Ibu Hamil Kurang Gizi, Cek 6 Tandanya

Rabu, 19 September 2018 09:39 WIB

Ilustrasi hamil bermasalah. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Ibu hamil berpeluang besar mengalami kurang gizi karena tubuh tidak mendapatkan asupan gizi yang cukup dan berimbang. Beberapa kemungkinan penyebabnya antara lain selera makan yang menurun saat hamil, makan banyak namun kurang mengandung nutrisi, hingga hamil yang disertai muntah-muntah parah.

Mengenali tanda-tanda malnutrisi pada ibu hamil cukup mudah. Hal ini penting dilakukan sedini mungkin agar bisa segera diatasi sehingga tidak sampai mengganggu kehamilan hingga nanti saatnya melahirkan.

Artikel lain:
Bahan Perawatan Kecantikan yang Aman buat Ibu Hamil
Ini Manfaat Daging Kambing untuk Kesehatan Ibu Hamil dan Wanita
Manfaat Pilates untuk Penderita Skoliosis sampai Ibu Hamil
Ibu Hamil, Jangan Asal Pilih Produk Berbahan Dasar Minyak

Seperti diungkap dr. Supriyatiningsih, M.Kes.,Sp.OG, setidaknya ada 6 tanda yang muncul sejak awal masa kehamilan.

#Anemia
Kekurangan gizi pada ibu hamil masih sering ditemui di Indonesia. Kebutuhan gizi ibu hamil juga berbeda setiap trimester kehamilan. Hampir semua dokter, bidan, rumah sakit, dan puskesmas sering menemui kasus ibu hamil kekurangan gizi.

Advertising
Advertising

Salah satu tanda yang sering terjadi adalah anemia pada ibu hamil. Anemia sering ditandai dengan lemas tak bertenaga, pucat, sakit kepala, dan pusing.

Anemia pada wanita hamil biasanya terjadi akibat kekurangan zat besi dan asam folat. Karena itu para ibu hamil dianjurkan lebih banyak mengonsumsi makanan bergizi, seperti sayuran hijau yang kaya akan zat besi dan makanan sumber protein seperti daging merah, ikan, kacang-kacangan dan olahan susu. Para ibu hamil umumnya juga sering diberikan suplemen berupa tablet penambah darah.

#Tanggalnya gigi ibu hamil
Nutrisi pada kehamilan pastinya terbagi untuk pertumbuhan janin. Oleh karenanya, sumber gizi yang dibutuhkan juga lebih besar, khususnya setelah trimester pertama yang sering mengalami gejala morning sickness, maka kebutuhan gizi ibu hamil trimester kedua sangat penting.

Salah satu nutrisi yang penting dikonsumsi oleh orang hamil adalah makanan yang mengandung banyak kalsium. Kalsium banyak ditemukan dalam susu, ikan, keju, yogurt, kacang-kacangan serta biji-bijian. Kalsium sangat penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi bayi.

Ketika asupan nutrisi berupa kalsium berkurang, maka cadangan kalsium dalam tubuh ibu hamil akan dialihkan ke janin untuk menjaga kebutuhan janin. Akibatnya, ibu kekurangan kalsium. Salah satu tandanya adalah tanggalnya gigi saat masa kehamilan walaupun tidak mengalami gangguan atau penyakit pada gigi.

#Berat badan tidak bertambah
Asupan nutrisi pada ibu hamil dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan rahim, plasenta, pertumbuhan janin, produksi ketuban, peningkatan volume darah, serta persiapan payudara dalam memproduksi ASI setelah masa persalinan. Bertambahnya asupan gizi yang dikonsumsi ibu hamil dan pertumbuhan janin harusnya membuat penambahan berat badan. Peningkatan berat badan biasanya dapat mencapai 13 kg.

#Mudah terkena penyakit
Asupan gizi pada ibu hamil juga digunakan oleh tubuh untuk menjaga kesehatan dan berperan penting dalam mengganti sel-sel yang rusak. Pemenuhan asupan gizi yang sesuai dan cukup dapat menjaga sistem imun ibu hamil sehingga dapat terhindar dari serangan penyakit seperti infeksi. Selain itu ibu hamil juga disarankan melakukan imunisasi TT untuk menjaga kekebalan tubuh.

Ilustrasi ibu hamil tidur atau bermimpi. shutterstock.com

#Memicu terjadinya persalinan prematur
Kekurangan gizi pada ibu hamil juga memicu persalinan premature, misalnya kekurangan vitamin A, seng dan zat besi. Persalinan normal biasanya terjadi pada usia kehamilan diatas 9 bulan atau 36 minggu.

#Perkembangan janin lambat (kecil)

Kekurangan gizi pada perempuan hamil juga dapat dilihat dari perkembangan janin yang dikandungnya. Normalnya, semakin bertambah usia kehamilan, berat janin yang dikandung juga harus bertambah. Pertambahan berat janin dipengaruhi oleh asupan gizi yang dikonsumsi.

Jika ibu hamil kekurangan gizi maka pertumbuhan janin terhambat, juga mempengaruhi pertumbuhan organ dan perkembangan otak janin. Hal ini mengakibatkan bayi lahir cacat.

Pertumbuhan janin dapat dipantau dengan pemeriksaan kandungan oleh dokter dan bidan dengan mengukur tinggi puncak rahim (fundus uteri) atau dengan cara menghitung usia kehamilan saat pemeriksaan fisik. Pemeriksaan USG oleh dokter ahli juga disarankan.

AURA

Berita terkait

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

5 hari lalu

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

Inisiatif lokal untuk mitigasi krisis pangan lahir di jalan gang di Kelurahan Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur. Berbekal dana operasional RT.

Baca Selengkapnya

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

17 hari lalu

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.

Baca Selengkapnya

Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

23 hari lalu

Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

Patricia Gouw membagikan video perjalanannya dan suami menyambut anak pertama yang sempat keguguran tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

25 hari lalu

Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.

Baca Selengkapnya

Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

34 hari lalu

Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang mengalami komplikasi saat menjalani kehamilan cenderung memiliki risiko terkena penyakit jantung.

Baca Selengkapnya

Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

46 hari lalu

Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

Melengkapi garam meja dengan asam folat menjadi strategi diet baru untuk lebih melindungi terhadap cacat bawaan.

Baca Selengkapnya

Saran Ahli Gizi agar Pasien Kanker Tak Kekurangan Nutrisi

28 Februari 2024

Saran Ahli Gizi agar Pasien Kanker Tak Kekurangan Nutrisi

Ahli gizi menjelaskan pentingnya asupan makanan sehat bagi pasien kanker apapun agar terhindar dari risiko malnutrisi. Simak sarannya.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis dan Kandungan Gizinya Belum Dibahas Spesifik di Rapat Kabinet

28 Februari 2024

Program Makan Siang Gratis dan Kandungan Gizinya Belum Dibahas Spesifik di Rapat Kabinet

Presiden Joko Widodo mengatakan program makan siang gratis tidak dibahas spesifik dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara.

Baca Selengkapnya

Hamil 26 Minggu, Perempuan di Australia Ini Ditolak Naik Kapal Pesiar

20 Februari 2024

Hamil 26 Minggu, Perempuan di Australia Ini Ditolak Naik Kapal Pesiar

Pelayaran kapal pesiar ini berlangsung selama tiga hari mengelilingi Brisbane, Australia. Tiket dibelikan sang ibu sebagai hadiah ulang tahun.

Baca Selengkapnya

Ketahui Apa Itu Stunting, Gejala, dan Cara Mencegahnya

7 Februari 2024

Ketahui Apa Itu Stunting, Gejala, dan Cara Mencegahnya

Memahami apa itu stunting dan cara pencegahannya penting diketahui. Sebab, hal ini berkaitan dengan tumbuh kembang anak. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya