Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ibu Rumah Tangga Juga Perlu Melindungi Aset, Simak Caranya

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi wanita sibuk. Shutterstock
Ilustrasi wanita sibuk. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Umumnya, memitigasi risiko dilakukan sebuah perusahaan, tapi hal tersebut perlu juga dilakukan seorang perempuan di dalam keluarga. Hal ini diperlukan sebagai perlindungan finansial terhadap risiko yang tidak diinginkan, yang bisa terjadi tanpa kuasa kita.

Mengutip Investopedia, kesetaraan pendapatan perempuan semakin membaik, bahkan tak sedikit perempuan yang menjadi tulang punggung keluarga. Namun bukan berarti bagi Anda, ibu rumah tangga, tidak tahu caranya menyimpan aset berharga. Berapa pun penghasilan Anda, pastikan Anda dilindungi secara finansial. Berikut ini caranya.

Baca juga: Ingin Beli Buah, Pilih yang Cepat Busuk. Simak Penjelasan Pakar

Pertama, miliki aset atas nama Anda sendiri. Kepemilikan bersama memang bisa membantu semakin banyaknya kas, tapi Anda juga perlu menyiapkan risiko seperti perceraian. Pastikan beberapa aset sesuai dengan nama Anda untuk keamanan individu yang lebih baik.

Kedua, berkontribusi ke rekening tabungan pensiun. Selalu berkontribusi pada rencana pensiun Anda. Idealnya, untuk memaksimalkan kontribusi Anda, bahkan jika Anda tidak bekerja, berapa pun pendapatan rumah tangga.

Baca juga: Daripada Bikin Sumpek, Cepat Buang Barang-barang Ini dari Dapur

Ketiga, lindungi diri Anda dengan asuransi jiwa dan kecacatan yang memadai. Jika Anda mengandalkan pasangan untuk mendukung beberapa atau semua biaya rumah tangga, asuransi jiwa dan kecacatan akan melindungi Anda dan orang yang Anda cintai jika terjadi kecacatan atau kematian. Anda juga harus memastikan memiliki cakupan individu yang memadai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keempat, pertimbangkan untuk mendapatkan pinjaman. Jika Anda memiliki pinjaman seperti hipotek, atau mungkin memerlukannya di masa depan, pastikan Anda dapat memenuhi syarat untuk mendapatkan hipotek secara independen jika terjadi kematian, kecacatan, atau perceraian.

Baca juga: Jaga Kesehatan, Kenali Jenis Plastik Wadah Makanan

Kelima, pertahankan skill Anda. Jika Anda telah meluangkan waktu untuk merawat anak-anak atau anggota keluarga, jaga agar keterampilan Anda tetap terasah, misalnya memasak, menjahit, atau mungkin bahasa asing. Hal ini dapat membantu meringankan potensi kembali bekerja di masa depan.

Keenam, pertimbangkan potensi umur panjang sebagai wanita. Sebagai seorang wanita, Anda cenderung menikmati umur yang lebih panjang daripada pasangan Anda. Menjadi sendirian seiring dengan bertambahnya usia membutuhkan keamanan finansial dan emosional, juga partisipasi berkelanjutan dalam keuangan Anda. Jadi kumpulkan aset yang memadai untuk mempersiapkan masa tua.

BISNIS

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jaksa Agung Sebut 6 Perusahaan Sedang Diperiksa Tim Terpadu terkait Dugaan Korupsi Fasilitas Kredit LPEI Rp 3 Triliun

10 hari lalu

Jaksa Agung Republik Indonesia Sanitiar Burhanuddin memberikan konferensi pers terkait penetapan tersangka baru kasus tindak pidana korupsi PT Garuda Indonesia di Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Jakarta, Senin, 27 Juni 2022. Dalam konferensi pers Kejaksaan Agung menetapkan mantan Direktur Utama PT Garuda Emirsyah Satar dan Direktur Utama PT Mugi Rekso Abadi (MAR) Soetikno Soedarjo sebagai tersangka korupsi Garuda. Kerugian negara yang ditimbulkan dari kasus ini mencapai Rp 8,8 triliun. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Jaksa Agung Sebut 6 Perusahaan Sedang Diperiksa Tim Terpadu terkait Dugaan Korupsi Fasilitas Kredit LPEI Rp 3 Triliun

Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin mengatakan tim terpadu sedang memeriksa enam perusahaan yang diduga melakukan tindak pidana korupsi pemberian fasilitas kredit LPEI.


Cerita 5 Ibu Rumah Tangga Gugat Pasal Penculikan ke MK, Agar Mantan Suami Bisa Dijerat

22 hari lalu

Wakil Ketua MPR RI Arsul Sani saat mengucapkan sumpah Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) dihadapan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Kamis 18 Januari 2024. Sebelum terpilih menjadi hakim Mahkamah Konstitusi, Arsul Sani merupakan Calon Legislatif dari PPP Dapil Jawa Tengah II pada Pemilu 2024, Wakil Ketua MPR RI, dan pengurus DPP Partai Persatuan Pembangunan. TEMPO/Subekti.
Cerita 5 Ibu Rumah Tangga Gugat Pasal Penculikan ke MK, Agar Mantan Suami Bisa Dijerat

Lima istri sekaligus ibu rumah tangga menggugat bunyi pasal 330 ayat (1) KUHP ke Mahkamah Konstitusi (MK).


KPK Kembali Sita Aset yang Diduga Milik Andhi Pramono dalam Kasus TPPU

30 hari lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, menghadirkan Kepala Badan Pelayanan Pajak Daerah Sidoarjo, Ari Suryono resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 23 Februari 2024. KPK kembali resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahanan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap tersangka baru, Ari Suryono, sebelumnya Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Kabupaten Sidoarjo, Siska Wati, telah ditahan setelah terjaring Operasi Tangkap Tangan KPK terkait dugaan tindak pidana korupsi berupa pemotongan dan penerimaan uang kepada pegawai negeri di Lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah Kabupaten Sidoarjo.  TEMPO/Imam Sukamto
KPK Kembali Sita Aset yang Diduga Milik Andhi Pramono dalam Kasus TPPU

KPK menyita beberapa aset milik mantan Kepala Kantor Bea dan Cukai Makassar, Sulawesi Selatan, Andhi Pramono.


Kemenkeu Sebut Porsi Keuangan Syariah RI Masih Minim: Hanya 10,81 Persen

31 hari lalu

Bank digital syariah memiliki layanan keuangan digital sesuai prinsip syariah. Berikut ini pengertian, contoh, dan beberapa keuntungannya. Foto: Canva
Kemenkeu Sebut Porsi Keuangan Syariah RI Masih Minim: Hanya 10,81 Persen

Kementerian Keuangan menyoroti minimnya porsi keuangan syariah terhadap kinerja sektor keuangan nasional. Padahal, masyarakat Indonesia mayoritas beragama Islam.


PM Inggris Rishi Sunak Desak Barat Agar Lebih Berani Menyita Aset-aset Rusia

32 hari lalu

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak meninggalkan 10 Downing Street untuk menghadiri Pertanyaan Perdana Menteri di Gedung Parlemen di London, Inggris, 18 Oktober 2023. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
PM Inggris Rishi Sunak Desak Barat Agar Lebih Berani Menyita Aset-aset Rusia

Negara-negara Barat harus lebih berani menyita aset-aset Rusia yang mereka bekukan setelah invasi ke Ukraina pada 2022, kata Rishi Sunak


Moskow Akan Balas Jika Amerika Serikat dan Uni Eropa Menyita Aset Rusia

43 hari lalu

Militer Ukraina menembakkan senjata self-propelled 2S7 Pion ke posisi di wilayah Donetsk, saat serangan Rusia ke Ukraina berlanjut, Ukraina 26 Agustus 2022. 2S7 Pion howitzer self-propelled era Perang Dingin akhir yang berasal dari Rusia yang mulai beroperasi pada tahun 1975. REUTERS/Sofiia Gatilova
Moskow Akan Balas Jika Amerika Serikat dan Uni Eropa Menyita Aset Rusia

Amerika Serikat dan sekutu melarang tranksaksi dengan bank sentral Rusia dan Kementerian Keuangan Rusia serta memblokir Rp4.695 triliun aset Rusia


Polri dan Polisi Thailand Investigasi Bersama Sita Aset Fredy Pratama

47 hari lalu

Direktur Tindak Pidana Narkoba (Dirtipidnarkoba) Bareskrim Polri, Jendral Mukti Juharsa memberikan keterangan kepada wartawan usai memeriksa Vokalis band Zivilia sebagai saksi jaringan narkoba internasional Freddy Pratama di Bareskrim, pada Kamis, 5 Oktober 2023. TEMPO/Ohan
Polri dan Polisi Thailand Investigasi Bersama Sita Aset Fredy Pratama

Dengan menyita aset-aset itu, ia berharap Fredy Pratama menyerahkan diri.


OJK Sudah Bekukan Izin 3 BPR Sejak Awal Tahun Ini, Apa Saja?

51 hari lalu

Logo OJK. (ANTARA/HO-OJK)
OJK Sudah Bekukan Izin 3 BPR Sejak Awal Tahun Ini, Apa Saja?

OJK terus berupaya memperkuat dan mengembangkan sektor perbankan khususnya BPR dan BPRS.


Bank Mandiri Targetkan Penyaluran Kredit hingga 15 Persen pada 2024

56 hari lalu

Bank Mandiri Targetkan Penyaluran Kredit hingga 15 Persen pada 2024

Bank Mandiri mencatatkan total kredit Rp 1.398,1 triliun atau tumbuh 16,3 persen (yoy) pada akhir 2023.


5 Hal tentang Aset Tommy Soeharto yang Belum Laku Dilelang

28 Januari 2024

Satgas BLBI saat menyita aset PT Timor Putra Nasional di kawasan Industri Mandalapratama Permai, Dawuan, Cikampek, Karawang, Jumat, 5 November 2021. PT Timor Putra Nasional (TPN) merupakan perusahaan milik putra bungsu Presiden Soeharto, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto. Foto: Istimewa
5 Hal tentang Aset Tommy Soeharto yang Belum Laku Dilelang

Tommy Soeharto senilai Rp2 triliun yang disita pemerintah melalui Satgas BLBI pada 2021 masih belum laku