TEMPO.CO, Jakarta - Fashion muslim terus berkembang di Indonesia. Salah satu item sederhana untuk wanita berhijab di sini ternyata mendapatkan banyak apresiasi di negara asing. Dian Pelangi, yang akan menjadi salah satu desainer untuk pameran Contemporary Muslim Fashions, di De Young Museum, Amerika Serikat, dari tanggal 22 September 2018 hingga 6 Januari 2019, memperkenalkan “ciput ninja” ke model berhijab Amerika Serikat, Halima Aden.
Baca juga: Halima Aden, Model Berhijab Pertama Sampul Vogue dalam 102 Tahun
Dalaman hijab ini bukanlah suatu hal yang asing bagi masyarakat Indonesia. “Ciput ninja” bisa ditemukan di pinggir jalan, pasar, dan mall dari kelas menengah sampai atas. Namun, ternyata dalaman hijab ini menjadi barang asing untuk Halima Aden. Pada saat pemotretan, Halima Aden melihat ciput ninja yang dibawa Dian Pelangi dan langsung tertarik dengan cara pemakaiannya.
“Dia (Halima Aden) bilang kalau ini penemuan yang hebat banget. Itu dia senang banget, katanya ‘jadi aku bisa styling pake apa aja?’ Terus dia coba-coba sendiri,” ujar Dian Pelangi, di Harlequin Bistro, Jakarta Selatan, Senin 17 September 2018.
Halima Aden, supermodel berhijab pertama di dunia, berdarah Amerika-Somalia, disambut warga saat menghadiri peragaan busana eksklusif di Istanbul, Turki pada 24 Maret 2018.
Halima Aden adalah model berhijab asal Somalia-Amerika yang dikontrak oleh IMG Models, bersama model ternama lainnya, seperti Gigi dan Bella Hadid. “Aku bawa lima warna, dia (Halima Aden) bilang lima-limanya buat aku. Akhirnya pemotretan untuk pameran (Contemporary Muslim Fashions) ini pakai ciput ninja semua,” lanjut Dian Pelangi.
Dian juga merasa senang karena telah memperkenalkan sesuatu yang sederhana yang hanya bisa ditemukan di Indonesia, tetapi sangat digemari oleh para model dan stylist internasional. "Saya kagum ya, item yang mungkin bagi kita di Indonesia itu biasa saja. Itu bisa menginspirasi mereka. Benar-benar enggak nyangka," kata Dia Pelangi.
