Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Manfaat Pilates untuk Penderita Skoliosis sampai Ibu Hamil

image-gnews
Ilustrasi wanita pilates. shutterstock.com
Ilustrasi wanita pilates. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pilates merupakan salah satu jenis olahraga yang dilakukan dengan gerakan-gerakan unik yang sederhana. Bahkan, pilates juga menggunakan beberapa alat untuk membantu proses latihan. 

Baca juga:
Mesty Ariotedjo Cegah Tubuh Melengkung dengan Pilates
Raline Shah Bikin Studio Pilates karena Cinta

Meski terlihat sederhana, ternyata jenis olahraga ini memiliki manfaat untuk memperbaiki postur tubuh, terutama bagi Anda yang memiliki skoliosis atau struktur tulang belakang yang melengkung. Olahraga ini ternyata bisa membantu menurunkan derajat kemiringan tulang belakang pada orang yang mengalami skoliosis.

Kelas Pilates di Studio Crumble Crew, Jakarta, Sabtu, 11 Agustus 2018. TEMPO/Yatti Febri Ningsih

Tak hanya itu, gerakan-gerakan pilates pun mampu membantu mengendalikan keparahan gejala skoliosis, termasuk mengurangi nyeri akibat skoliosis. Selain itu, berbagai gerakan pada olahraga pilates ini mampu menguatkan dan meningkatkan massa otot-otot tubuh.

Namun, seiring berkembangnya jaman, pilates tidak hanya ampuh untuk memperbaiki postur tubuh. Menurut Pendidi dan pemimpin KX Pilates, Aaron Smith pilates juga dapat membantu seseorang untuk memiliki tubuh ramping dan seimbang. “Pilates prinsip dasarnya adalah melatih otot perut, kalau pilates di gym hanya melatih otot tertentu seperti dada dan bahu. Kalau ini full body workout," kata Aaron SMith saat menghadiri peresmian pembukaan Crumble Crew di kawasan SCBD, Jakarta, Sabtu, 11 Agustus 2018

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berbeda dengan pilates pada umumnya yang tradisional, pilates yang didirikannya ini lebih intensif. Sehingga para peserta pilates bisa membakar lemak lebih cepat. “Kita sangat cepat jadi keringatan melatih otot dan kecil perut, lengan atau paha," katanya.

Ardhia Pramesti Regita (Tata) Cahyani, pemilik KX dan Studio Crumble Crew dan Aaron Smith, pendiri dan pemimpin KX Pilates asal Australia saat ditemui di Studio Crumble Crew, Jakarta, Sabtu, 11 Agustus 2018. TEMPO/Yatti Febri Ningsih

Artikel lain:
Pilates dan Yoga, Cara Ayushita Jaga Kebugaran Tubuh

Anak Perempuan Setya Novanto, Sosialita Pelatih Pilates

Tidak hanya itu, pilates ini juga memiliki manfaat lainnya, terutama untuk ibu hamil atau yang telah melahirkan. Dengan melalukan pilates khusus hamil ini akan membantu memudahkan para ibu ketika akan melahirkan serta dapat mengencangkan otot perut ibu usai melahirkan.

“Ini akan mempermudah kelahiran serta memperbaiki punggung si ibu karena sebelum kelahiran posisi punggung ibu sedikit bengkok lantaran kondisi perut yang membesar sehingga membuat ibu cenderung bongkok," jelas salah satu trainer, Topan Umbara dalam kesempatan yang sama.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

5 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.


Beri Layanan Kebidanan pada Pemudik, Ikatan Bidan Buka Posko Kesehatan

6 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil mudik. Shutterstock
Beri Layanan Kebidanan pada Pemudik, Ikatan Bidan Buka Posko Kesehatan

Posko OPOR Bu Bidan didirikan untuk mendekatkan layanan kebidanan kepada pemudik, khususnya akses bagi perempuan, ibu hamil dan menyusui


Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

7 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga di gym. Foto: Freepik.com/Jcomp
Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Ternyata olahraga ringan selama 15 menit dapat meningkatkan kekebalan dengan meningkatkan kadar sel pembunuh alami bernama raising natural killer (NK)


Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

10 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil mudik. Shutterstock
Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

Ibu hamil disarankan melakukan pemeriksaan melalui USG hingga membawa camilan berprotein tinggi untuk perjalanan mudik Lebaran.


Bolehkah Ibu Hamil Mudik Naik Motor? Ketahui Risikonya

11 hari lalu

Bolehkah ibu hamil mudik naik motor? Meskipun lebih efisien dalam hal waktu, sebaiknya jangan lakukan hal ini karena risikonya cukup besar. Foto: Canva
Bolehkah Ibu Hamil Mudik Naik Motor? Ketahui Risikonya

Bolehkah ibu hamil mudik naik motor? Meskipun lebih efisien dalam hal waktu, sebaiknya jangan lakukan hal ini karena risikonya cukup besar.


Bahaya Ibu Hamil Menahan Kencing saat Mudik Lebaran

12 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil mudik. Shutterstock
Bahaya Ibu Hamil Menahan Kencing saat Mudik Lebaran

Sering menahan buang air kecil selama perjalanan mudik Lebaran dapat berisiko buruk pada kesehatan ibu hamil. Apa saja dampaknya?


Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

13 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil. shutterstock.com
Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.


10 Cara Mengatasi Ngantuk saat Puasa, Harus Berolahraga

14 hari lalu

Bagaimana cara mengatasi ngantuk saat puasa? Ikuti tipsnya berikut ini supaya puasa semakin lancar. Salah satunya harus rajin berolahraga. Foto: Canva
10 Cara Mengatasi Ngantuk saat Puasa, Harus Berolahraga

Bagaimana cara mengatasi ngantuk saat puasa? Ikuti tipsnya berikut ini supaya puasa semakin lancar. Salah satunya harus rajin berolahraga.


Spesialis KFR Bagi Tips Stimulasi Aktivitas Fisik Anak sesuai Usia

14 hari lalu

Ilustrasi anak bermain/UNIQLO
Spesialis KFR Bagi Tips Stimulasi Aktivitas Fisik Anak sesuai Usia

Pakar mengatakan stimulasi aktivitas fisik pada anak bisa dimulai dari usia 0-1 tahun dan disesuaikan kemampuan di usianya.


3 Rekomendasi Waktu Olahraga Saat Puasa untuk Menurunkan Berat Badan

14 hari lalu

Agar tubuh tidak lemas, perhatikan waktu olahraga saat puasa yang tepat. Anda bisa melakukan sebelum berbuka atau setelah buka puasa. Foto: Canva
3 Rekomendasi Waktu Olahraga Saat Puasa untuk Menurunkan Berat Badan

Agar tubuh tidak lemas, perhatikan waktu olahraga saat puasa yang tepat. Anda bisa melakukan sebelum berbuka atau setelah buka puasa.