Cara Ramah Merawat Pasien Kanker Stadium Akhir

Jumat, 31 Agustus 2018 18:05 WIB

Ilustrasi Kanker. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Hospice mungkin merupakan kata yang tidak asing di kalangan penyintas dan penderita kanker. Hospice adalah layanan yang diberikan kepada pasien yang pengobatan kankernya tidak bisa lagi mengontrol penyakit.

Angka harapan pasien yang menjalani hospice biasanya kurang dari enam bulan. Fokusnya menaklukkan rasa nyeri sehingga pasien dibuat senyaman mungkin. Hospice perawatan menjelang akhir kehidupan pasien yang mengedepankan lingkungan menyerupai rumah.

Baca juga:
Dua Kanker Ini Paling Banyak Mengancam Wanita
Perawatan Paliatif Kanker: Bukan Menyembuhkan tapi Meringankan
Berbagai Jurus Mencegah Kanker
Hal yang Perlu Dilakukan Saat Anggota Keluarga Mengidap Kanker

"Pasien nantinya meninggal di tengah keluarga, kerabat, bahkan saat tidak bisa duduk masih bisa mendengar cucunya bernyanyi dan bermain piano," ujar dr. Adityawati Ganggaiswari, M.Biomed dari Yayasan Kanker Indonesia (YKI),

"Perawatan paliatif dengan cara menyenangkan untuk penyintas dan pasien kanker," Adityawati menyebut hospice memungkinkan para pasien kanker melakukan beragam hobi.

Advertising
Advertising

Mereka bisa melukis di kamar, berjalan-jalan di sekitar rumah untuk mendengarkan suara gemericik air, kicauan burung, dan lain-lain. Selain itu, mereka tetap mendapat penanganan medis lebih detail agar terhindar dari nyeri.

Keuntungan lain, tidak ada jam besuk, lebih bebas, dan setiap saat dikelilingi orang-orang tersayang. Tujuan akhirnya mengedepankan kualitas kematian dalam kondisi menyenangkan dan terbebas dari nyeri.

Adityawati menambahkan hospice tidak hanya menguntungkan bagi pasien kanker. Keluarga pasien pun diuntungkan karena bisa selalu bersama pasien, setiap saat bisa menolong, dan memastikan bahwa pasien nyaman.
Keuntungan lain yakni menekan biaya serta bisa berinteraksi dengan pasien lebih lama dan intens. YKI sudah memiliki layanan Hospice Home Care sejak 1995. Layanan ini terus dikembangkan hingga sekarang.

"Layanan ini berfokus pada pasien yang sudah memasuki fase end of life. Untuk menjalani hospice, pasien harus mendapat rujukan dari dokter, kemudian mengisi formulir persetujuan bahwa ia akan menerima kunjungan dari tim Hospice YKI. Ini penting karena pernah terjadi dokter kami mengunjungi dan memberi perawatan medis tapi anak-anaknya yang tidak tahu marah besar," jelas Adityawati.

AURA

Berita terkait

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

16 jam lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

2 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

4 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

5 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

7 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

11 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

12 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

12 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

15 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

17 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya