Ibu Rumah Tangga Juga Rentan Stres, Redakan dengan 5 Cara Ini

Jumat, 24 Agustus 2018 09:15 WIB

Ilustrasi ibu di dalam rumah yang berantakan. ph.theasianparent.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pekerjaan ibu rumah tangga terlihat seperti pekerjaan yang mudah, namun sebenarnya membuat ibu lumayan stres. Ibu rumah tangga umumnya harus bangun pagi-pagi ketika anak dan suami masih terlelap, kemudian menyiapkan sarapan dan semua keperluan keluarganya sampai tiba waktu malam.

Baca juga:
Cardi B Buktikan Ibu Bekerja Bisa Sukses dengan Kariernya
Ibu Rumah Tangga Juga Perlu Melindungi Aset Simak Caranya

Ketika anak-anaknya tidur, ini merupakan saatnya untuk membersihkan rumah atau memberikan suami perhatian. Pekerjaan ini biasanya hanya terlihat santai dari luarnya saja, padahal cukup membuat ibu stres. Belum lagi ibu harus mengelola keuangan rumah tangga.

Ibu yang stres kronis cenderung tidak sensitif terhadap anak-anak atau bisa dibilang tidak perhatian pada pertumbuhan dan perkembangan sang anak. Penelitian juga menunjukkan bahwa kemampuan orang tua untuk dapat mengelola stres adalah tolak ukur dari kualitas hubungannya dengan anak sehingga keluarga tampak bahagia.

Mengutip laman Today, berikut cara ibu untuk meredakan stress terhadap tekanan keluarga maupun hal–hal lainnya:

Advertising
Advertising

#1. Istirahat
Anda mungkin tidak dapat menghindari stres, tetapi luangkanlah waktu istirahat dengan cara pergi atau hanya sekedar jalan-jalan beberapa menit untuk menyegarkan pikiran. Selain itu, manfaatkan waktu istirahat dengan cara mendengarkan musik, karena dengan mendengarkan musik dapat menenangkan pikiran Anda lebih cepat.

#2. Meditasi/Yoga
Pernapasan dalam perut, meditasi, dan doa terbukti membantu mengurangi stres dan membantu tubuh rileks. Lebih baik lagi, Anda juga bisa mengajarkan strategi ini untuk anak-anak. Carannya pun mudah yaitu dengan menarik nafas dengan dalam dan pelan-pelan, lalu hembuskan perlahan-lahan. Lakukanlah hal tersebut secara berulang-ulang. Dengan melakukan hal tersebut, hal ini dapat menimbulkan rasa relaksasi secara maksimal.

#3. Olah raga
Penelitian menunjukkan olahraga dapat meredakan stres di bawah tekanan. Olahraga seperti berjalan, bersepeda, berenang, bermain bola basket atau yang lainnya, dapat membuat pikiran Anda rileks. Alangkah baiknya jika berolahraga dilakukan bersama orang-orang terdekat, terutama keluarga.

Artikel lain:
Riset: Waktu Ibu Bekerja dan Ibu Rumah Tangga Bersama Anak Sama
Jaga Kerukunan Rumah Tangga, Jangan Ucapkan Ini Kepada Suami

#4. Luangkan waktu untuk tertawa
American Psychological Association melaporkan bahwa orang-orang yang stres sering menyimpan banyak tekanan di wajah mereka. Tertawa, tersenyum, dan cekikikan dapat membantu meredakan ketegangan itu. Temukan cara untuk membawa sedikit lebih menyenangkan ke dalam hidup Anda untuk mengekang stres dan menciptakan kenangan keluarga yang menyenangkan. Hibur diri dengan hewan peliharaan, tertawa bersama keluarga, teman, dan lakukanlah hal yang membuat anda terhibur.

#5. Mintalah bantuan
Ibu rumah tangga sering melakukan segala sesuatu sendirian, mulai dari mengurus anak dan mengurus rumah, sehingga membuat mereka memiliki sedikit waktu untuk merawat diri sendiri. Lebih baik, buat pekerjaan Anda lebih mudah dengan meminta bantuan dari anak-anak dan pasangan. Anak-anak dapat membantu mencuci piring, menyapu lantai, dan membantu melipat baju-baju. Degan begitu, stres yang dirasakan akan berkurang dan ibu tidak "harus" melakukan semuanya sendirian dan mereka juga dapat membesarkan rasa percaya diri anak.

ANDRA PRABASARI

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

1 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

1 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

2 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

3 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

4 hari lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

6 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

6 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

6 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

7 hari lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya