanan, BI Sebaiknya Tak Naikkan Suku Bunga Acuan

5 hari lalu

Ekonom: Rupiah Hadapi Tekanan, BI Sebaiknya Tak Naikkan Suku Bunga Acuan

Rupiah saat ini sedang menghadapi tekanan mata uang yang sangat besar dan lonjakan arus keluar modal.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

5 hari lalu

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mendukung rencana pagelaran fashion show oleh Dian Natalia Assamady bertajuk "Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia".

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

5 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA: Pelemahan Kurs Rupiah Dipengaruhi Konflik Geopolitik Timur Tengah, Bukan Sidang MK

6 hari lalu

Ekonom BCA: Pelemahan Kurs Rupiah Dipengaruhi Konflik Geopolitik Timur Tengah, Bukan Sidang MK

Kepala Ekonom BCA David Sumual merespons pelemahan rupiah. Ia menilai depresiasi rupiah karena ketegangan konflik geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

6 hari lalu

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

Paus Fransiskus pada Ahad mengemukakan kekhawatiran mengenai situasi di Timur Tengah serta menyerukan untuk terus dilakukan dialog dan diplomasi.

Baca Selengkapnya